Ajaib.co.id – Menjual kendaraan memang tidak mudah, apalagi jika motor itu keluaran tahun lama. Maka dari itu, bagi kamu yang ingin jual motor bekas tidak bisa sembarangan menjual begitu saja. Kalau menjual dengan kondisi ala kadarnya, jangan berharap mendapatkan harga tinggi. Artikel ini akan membahas bagaimana cara jual motor bekas yang tepat supaya dapat harga lumayan.
Sebenarnya banyak orang melirik motor bekas untuk mendapatkan harga yang murah atau untuk belajar mengendarai sepeda motor. Namun, sebagai pemilik motor pasti ingin motornya bisa terjual dengan harga tinggi, bukan? Motor banyak dipilih masyarakat karena dinilai efektif dalam melawan kemacetan sehingga permintaan akan kendaraan roda dua semakin meningkat.
Tentu ada berbagai alasan kamu sebagai pemilik menjual motor kesayangannya. Mulai dari karena butuh uang cepat, kurang enak digunakan, modelnya sudah jadul, atau hanya sekadar ingin menikmati menggunakan sepeda motor jenis yang lainnya.
Jual motor bekas perlu persiapan yang matang agar menarik minat calon pembeli untuk langsung melirik dan membelinya meskipun harganya relatif masih tinggi. Ada beberapa cara yang perlu kamu ketahui sebelum menjual sepeda motor bekas milikmu supaya mendapat harga yang tidak membuatmu sakit hati.
Perawatan Rutin
Perawatan motor jadi faktor penting karena calon pembeli akan melihat kendaraan dari kondisinya terlebih dahulu. Bagian-bagian yang akan dinilai dari pihak dealer biasanya mulai dari bodi, ban, hingga speedometer. Kondisi motor yang apik dan minim kerusakan dapat menjaga harga jualnya.
- Bodi Motor
Bodi motor yang masih terlihat mulus, tidak ada goresan, dan warnanya tidak kusam harga jualnya akan tetap tinggi. Pihak dealer hanya ingin menjual kembali motor tersebut dan tidak akan mengeluarkan biaya untuk perbaikan apabila ada kerusakan.
Biasanya harga jual motor dengan bodi rusak lebih murah antara Rp1,5 juta – Rp2 juta dibandingkan motor yang masih mulus. Bila masih memungkinkan, coba kamu poles kembali bagian motor yang lecet atau bawa dulu ke bengkel sebelum dijual.
- Ban Motor
Bagian ban juga tak luput dari perhatian dealer. Kondisi ban motor yang sudah gundul akan ditawar dengan harga yang lebih murah.
Pihak dealer akan mengganti ban jika kondisinya sudah ‘botak’ lebih dari 50%. Namun, penggantian biaya perbaikan tersebut akan dikurangi dengan harga jual motor kamu. Jadi rugi, bukan?
- Rantai
Perhatikan rantainya juga saat kamu hendak menjual motor bekas. Tentu harga jual motor akan lebih rendah jika ternyata rantainya dalam keadaan berkarat. Maka dari itu, perbaiki atau ganti terlebih dahulu rantai motor kamu yang terlihat sudah rusak dengan yang baru agar harga jualnya lebih tinggi.
Tidak Dimodifikasi
Motor yang di modifikasi memang terlihat keren. Akan tetapi, kalau kamu berniat menjualnya di kemudian hari lebih baik jangan memodifikasi yang terlalu heboh. Motor yang sudah termodifikasi, biasanya ketika dijual harganya akan jatuh. Hal itu karena dealer harus mengembalikkan settingan motor ke pengaturan standar.
Kemudian modifikasi kendaraan bergantung pada preferensi tiap-tiap orang. Keinginan setiap konsumen pun berbeda, terlebih tidak semua orang suka dengan motor berbentuk unik atau suara knalpot yang kencang. Tentu hal ini tidak masalah kalau kamu menjual motor ke teman yang memiliki kesenangan serupa denganmu.
Biasanya modifikasi juga akan mempengaruhi pemakaian bensin dan konsumen sangat memerhatikan aspek ini. Motor yang sudah di modifikasi biasanya pemakaian bensinnya lebih boros. Jadi, sebelum memodifikasi motor pikirkan efeknya terhadap harga jualnya, kecuali motor tersebut akan kamu pakai terus hingga diwariskan ke anak-anak kamu atau memang ingin kamu jadikan pajangan sebagai dekorasi di rumah.
Kelengkapan Dokumen
Sebelum jual motor bekas, pastikan kelengkapan dokumen kendaraan ada semuanya. Kelengkapan dokumen atau surat-surat kendaraan bermotor jadi syarat utama supaya dapat dijual dengan harga yang layak.
Kalau menjual motor dengan keadaan STNK hilang, mau tidak mau harga yang dipasang harus diturunkan dari harga pasaran. Hal ini sebagai bentuk kompensasi kepada pembeli untuk mengurus kehilangannya.
Minimal STNK sepeda motor masih aktif dalam waktu 3 bulan. Dengan begitu, konsumen yang akan membeli motor tersebut punya persiapan mengumpulkan dana untuk balik nama nantinya.
Pastikan kamu tidak menunggak pajak kendaraan. Jika pajak motormu menunggak, harga jualnya semakin rendah. Namun, jika kamu baru saja melunasi pajak tahunan atau lima tahun, kamu bisa menawar harga jual lebih tinggi karena kamu memberikan waktu yang cukup lama kepada pembeli membayar pajak berikutnya.
Cek Harga Pasaran
Ini juga penting supaya kamu tidak asal menetapkan harga jual sepeda motor bekas milikmu. Cek terlebih dahulu harga pasarannya di situs jual beli motor bekas secara online. Dengan mengetahui harga pasaran, kamu juga tidak akan mudah tertipu oleh dealer ‘nakal’.
Dalam menentukan harga jualnya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Menjual motor bekas perlu waktu yang tidak sebentar, maka kalau kamu tidak buru-buru butuh uangnya bisa mematok harga tinggi. Sementara kalau sedang butuh uang cepat, harga jualnya agak diturunkan supaya lebih cepat terjual.
Jujur Dalam Berbisnis
Dalam berbisnis, kejujuran itu sangat penting dan harus diutamakan. Jika ada calon pembeli bertanya tentang kondisi sepeda motor yang akan dijual, jelaskan secara mendetail dan terbuka. Ingat, jangan ada satupun yang ditutupi!
Apabila kamu jujur dan sudah berusaha menjelaskan lebih banyak, calon pembeli akan merasa lebih percaya sehingga tanpa pikir panjang akan langsung membeli motor kamu.
Jual Melalui Online
Manfaat media sosial atau internet untuk mempromosikan motor yang ingin dijual. Saat ini sudah banyak platform yang memperjualbelikan kendaraan bekas via online. Terlebih caranya pun sangat mudah, tinggal unggah foto, tuliskan deskripsi dan spesifikasi kendaraan, masukkan harga jual, lalu jual deh.
Demikianlah cara jual motor bekas yang bisa kamu lakukan. Meski begitu, menjual motor bekas di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini cukup sulit. Mau tidak mau kamu harus menjualnya dengan harga murah. Tetapi apabila sepeda motormu terawat, masih ada yang mau membeli dengan harga layak.
Setelah motormu terjual, sisihkan sedikit untuk berinvestasi supaya bisa menambah penghasilan pasif. Investasi di Ajaib bisa membantu kamu yang masih pemula, lho. Tampilannya yang sederhana dan kanal ‘Belajar’ bisa membantumu belajar berinvestasi sekaligus mengelola keuangan. Pasti aman karena terdaftar dan diawasi OJK dan IDX.
Jangan tunda untuk berinvestasi karena hasil dari investasi diraih dalam jangka waktu yang panjang. Jadi mulai portofolio investasimu sekarang, sebelum nanti kamu menyesal karena tidak membeli aset sebelumnya.