Ajaib.co.id – Menghabiskan akhir pekan di pusat perbelanjaan, datang ke pameran seni, hingga menyaksikan konser musik mungkin tak bisa lagi dilakukan dengan leluasa. Namun, meski harus berdiam di rumah dan menjaga jarak, ada banyak alternatif hiburan yang bisa dilakukan untuk menangkal rasa jenuh. Salah satu yang sedang populer, misalnya bioskop drive-in.
Bioskop drive-in hadir sebagai solusi yang memberikan sensasi baru menonton film di tengah pandemi COVID-19. Seperti namanya, area menonton bioskop ini digelar di lapangan terbuka dengan pengunjung yang menonton film bioskop dari mobil masing-masing. Wacana hadirnya bioskop drive-in telah digaungkan oleh event organizer Ergo and Co, lewat laman Instagram @driveincinemajkt, sejak awal Mei 2020.
Mengusung konsep temporer, lokasi bioskop drive-in kabarnya akan berpindah-pindah di sekitar wilayah Jakarta, guna mengakali tingginya biaya operasional acara tersebut. Melansir dari Medcom.id, Ergo and Co akan menayangkan 2-3 film dalam sehari, dan membatasi jumlah pengunjung maksimal sebanyak 150 mobil dalam sekali penayangan.
Bukan tanpa alasan, pembatasan itu dilakukan demi mengikuti aturan pemerintah untuk menjaga jarak antar mobil, serta memaksimalkan keterbatasan tempat yang tersedia. Teknis acara tersebut telah disusun oleh pihak penyelenggara dengan mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan penonton, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat datang untuk menikmati film.
Meski belum resmi dimulai, persiapan bioskop drive-in kabarnya sudah hampir selesai. Jika kamu tak mau ketinggalan info terkait pemesanan tiket dan jadwal film yang akan diputar, bisa langsung mengeceknya di laman media sosial Drive-In Cinema Jakarta.
Bioskop Drive-In Pertama di Indonesia
Seperti yang kita tahu, Drive-In Cinema Jakarta bukanlah bioskop drive-in pertama yang sempat hadir di ibu kota. Jika menilik sejarah, Indonesia pernah memiliki bioskop drive-in besutan Ciputra, yang hadir di wilayah utara Jakarta, tepatnya Ancol, yang dulunya dikenal sebagai Pantai Bintara.
Melansir catatan Historia, yang mengutip mingguan Djaja nomor 440 tahun 1970, ide awal pembangunan bioskop drive-in datang usai kunjungan Ciputra ke New York, Amerika Serikat.
Mimpi besarnya kala itu adalah menjadikan Ancol sebagai pusat rekreasi baru bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Cita-cita Ciputra kala itu adalah membangun Ancol bukan hanya sebagai tempat rekreasi alam, melainkan juga rekreasi mekanik dan teknologi. Guna merealisasikan hal tersebut, ia menghadirkan sirkuit balap, akuarium, bioskop, dan bioskop drive-in yang menjadi jenis hiburan pertama di Indonesia.
Melihat kondisi pasar seperti itu, Ciputra tak ragu menghadirkan bioskop drive-in atau teater kendara pertama di Indonesia. Tak main-main, dengan luas sekitar lima hektar dan mampu menampung 800 mobil, bioskop drive-in tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Sejarah Bioskop Drive-In Dunia
Bioskop drive-in pertama yang dipatenkan dibuka pada 6 Juni 1933 oleh Richard Hollingshead di New Jersey, Amerika Serikat. Ide tersebut muncul setelah ia membuat drive-in mini untuk sang ibu, yang kesulitan masuk ke kursi bioskop karena tubuhnya yang cukup besar.
Saat itu, ia berpikir untuk membuat solusi bagi orang-orang dengan kesulitan serupa, dan mempromosikan drive-in sebagai tempat rekreasi keluarga lewat tagline, “The whole family is welcome, regardless of how noisy the children are.”
Keberhasilan drive-in Hollingshead menyebabkan semakin banyak drive-in muncul di setiap negara bagian di Amerika Serikat, serta menyebar secara populer ke internasional. Bioskop drive-in mendapatkan popularitas yang luar biasa 20 tahun kemudian, tepatnya pada periode tahun 1950-60’an.
“Drive-in mulai benar-benar dikenal luas di tahun 50-an,” ucap Jim Kopp dari United Drive-in Theatre Owners Association, yang dilansir dari majalah Smithsonian.
Pada era itu, ada lebih dari 4000 bioskop drive-in di seluruh wilayah AS, dan sebagian besar berlokasi di daerah pedesaan. Kepopuleran bioskop drive-in bukan tanpa alasan, kehadirannya dianggap sebagai ruang bagi keluarga untuk menghabiskan waktu, serta menjadi pilihan tempat untuk kencan malam yang terjangkau.
Menurut Kopp, teater dalam ruangan lebih fleksibel dalam hal penjadwalan, dan dapat memutar lima hingga enam film, dibanding dengan nonton di bioskop drive-in yang hanya beroperasi di malam hari. Uniknya, hal itulah yang membuat beberapa bioskop drive-in bisa bertahan hidup, dengan membiarkan bioskop drive-in memutarkan film kelas B dan X-rated yang tak diputar di bioskop indoor.
“Mereka menawarkan hiburan keluarga. Orang-orang bisa duduk di mobil mereka, mereka bisa membawa bayi mereka, mereka bisa merokok. Drive-in menawarkan lebih banyak fleksibilitas daripada teater dalam ruangan.” ungkap Kopp menjelaskan alasan drive-in yang populer di masyarakat.
Kembali Populer Kala Pandemi
Memasuki era digital, perlahan-lahan drive-in mulai kehilangan daya tarik mereka. Bisnis tersebut dinilai kurang efektif, karena untuk memiliki drive-in kita setidaknya harus memiliki tanah seluas 15 hektar. Namun, meski sempat kehilangan popularitasnya, bioskop drive-in kembali menemukan penggemarnya di tengah pandemi virus corona seperti saat ini.
Seruan untuk kembalinya film bioskop drive-in mulai ramai di media sosial karena alasan yang jelas. Pada April 2020, New York Times mendokumentasikan kebangkitan aktivitas teater drive-in di negara-negara bagian di AS. Bagi banyak orang, nonton film di bioskop drive-in dinilai menjadi solusi yang tepat untuk tetap menikmati hiburan dengan tetap menjaga jarak sosial.
Film-film yang tayang di bioskop drive-in memang bukan film terbaru yang seharusnya rilis di bioskop pada umumnya, namun kesenangan dan kebutuhan akan hiburan tidak membuat orang-orang mempermasalahkan hal tersebut. Di Indonesia sendiri kita akan menyambut bioskop drive-in sebentar lagi lewat Drive-In Cinema Jakarta. Apakah popularitasnya bisa bertahan cukup lama, atau hanya sebagai hiburan di kala pandemi semata?
Setelah kamu menonton film dari bioskop drive-in, jangan lupa sisihkan juga uangmu untuk menabung dan juga investasi ya. Karena, dengan investasi uangmu akan terus berkembang. Kamu bisa memulai berinvestasi dengan memilih manajer investasi yang terbaik, salah satunya adalah dengan berinvestasi di Ajaib.co.id. Karena Ajaib memiliki banyak produk reksa dana yang terjangkau dan sangat cocok untuk para investor pemula, kamu bisa mulai dari Rp10.000 saja. Yuk, mulai berinvestasi!