Milenial

16 Negara Terkaya di Dunia dengan PDB per Kapita yang Tinggi

Ajaib.co.id – Di dalam negara, penduduk bekerja keras untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Negara akan dinilai kaya jika pendapatan rata-rata penduduknya tinggi, dan ini biasanya dinamakan Gross Domestic Product (GDP) per kapita. 

Baik itu negara terbesar atau negara terkecil di dunia, pendapatan rata-rata penduduknya akan dijadikan nilai kesejahteraan suatu negara. Terkadang, ini juga dipengaruhi oleh biaya hidup dan kekayaan alam dari negara tersebut. 

Negara dengan luas daratan terbesar seperti Amerika Serikat adalah salah satu contoh negara terkaya di dunia. Tapi, apakah negara kecil juga masuk di kategori negara terkaya? Ini dia, tujuh negara terkecil di dunia, tapi termasuk negara terkaya di dunia. 

1. Vatican City (Negara Kota Vatikan)

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $20.900/Rp300,9 juta 

Dengan populasi penduduk yang di bawah 1.000 orang, Vatican City menjadi salah satu negara terkecil di dunia dengan pendapatan rata-rata terbesar di dunia. Negara ini menjadi salah satu negara yang banyak dikunjungi untuk tujuan wisata religi. Pendapatan rata-rata penduduk di sini, tiga kali lebih besar dari pendapatan rata-rata di China. 

Negara yang hanya dikelilingi oleh tembok di dalam kota Roma ini hanya memiliki luas tanah yang tidak lebih dari 1 kilometer persegi. 

2. Bahamas

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $21.800/Rp322 juta 

Bahamas adalah salah satu negara di Kepulauan Karibia yang menjadi salah satu negara kecil yang kaya. Salah satu kekuatan dari negara ini adalah bidang pariwisata mewahnya, begitu juga dengan bank-bank offshore

Negara ini memiliki jumlah penduduk di bawah 400.000 orang, tapi banyak turis yang singgah di hotel-hotel atau resorts mewah yang ditawarkan. Menjadikan ekonomi negara ini stabil.

3. Uni Emirat Arab

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $39.900/Rp589,4 juta 

Salah satu negara termaju di dunia, negara yang terkenal karena berlimpahnya minyak bumi ini menjadi sumber utama kekayaan negara ini. Sumber alami seperti minyak bumi dan gas membuat negara ini menjadi salah satu negara terkaya, apalagi dengan bangunan-bangunan pencakar langit sebagai salah satu daya tarik bagi turis. 

Dan negara ini memiliki pendapatan dari banyaknya turis yang masuk setiap tahun (dari seluruh dunia) untuk menunaikan ibadah haji atau perjalanan umroh. Tidak salah jika negara ini memiliki pemasukan yang besar dari dua sisi yakni pariwisata dan sumber kekayaan alamnya. 

4. Norwegia 

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $95.000/Rp1,4 miliar 

Walaupun pendapatan rata-ratanya besar, biaya hidup di negara ini juga tergolong tinggi dari negara-negara lain di Eropa. Tidak seperti negara-negara Eropa lainnya, Norwegia tidak tergabung dalam organisasi Uni Eropa (European Union), negara ini memiliki sumber daya alami yakni minyak dan gas alam. Negara ini masuk di 20 negara penghasil minyak terbesar di dunia, yang menjadikan negara ini menjadi salah satu negara terkaya di dunia.  Negara ini pertama kali menunjukkan perkembangan yaitu ketika berhasil menemukan cadangan lepas pantai yang besar pada tahun 1960.

Sebagai produsen minyak bumi utama Eropa barat, negara ini telah diuntungkan selama beberapa dekade dari kenaikan harga. Namun, tidak lagi setelah harga jatuh di awal tahun 2020, kemudian terjadi pandemi global dan krone terjun bebas. Pada kuartal kedua tahun itu, ekonomi negara ini turun 6,3 persen, yang merupakan penurunan terbesar dalam setengah abad.

5. Luksemburg

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $115.000/Rp1,7 miliar 

Negara kecil yang memiliki populasi di bawah 500.000 orang ini, menjadi salah satu negara terkecil dan yang paling kaya di dunia. Luas negara ini setara dengan luas kota atau sebuah daerah di daratan Eropa. 

Meskipun menjadi salah satu negara paling kecil di dunia, Luksemburg adalah rumah bagi lebih dari 250 bank-bank penting di Eropa. Perekonomian di negara ini sangat maju hingga pendapatan rata-rata per orangnya juga tinggi. 

Negara yang berlokasi di jantung benua Eropa ini punya banyak hal untuk ditawarkan, baik kepada turis maupun warga negaranya sendiri. Meski penduduknya terbilang kecil, hanya sekitar 630.000 jiwa. Sebagian besar kekayaan negara ini digunakan untuk menghadirkan perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik kepada rakyatnya. Sejauh ini masyarakyat Luksemburg menikmati standar hidup tertinggi di Zona Euro.

Namun, meski krisis keuangan global dan tekanan dari UE dan OECD untuk mengurangi kerahasiaan perbankan berdampak kecil pada ekonomi, wabah virus covid-19 memaksa banyak bisnis tutup dan banyak karyawan kehilangan pekerjaan. Meski begitu, negara ini termasuk negara yang berhasil mengatasi pandemi lebih baik daripada sebagian besar tetangganya di Eropa. 

6. Liechtenstein 

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $154.000/Rp2,2 miliar. 

Negara yang memiliki luas 160 km persegi ini memiliki populasi sebanyak 35.000 orang. Jumlah penduduk ini jauh lebih kecil dari penduduk di kota-kota besar Indonesia. Negara ini satu-satunya negara di dunia yang seluruh wilayahnya terletak di Pegunungan Alpen, berbatasan dengan Swiss dan Austria.

Dengan jenis pemerintahan di negara ini adalah Monarki Konstitusional yang saat ini masih dipimpin oleh seorang Pangeran, pendapatan rata-rata masyarakatnya bisa sebesar Rp2,2 miliar per orang di negara ini, didasari pada penduduknya sendiri yang berasal dari negara-negara tetangganya seperti Austria dan Switzerland, yang mana adalah dua negara terkaya di dunia. 

Kebanyakan penduduk di negara ini adalah orang-orang yang sudah sukses secara finansial, dan memilih tinggal di negara kecil yang jauh dari nuansa perkotaan dan hiruk pikuk. Tidak salah jika Liechtenstein secara langsung menjadi negara terkaya di dunia. 

7. Monaco

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $185.000/Rp2,7 miliar 

Terletak di daratan pinggir Eropa, di antara negara Prancis dan Italia. Monaco sering disebut sebagai salah satu negara terkecil di dunia dengan pendapatan penduduk rata-rata paling tinggi. Negara yang hanya memiliki luas daratan sebesar dua kilometer persegi ini adalah negara paling kaya di dunia. 

Negara yang memiliki luas yang jauh lebih kecil dari kawasan Jakarta ini menjadi tuan rumah untuk ajang-ajang bergengsi seperti Grand Prix dan the Super Yacht Show. Negara ini memiliki status yang mewah bagi kebanyakan turis, dan menjadi tempat wisata bagi banyak orang kaya yang ingin liburan dengan gaya elegan dan mahal.

8. Swiss

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $86.601/Rp1,24 miliar 

Negara yang terkenal dengan cokelat putihnya ini memiliki penduduk kurang lebuh 8.6 juta jiwa. Sebagian besar kekayaannya berasal dari sektor perbankan dan layanan asuransi dan pariwisata, serta ekspor seperti produk farmasi, permata dan logam mulia, instrumen dan mesin presisi (dari jam tangan, hingga peralatan medis dan komputer).

Berdasarkan Laporan Kekayaan Global terbaru oleh Credit Suisse, 14,9% populasi orang dewasa di Swiss memiliki aset senilai lebih dari satu juta dolar AS. Namun, semua uang ini tersebut tidak dapat melindungi ekonomi Swiss dari dampak Covid-19.

9. Irlandia

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $83.812/Rp1,2 miliar 

Ketika Uni Eropa menghadapi segala macam ketidakpastian (Brexit, ketegangan perdagangan dengan AS, krisis pengungsi dan migran), ekonomi Irlandia tetap eksis. Di tahun 2019, ketika Zona Euro hanya tumbuh 1,5%, ekonomi Irlandia berkembang lebih dari 4,9%. Negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 5 juta jiwa ini juga termasuk negara dengan pertumbuhan tercepat di benua itu. Negara ini juga pernah mengalami krisis keuangan pada tahun 2008, namun mereka berhasil bangkit berkat langkah reformasinya sehingga pendapatan per kapitanya naik hampir dua kali lipat dalam waktu singkat. 

10. Amerika Serikat

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $63.543/Rp913 juta 

Amerika Serikat (AS) juga termasuk negara terkaya di dunia. Namun cerita lain mengenai nasib orang super kaya selama krisis kesehatan. Antara Maret 2020 hingga April 2021, menurut Institute for Policy Studies, kekayaan kolektif 719 miliarder Amerika melonjak $1,62 triliun atau 55 persen, dari $2,95 triliun menjadi $4,56 triliun. Mereka sekarang memiliki kekayaan empat kali lebih banyak daripada sekitar 165 juta orang Amerika di lapisan bawah masyarakat.

11. Denmark

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $60.908/Rp875 juta 

Denmark yang berada di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia juga termasuk negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita senilai $60.908. Negara ini terletak di Skandinavia, Eropa Utara sehingga termasuk Uni Eropa namun tidak berada di Semenanjung Skandinavia.

12. Singapura

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $59.797/Rp850 juta 

Negara di kawasan Asia Tenggara ini juga berhasil menduduki negara terkaya di dunia. Di mana, negara ini termasuk surga fiskal yang makmur dengan keuntungan modal dan dividen bebas pajak. Namun, bagaimana Singapura bisa begitu makmur? Ketika Singapura merdeka pada 1965, setengah dari populasinya buta huruf. Dengan hampir tidak ada sumber daya alam, Singapura berhasil bangkit melalui kerja keras dan kebijakan cerdas, menjadi salah satu tempat paling ramah bisnis di dunia. Saat ini, Singapura adalah pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat.

13. Belanda

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $52.304/Rp751 juta 

Belanda juga rermasuk negara terkarya di dunia. Belanda sendiri merupakan bagian dari Kerajaan Belanda, sebuah negara monarki konstitusional yang mencakup seluruh bagian Belanda Eropa serta Belanda Karibia. Belanda terdiri dari dua belas provinsi di Eropa Barat dan tiga pulau teritori di Karibia.

14. Qatar

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $50.805/Rp730 juta 

Negara di Timur Tengah ini juga masuk ke dalam negara terkaya di dunia. Negara dengan cadangan minyak, gas, dan petrokimia yang besar ini memiliki populasi penduduk yang sangat kecil yaitu hanya 2,8 juta jiwa. Sehingga, pembangunan arsitektur ultramodern untuk gedung hingga mal sangat masif dan membuat Qatar masuk dalam daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun. Qatar juga termasuk negara yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, ekonominya diproyeksikan akan terus tumbuh dalam jangka menengan di tengah peningkatan produksi gas dan investasi dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022.

15. Hong Kong

Pendapatan Rata-Rata Per Orang: $46.323/Rp665 juta 

Hong Kong adalah daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara dan Indonesia. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Hal inilah yang membuat PDB per kapitanya mencapai Rp665 juta.

16. San Marino

Negara ini berbatasan langsung dengan Italia dengan luas wilayah sekitar 61 km persegi. Negara ini dihuni oleh 30.000 penduduk. Meskipun memiliki wilayah yang kecil, San Marino menjadi salah satu negara dengan PDB tertinggi di Eropa dengan tingkat pengangguran terendah di dunia. Negara ini juga surplus anggaran serta tidak memiliki utang nasional. Perekonomian negara ini sangat bergantung pada keuangan, industri, dan pariwisata.

Itu dia beberapa negara terkecil di dunia dengan pendapatan rata-rata terbesar yang menjadikannya juga sebagai negara terkaya di dunia. Dari daftar negara di atas, dapat ditarik kesimpulan jika suatu negara dapat dikatakan sebagai negara kaya jika pendapatan rata-rata per orangnya tinggi. 

Pendapatan ini juga didasari pada sumber kekayaan negara yang dimiliki, baik itu alam atau secara ekonomi, seperti bank-bank offshore atau penduduk yang telah memiliki keadaan finansial yang cukup matang. 

Jika kamu ingin keadaan finansialmu di masa depan baik, kamu bisa mulai berinvestasi sejak dini. Di Ajaib, kamu bisa berinvestasi di reksa dana atau investasi saham. Dalam satu genggaman, kamu bisa memulai investasi. Kamu bisa mengunduh aplikasinya di Google Play Store dan App Store. Yuk, mulai berinvestasi bersama Ajaib!

Artikel Terkait