Ajaib.co.id – Dunia saham memang lebih kompleks dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Sebelum terjun ke dunia saham, setidaknya kamu wajib untuk memiliki pemahaman tentang mekanisme perdagangan di pasar saham. Salah satunya adalah tentang status order saham.
Jika kamu sudah memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) di Ajaib, dan bersiap untuk melakukan pembelian ada baiknya kamu memahami tentang sistem trasaksinya sebelum kamu memulai melakukan pembelian atau penjualan saham.
Pentingnya Memahami Status Order Saham
Bukan hanya dari segi biaya transaksi saja, tapi juga harus memahami tentang status order saham. Karena lewat status order ini kamu dapat mengetahui apakah pesanan jual atau beli yang kamu lakukan berhasil atau malah gagal.
Status order saham berfungsi untuk menunjukan dari status yang investor miliki. Status order sendiri meliputi dari beberapa bagian. Tanpa mengetahui status order, tentu akan membuat kamu melakukan pembelian saham secara buru-buru.
Dengan adanya perilaku ini tanpa berpikir panjang tentu untuk risiko terjadinya hal yang buruk bisa saja terjadi. Untuk itu, sebagai investor ketahui status order saham sebelum melakukan pembelian.
Jenis Status Order Saham
Dalam mengajukan order transaksi baik beli maupun jual ada beberapa hal yang harus dipahami salah satunya adalah status order. Dengan memahami status order, maka kamu dapat menentukan langkah selanjutnya. Karena kadang-kadang investor melakukan order dengan terburu-buru tanpa perhitungan panjang dan hanya didasarkan pengamatan sesaat atau ikut-ikutan pasar.
Ketika harga saham tampak menunjukkan trend naik, investor tanpa pikir panjang ikut pasang order jual. Begitu pula ketika pasar menunjukkan trend turun, investor banyak yang berduyun-duyun mengajukan order jual.
Sebuah keputusan investasi yang bersifat sesaat, lebih dikarenakan oleh sentimen pasar yang terjadi saat itu, seringkali mengundang penyesalan di kemudian hari.
1. Open
Ada 2 sekenario mengapa status saham order-mu Open:
- Ketika order beli saham: Saham yang dibeli belum diperoleh karena kamu membeli di harga yang lebih rendah dari harga Best Offer/Best Ask. Misalnya kamu mau membeli saham pada harga Rp600/lembar, tapi penjual saham tersebut mau menjual paling murah di harga Rp625/lembar. Pada skenario ini, kamu mengantri sampai ada yang bersedia menjual saham di harga yang kamu tawar.
- Ketika order jual saham: Saham yang kamu jual belum laku, karena kamu menjual saham di harga yang lebih tinggi dari harga Best Bid, Misalnya kamu mau menjual saham pada harga Rp800/lembar, tapi penjual lainnya menjual di harga Rp750/lembar. Hasilnya kamu masih harus antri jual sampai ada yang bersedia membeli saham di harga yang kamu jual.
Status open hanya muncul ketika pasar dibuka.
2. Matched
Status Order Match terjadi ketika kamu melakukan order buy (bid) dengan harga tertentu dan dikirim ke pasar lalu telah dicocokkan dengan investor lain yang melakukan order sell (ask) dengan harga yang sama, dan sebaliknya
Contoh: kamu order beli 50 lot TLKM dengan harga 3000 (bid), investor lain di pasar ingin menjual 50 Lot TLKM dengan harga 3000 (ask). Karena ada kesamaan permintaan penjualan dan pembelian, maka statusnya akan dicocokkan (match), dan transaksi pun selesai.
3. Amended
Status order ini terjadi ketika kamu melakukan perubahan harga atau jumlah lot terhadap order yang sebelumnya berstatus Open. Order lama kamu akan berstatus Amended dan akan muncul order baru yang berstatus Open/Match.
4. Withdrawn
Status order ini terjadi ketika kamu melakukan cancel order atau pembatalan terhadap order yang sebelumnya berstatus Open. Pesanan dengan status Open hingga penutupan hari bursa akan secara otomatis diubah menjadi Withdrawn.
5. Rejected
Saat melakukan order baik beli maupun jual, status order akan tertulis Rejected apabila :
- Transaksi yang dilakukan tidak sesuai aturan perubahan fraksi yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
- Transaksi yang dilakukan pada harga di luar batas auto-rejection yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia di hari itu.
- Transaksi yang dilakukan di luar jam perdagangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
- Transaksi yang dilakukan dalam jumlah di atas 50.000 lot.
- Transaksi tidak sesuai dengan harga loncatan.
Contoh: Sebuah saham harganya 980, dengan loncatan harga setiap 5 poin (975, 985, dll.). Jika investor memasukkan harga 977 atau memasukkan angka desimal, order dapat ditolak (Reject).
6. Sending
Status order Sending akan muncul ketika order sedang dalam proses pengiriman. Biasanya terjadi ketika kamu mengirim order beli atau jual sebelum pasar dibuka, atau selama waktu istirahat bursa.
Cara Jual-Beli Saham
Setelah memahami status order sekarang kamu bisa mulai mencoba melakukan transaksi saham. Cara jual beli saham ini termasuk mudah dilakukan asal kamu mengetahui langkah-langkahnya.
Ini adalah gambaran umum cara membeli saham di Ajaib:
- Isi ulang saldo RDN tanpa minimal deposit.
- Pilihlah jenis saham yang ingin dimiliki.
- Cara membeli ini memiliki istilah sebagai order. Kamu harus menentukan di harga berapa saham tersebut bisa menjadi milikmu. Jika langsung ingin membelinya, kamu bisa menentukan harga penawaran sama dengan harga jual saham tersebut.
- Namun, jika kamu memasang harga penawaran yang lebih murah itu pun bisa, tapi kamu baru dapat memiliki saham itu jika ada penjual yang menurunkan harga sesuai dengan harga yang kamu inginkan.
- Siapa cepat, dia yang dapat, ini adalah konsep prioritas yang ada di trading saham.
Selanjutnya gambaran umum cara menjual saham lewat aplikasi Ajaib. Biasanya penjualan dilakukan karena harga saham yang terus mengalami penurunan sehingga jika disimpan terus malah akan merugikan.
- Pilih saham yang ingin kamu jual. Jangan lupa tentukan harga jual dan jumlah lembar saham yang ingin dijual.
- Jika ingin sahammu cepat laku, kamu bisa menentukan harga jual paling tinggi untuk saham itu.
Nah, setelah kamu mengetahui status order saham kini saatnya kamu memulai investasi saham di Ajaib. Melalui Ajaib, kamu bisa memulai investasi saham dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Selain itu, kamu bisa melakukannya dari mana saja tanpa harus keluar rumah. Untuk lebih lengkapnya silahkan pelajari artikel panduan cara menjual dan membeli saham di Ajaib. Selamat berinvestasi!
