Saham

Ini Dia Cara Menganalisis Prospek Perusahaan

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Prospek perusahaan yang cerah menjadi salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi saham. Apalagi untuk investasi jangka panjang, tentu kita menginginkan mengoleksi saham perusahaan yang terus berkembang.

Jika kinerja perusahaan dan hasil analisis fundamental bagus, perusahaan akan mampu bertahan dalam bisnisnya. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan dalam lima sampai sepuluh tahun terakhir. 

Prospek perusahaan adalah gambaran peluang keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang. Gambaran tersebut mencakup peningkatan penjualan, laba perusahaan, kinerja keuangan, serta pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. 

Dari melihat kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, kita dapat mengolah data untuk melakukan prediksi bagaimana kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Selain itu, kita dapat melengkapi analisis dengan menambahkan faktor eksternal perusahaan seperti kebijakan pemerintah, disrupsi yang terjadi di masyarakat, perekonomian global, dan lain-lain. 

Cara memilih saham yang menguntungkan pada umumnya dikaitkan dengan ketepatan cara menganalisis prospek perusahaan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan melakukan analisis fundamental untuk mengetahui kinerja perusahaan di masa lalu.

Prospek perusahaan dapat diprediksi dengan analisis yang tepat. Berikut ini beberapa cara menganalisis prospek perusahaan.

1. Ketahui Keunggulan Produk dan Potensi Pasarnya

Produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki peranan penting dalam mengumpulkan pendapatan perusahaan. Meskipun bukan satu-satunya sumber pendapatan perusahaan, eksistensi suatu produk dapat meningkatkan citra perusahaan.

Perusahaan yang memiliki produk berkualitas lebih disukai dibandingkan perusahaan yang hanya menebar janji tentang kualitas produknya. Keunggulan produk ini dapat menjadi modal dasar perusahaan untuk melakukan ekspansi perusahaan dan mendulang peluang bisnis lain di masa depan.

Ketahui keunggulan produk dari suatu perusahaan dan potensi pasarnya di masa depan. Besarnya peluang bisnis yang dihasilkan dari produk yang baik secara langsung dapat meningkatkan prospek perusahaan dalam jangka panjang.

2. Kenali Manajemen Perusahaan

Cara menganalisis prospek perusahaan selanjutnya adalah dengan mengenali siapa saja yang duduk di jajaran manajemen perusahaan. Ketahui juga bagaimana prestasinya selama ini dan prinsip bisnis yang dipegangnya. Kamu dapat menimbangnya apakah prinsip bisnis tersebut sejalan dengan prinsip bisnismu.

Manajemen perusahaan seperti pengemudi yang mengarahkan laju bisnis suatu perusahaan. Dalam menjalani bisnis, tentu akan banyak rintangan yang harus dihadapi oleh perusahaan. Di sinilah kehadiran manajemen yang tangguh sangat dibutuhkan.

Mengelola suatu perusahaan bukanlah perkara ringan. Dibutuhkan kompetensi memadai dan keahlian tertentu agar manajemen dalam menetapkan keputusan dengan cepat dan tepat untuk kesuksesan perusahaan. 

Prospek perusahaan akan lebih cerah jika perusahaan dikelola oleh manajemen yang berintegritas. Akan lebih baik lagi jika manajemen yang bertugas telah berpengalaman mengelola perusahaan dan mengantarkannya kepada kesuksesan.

3. Analisis Indikator Keuangan 

Indikator  keuangan menggambarkan bagaimana kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Sebaiknya kamu membandingkan nilai-nilai rasio keuangan tersebut dalam setiap periodenya agar mengetahui bagaimana pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu. 

Beberapa indikator keuangan yang digunakan investor untuk melakukan analisis fundamental dan menjadi cara menganalisis prospek perusahaan antara lain:

ROE (Return on Equity), yakni rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba perusahaan dibandingkan dengan jumlah modal yang digunakan. Semakin tinggi nilai ROE maka akan semakin baik kinerja perusahaan.

EPS (Earning per Share), yakni keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dalam setiap lembar saham yang dimiliki oleh investor. Semakin tinggi nilai EPS perusahaan maka semakin baik dan menarik bagi investor.

NPM (Net Profit Margin), yakni rasio profitabilitas yang menggambarkan keuntungan suatu kegiatan usaha berbentuk persentase dari pendapatan atau penjualan bersih. Semakin tinggi NPM akan semakin baik.

4. Cermati Aksi Perusahaan

Mencermati aksi perusahaan atau corporate action dapat menjadi salah satu cara menganalisis prospek perusahaan. Terutama aksi perusahaan dalam membagikan dividen secara rutin kepada para pemegang saham.

Pembagian dividen secara rutin dapat menjadi salah satu indikasi bahwa kinerja keuangan  perusahaan cukup bagus. Sehingga perusahaan mampu untuk menghasilkan laba secara berkesinambungan dan membagikannya kepada investor. Selain dapat menghasilkan laba, pembagian dividen juga membuktikan bahwa arus kas perusahaan juga lancar.

5. Perhatikan Sentimen Sektor Industri

Ada beberapa industri yang disebut-sebut sebagai sunset industry, artinya industri tersebut sudah tidak relevan lagi di masa mendatang. Penyebabnya antara lain gaya hidup masyarakat yang berubah, hadirnya produk pengganti yang lebih efisien, maupun potensi bahaya yang ditimbulkan kegiatan industri tertentu jika dilakukan terus menerus.

Tidak semua perusahaan yang memasuki sunset industry akan tumbang. Beberapa perusahaan dapat selamat dan berhasil melakukan inovasi mengikuti perkembangan zaman. Namun tentu melakukan manuver bisnis seperti itu tidak mudah. Disarankan untuk menghindari bisnis yang telah memasuki masa senja di industrinya.

Salah satu cara menganalisis prospek perusahaan adalah dengan memperhatikan sentimen yang muncul pada suatu sektor industri. Adakah kampanye lingkungan yang dapat menghambat kegiatan usaha atau mungkin terjadinya disrupsi dalam gaya hidup masyarakat. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan dalam memilih perusahaan yang prospeknya lebih baik.

Kamu juga dapat mengamati perusahaan-perusahaan lainnya dalam sektor industri yang sama. Terjadinya disrupsi dalam suatu industri biasanya diawali dengan kesulitan yang dialami beberapa perusahaan dalam waktu yang sama. Kemudian beberapa perusahaan mulai mengurangi skala produksi atau melakukan manuver bisnis.

Investasi saham bukan sekadar ikut-ikutan. Diperlukan analisis fundamental, teknikal, dan prospek perusahaan untuk mendapatkan keuntungan sesuai harapan. Kamu bisa mengikuti cara menganalisis prospek perusahaan dalam artikel ini.

Artikel Terkait