Ajaib.co.id – Google AdSense adalah program periklanan yang dapat memberimu iklan di spot website dan memberimu royalti/keuntungan jika pengunjung website meng-klik iklan tersebut. Iklan ini biasanya mengikuti kata-kata kunci di website atau melalui histori pencarian dari pengunjung, jadi iklan yang akan ditampilkan (biasanya) sesuai dengan minat pengunjung website.
Iklannya sendiri berasal dari pengiklan yang menggunakan Google AdWords untuk mengiklankan produk atau jasanya. Termasuk gambar, video, atau kata-kata yang ditampilkan.
Berbeda dengan Google AdWords, AdSense akan muncul di website yang dituju, bukan di pencarian web seperti Google AdWords. Biasanya, iklan dari AdSense memiliki kata-kata dengan gambar yang mempunyai bagian khususnya sendiri. Umumnya, berada di bagian bawah header atau di bagian bawah sebuah artikel.
Peletakkan AdSense ditentukan oleh pemilik website sesuai dengan target pendapatan yang mereka miliki. AdSense bisa berada di tengah artikel, di bagian samping sebuah website, atau berada di bagian kanan sebuah website yang mengikuti kursor pengunjung.
Bagaimana Cara Kerja Google AdSense hingga Pemilik Website Mendapatkan Uang?
Ketika seseorang mengunjungi sebuah website, dan meng-klik iklan tersebut, Google mendapatkan uang dari peletakkan iklan dan membayar pemilik website sesuai dengan pembagian iklan yang didapatkan. Pengiklan yang iklannya ditampilkan ini biasanya sudah menyetorkan budget sesuai dengan kemampuan mereka, dan jika iklan tersebut diklik, maka secara otomatis saldo pengiklan akan berkurang.
Pemilik website bisa mendapatkan keuntungan melalui Google Display Network (GDN). GDN ini adalah jaringan web dari Google yang dapat dipilih oleh pemilik website untuk menentukan apakah website mereka ingin di-monetize atau diuangkan atau tidak.
Jika pemilik website memilih website-nya untuk diuangkan. Secara otomatis, Google akan memeriksa website tersebut, dan mencari tahu website apa itu, lalu mencocokkan target iklan sesuai dengan website yang dimiliki. Ini bertujuan untuk mencocokkan iklan yang ditampilkan agar relevan dengan pengunjung.
Pemilik website mendapatkan uang dari:
- Lalu lintas kunjungan di website.
- Jumlah klik dari iklan yang ditampilkan.
- Google menagih pengiklan.
- Lalu, Google membagi pendapatan dengan pemilik website.
Inilah sebabnya Google AdSense bisa sangat menguntungkan bagi orang-orang yang memiliki website atau perusahaan media yang memiliki website. Google AdSense juga menguntungkan bagi para pemula yang ingin mendapatkan uang dari website, karena pemula tidak harus menargetkan audiensi yang cocok untuk iklan yang ditampilkan, semua pekerjaan tersebut dilakukan oleh Google.
Setiap iklan yang ditampilkan dan diklik, akan menguntungkan pemilik website. Sistem ini dinamakan cost-per-click (CPC). Jadi, setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pengiklan harus membayar ke Google sesuai dengan harga yang ditentukan di awal.
Sebagai contoh, jika biaya CPC adalah Rp500, maka jika iklan tersebut di-klik sebanyak sepuluh kali, pengiklan harus membayar sebanyak Rp5.000. Dan pendapatan ini akan dibagikan ke pemilik website.
Biaya CPC biasanya bervariasi tergantung pada lalu lintas website yang dimiliki oleh pemilik website. Dan biaya ini juga bervariasi pada sebagian daerah atau negara di dunia. Semakin kecil lalu lintas website, maka semakin kecil pendapatan yang akan diterima jika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut.
Contoh Website dengan Iklan AdSense
Tribunnews.com, adalah sebuah website portal berita yang menyediakan berita-berita terbaru yang update setiap hari. Jika kamu melihat di samping kanan dan kiri website, maka kamu dapat melihat iklan-iklan yang ditampilkan oleh Google.
Website ini dikunjungi oleh banyak orang, bisa jadi jutaan pengunjung dalam satu bulan, dengan sistem yang dimiliki oleh Google, iklan yang ditampilkan juga akan bervariasi tergantung pada minat pengunjung.
Ini juga berkaitan dengan kemampuan pengiklan atau pemilik website yang menentukan kata kunci tertentu untuk website-nya.
Kelebihan dan Kekurangan Model Bisnis AdSense
Kelebihan dari AdSense sebagai sumber pencarian uang adalah passive income yang dimiliki oleh AdSense. Google hanya mempedulikan relevansi iklan dan lalu lintas yang masuk ke website, jadi yang harus dilakukan oleh pemilik website hanyalah membuat cara pengguna internet untuk mengunjungi website yang dimiliki.
Pemasukkan akan datang dengan sendirinya jika pemilik website gencar untuk mempromosikan website-nya dan menarik banyak pengguna internet untuk masuk ke dalam website-nya. Semakin banyak lalu lintas yang masuk, maka semakin tinggi kemungkinan jika iklan tersebut akan di-klik.
Untuk urusan mengatur iklan yang ditampilkan, pemilik website tidak perlu repot untuk memikirkan iklan apa yang cocok untuk website-nya, Google akan secara otomatis memilih iklan yang relevan dan cocok untuk website berdasarkan pengunjung atau tema dari website yang di-monetize.
Yang harus dilakukan pemilik website adalah memikirkan konten yang dapat menarik banyak pengunjung. Dengan belajar mengenai keyword atau kata kunci untuk dapat muncul di pencarian web.
Kekurangan dari model bisnis AdSense adalah bagi hasil yang tidak menguntungkan pemilik website. Jika biaya CPC-nya Rp500, maka dari sana pemilik website hanya mendapatkan sebagian kecil dari sana.
Sedangkan, jika pengunjung website melakukan pembelian (secara online) dari iklan yang ditampilkan, Google akan menagihkan lebih banyak biaya ke pengiklan. Pemilik website hanya mendapatkan bagian dari CPC saja.
Tapi hingga saat ini, Google adalah penyedia iklan untuk pemilik website/video yang easy-to-use dibandingkan penyedia-penyedia iklan lainnya. Banyak orang diuntungkan dari AdSense ini.
AdSense dapat digunakan di kanal YouTube yang telah memenuhi syarat untuk menempatkan iklan di kanal tersebut. Itu dia penjelasan tentang cara kerja AdSense dan bagaimana pemilik website bisa mendapatkan uang dari internet.
