Ajaib.co.id – Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) membutuhkan kuota internet. Namun tak jarang harga kuota untuk pelanggan prabayar cukup mahal. Untuk menghemat kuota, cek tips di bawah ini.
Pandemi virus corona (COVID-19) memaksa sebagian besar masyarakat. Sehingga mereka membutuhkan kuota internet besar dengan kecepatan tinggi. Jika kamu adalah pelanggan internet rumah, soal kuota tidak masalah.
Buat pelanggan prabayar, harga kuota internet dengan kapasitas besar cukup mahal. Apalagi kalau kamu harus mengunduh file atau mengunggah video. Kuota adalah intinya, meski kamu harus menggelontorkan banyak dana saat work from home.
Tips Menghemat Kuota
Namun sebenarnya, kamu bisa menghemat pengeluaran kuota internet. Berikut caranya:
Memantau Penggunaan Data
Untuk menghemat penggunaan kuota internet, ada baiknya kamu memantau penggunaan data. Cara paling mudah dalam pemantauan data adalah aplikasi. Misal GlassWire, Data Usage Monitor, dan Data Monitor.
Di aplikasi tersebut, kamu tak hanya memantau penggunaan data. Kamu juga bisa mereview aplikasi apa saja yang mengeruk kuota paling banyak. Sehingga ke depannya kamu dapat membatasi penggunaan data bulanan.
Misal, menikmati linimasa Instagram memerlukan data yang besar, padahal Google Drive untuk keperluan kerja hanya memangkas sedikit data. Jika pelanggan prabayar ingin menghemat kuota, batasi penggunaan media sosial. Misal untuk Instagram pada bagian pengaturan di aplikasi pemantauan data atau langsung di Instagram. Di Facebook, lakukan pengaturan untuk tidak menampilkan foto.
Kuota yang Dibutuhkan
Ketika pemantauan, catat berapa kuota yang kamu butuhkan. Lalu cek ketersediaan kuota sekaligus harga yang tersedia pada provider. Sebisa mungkin, kamu membeli kuota sesuai kebutuhan.
Alih-alih ingin menghemat, kamu membeli kuota kecil padahal kebutuhan work from home lebih dari yang dibeli. Alhasil kamu harus membeli kuota lagi, yang terkadang justru bikin boros.
Biasanya, harga kuota di aplikasi provider sering ada diskon dibanding membelinya di kios pulsa, ATM, internet banking, atau marketplace. Terkadang, ada promo khusus paket data yang hanya tersedia di marketplace. Kalau mau hemat, sering cek ketiga tempat itu.
Membatasi Notifikasi dan Pembaruan Otomatis
Tips menghemat kuota selanjutnya adalah membatasi notifikasi dan pembaruan otomatis. Pada aplikasi, biasanya terdapat pengaturan tentang notifikasi dan pembaruan otomatis. Jika aplikasi tersebut kamu gunakan untuk bekerja, sebaiknya atur pembaruan otomatis. Jika tidak, non-aktifkan kedua hal itu. Karena keduanya bisa mengurangi kuota.
Pengaturan File
Saat ini, hampir semua warganet menggunakan aplikasi pesan pendek. Seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Agar kuota hemat, lakukan pengaturan media. Misal di WhatsApp, jangan aktifkan unduh foto, video, audio, dan dokumen secara otomatis. Karena hal itu bakal menyedot kuota. Unduh saja secara manual atau unduh file yang berhubungan dengan pekerjaan.
Hemat Saat Konferensi Video
Saat ini, aplikasi konferensi video kerap digunakan untuk rapat, koordinasi pekerjaan, webinar, belajar daring, hingga media ngobrol dengan teman. Namun aplikasi ini membutuhkan kuota sangat tinggi. Oleh karena itu, cara menghematnya dengan mematikan video dan mikrofon. Kecuali jika kamu mendapatkan giliran presentasi.
Mengompres Data
Mengompres data merupakan langkah untuk mengontrol kuota. Untuk mengompres data, kamu memerlukan aplikasi atau gunakan saja browser Google Chrome. Chrome di komputer maupun aplikasi, mempunyai sistem yang mengompres data, sehingga penggunaan data dapat diminimalisir dan kecepatan internet stabil. Cek pengaturan, pilih lite mode atau mode ringan.
Mengakses Hiburan Hemat
Meski work from home, kamu juga membutuhkan hiburan. Untuk menggantikan peran bioskop atau kafe musik, kamu bisa mengakses Youtube, Netflix, Spotify, dan lainnya. Bahkan saat pandemi, ada beberapa band yang menyajikan video pengaliran langsung (live streaming). Tentu, hal ini memerlukan kuota tinggi.
Cara menghemat kuota untuk YouTube, rendahkan resolusi gambar dan batasi penggunaannya. Untuk menghemat aplikasi video on demand, beli paket kuota khusus atau paket bundling dengan aplikasi (Netflix, iFlix, dan lainnya). Lalu unduh film atau series buat ditonton berulang-ulang secara luring. Hal yang sama juga untuk aplikasi musik. Unduh lagu-lagu favorit dan dengarkan saat luring.
Media Sosial Versi Seluler
Tak bisa dipungkiri, bahwa media sosial adalah salah satu sumber informasi sekaligus hiburan. Apalagi saat ini, semua media sosial telah tersedia dalam mobile version atau versi seluler. Kelemahan versi ini adalah boros kuota.
Cara menghemat kuota adalah membuka media sosial melalui mobile site atau situs seluler. Situs seluler akan mengoptimalkan tampilan layar dengan baik, tetapi menggunakan kuota minim.
Aplikasi Untuk Kemudahan
Walaupun aplikasi bisa mengeruk kuota, terutama media sosial, kehadirannya juga untuk kemudahan para pengguna. Namun tak semua aplikasi membutuhkan kuota besar, loh. Contohnya, aplikasi keuangan yang tidak terlalu memakan kuota.
Bagi kamu yang merencanakan keuangan dengan detail, aplikasi pengaturan keuangan dan aplikasi investasi adalah hal mutlak. Pasalnya, aplikasi tersebut memungkinkanmu menghemat pengeluaran dan berinvestasi secara rutin.
Di sisi lain, aplikasi investasi sangat membantu investor dalam bertransaksi di mana dan kapan saja. Salah satunya, aplikasi digital Ajaib. Ini adalah aplikasi untuk berinvestasi reksa dana dan saham.
Di Ajaib, investor dapat memilih produk reksa dana sesuai profil risiko, fitur kalkulator investasi untuk memperkirakan dana plus imbal hasil proses penanaman modal, investasi ditemani oleh sang ahli, kiat mengatur keuangan, hingga kabar terkini dari dunia investasi.
Aplikasi ini tak membutuhkan banyak kuota. Bahkan investor dapat bertransaksi reksa dana di luar operasional. Namun transaksi akan diproses pada jam kerja keesokan harinya.
