Investasi, Perencanaan Keuangan, Reksa Dana

Prinsip Investasi Jangka Panjang Agar Memperoleh Keuntungan

Prinsip Investasi Jangka Panjang Agar Memperoleh Keuntungan

Ajaib.co.id – Kesuksesan dalam dunia investasi tentu tidak bisa diperoleh begitu saja, kamu harus mengetahui prinsip-prinsip dasarnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Biasanya, semakin besar modal yang kamu tanam, semakin besar juga imbal hasil yang kamu dapat. Selain itu, semakin besar imbal hasilnya, maka semakin besar juga risikonya. Nah, biasanya untuk mendapatkan imbal hasil besar, kamu juga bisa memilih investasi jangka panjang.

Apa itu Investasi Jangka Panjang?

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan ketika investor menanamkan modal atau aset dalam jangka waktu lama. Investasi jangka panjang biasanya cocok untuk simpanan dana di masa mendatang karena keuntungan maksimalnya baru bisa dinikmati setelah bertahun-tahun. Menjadi investor jangka panjang berarti kamu bersedia menerima risiko tertentu untuk mengejar keuntungan yang lebih besar dan kamu harus bersabar dalam jangka waktu lebih lama. Selain itu, kamu juga harus memiliki cukup modal yang tersedia untuk menginvestasi dana dalam nominal yang ditetapkan dalam jangka waktu yang lama. 

Sekarang ini, instrumen keuangan yang bisa kamu pilih jadikan penanaman modal jangka panjang juga bukan hanya investasi saham. Bisa pula investasi properti, obligasi, deposito, reksa dana atau investasi emas. Kamu bisa memilih salah satu jenis investasi yang memiliki risiko seusai dengan kemampuan dan kebutuhan. Semua produk yang disebutkan di atas cocok untuk jenis investasi jangka panjang tergantung dengan masa jatuh tempo yang kamu pilih.

Model Investasi Jangka Panjang

Jangka waktu investasi sangat memengaruhi hasil yang akan kamu dapatkan nantinya. Jangka waktu investasi sendiri dibagi menjadi 2 (dua) yaitu jangka panjang dan jangka pendek.

Untuk investasi jangka pendek biasanya dilakukan maksimal 12 bulan dan keuntungannya pun tidak terlalu besar. Sedangkanmodel investasi jangka panjang biasanya baru bisa dicairkan apabila sudah tiba jangka waktu tertentu. Biasanya didefinisikan dengan jangka waktu minimal 12 bulan dan bisa mencapai 5-10 tahun. Potensi keuntungannya biasanya semakin besar dengan semakin lamanya kita menanamkan investasi tersebut.

Investasi jangka panjang ini tujuannya akan berbeda dengan jangka pendek yaitu:

  1. Mengarahkan dana khusus salah satunya seperti tabungan hari tua atau dana pendidikan anak
  2. Menjamin adanya bahan baku dan pasar untuk produk yang akan dihasilkan
  3. Menurunkan persaingan antar perusahaan sejenis
  4. Mendapatkan pendapatan pasif dalam setiap periode, seperti bunga, royalti, deviden atau uang sewa.

Baca Juga: Kenapa Financial Literacy Penting bagi Perempuan?

Prinsip Investasi Jangka Panjang

Idealnya, sebuah investasi terbaik adalah investasi dengan imbal hasil yang besar namun dengan tingkat risiko rendah. Namun umumnya imbal hasil berbanding lurus dengan tingkat risiko, sehingga sangat sulit mencari sebuah investasi yang ideal seperti itu. Jika menemukan investasi ideal, selalu pelajari lebih lanjut terlebih dahulu mengenai produk investasi tersebut.

Mengingat banyaknya investasi bodong yang merajalela dengan tawaran menggoda seperti keuntungan berkali-kali lipat secara instan. Jangan sampai menjadi salah satu korbannya dengan membekali diri mengenai pengetahuan investasi yang memadai. Ketahui kelebihan dan kerugian setiap produk investasi agar tak mudah tergoda penawaran kosong.

Salah satu pengetahuan dasar misalnya saham merupakan investasi terbaik karena harga saham yang progresif meski resikonya juga tinggi. Sedangkan reksa dana sangat aman menjadi pilihan pemula karena keberadaan manajer investasi yang mengelola dana milikmu. Selain itu, investasi berupa logam mulia berupa emas juga cocok untuk investasi jangka panjang karena harganya yang stabil.

Untuk bisa memaksimalkan instrumen investasi sehingga memperoleh keuntungan maksimal, jangan tergoda dengan tawaran keuntungan instan. Bukan hanya pengetahuan, ada beberapa prinsip investasi jangka panjang yang harus kamu pegang teguh demi mendapatkan hasil manis di masa depan. Berikut adalah 3 prinsip utama dalam berinvestasi jangka panjang ala Ajaib:

1. Berkorban Demi Masa Depan

Banyak dari generasi millennials yang sulit memilih pilihan ketika diberikan dua pertanyaan dibawah ini:

A: Hidup bersenang-senang sekarang dengan pergi ke restoran setiap hari dan membeli barang-barang mewah, tetapi masa depan suram dimana rumah masih kontrak, makan pun harus berhemat

ATAU

B: Hidup sederhana sekarang, pergi ke restoran hanya sebulan sekali dan menggunakan barang-barang sederhana, tetapi masa depan cerah serta sejahtera dengan rumah bernilai miliaran rupiah dan seluruh kebutuhan terpenuhi.

Dari kedua pertanyaan tersebut, dapat diketahui bahwa kamu yang memilih pilihan B cenderung memikirkan masa depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berinvestasi jangka panjang. Singkatnya, berinvestasi jangka panjang artinya mengorbankan kesenangan saat ini untuk kemudian dinikmati berlipat ganda di masa depan. Kuncinya adalah semakin lama berinvestasi alias semakin dini dimulai maka semakin besar pula nilai yang bisa diperoleh.

2. Waktu Adalah Faktor Utama

Jika kamu pernah berpikir untuk apa melakukan investasi sekarang, cobalah pikirkan kembali. Waktu merupakan sebuah hal terpenting dalam hidup manusia, dimana waktu yang sudah terlewati tidak akan bisa diputar kembali. Selain itu, waktu adalah satu hal yang tidak dapat dibeli, bahkan dengan uang sekalipun.

Seperti telah diungkapkan pada poin sebelumnya, semakin lama kamu berinvestasi maka semakin besar pula nilainya. Artinya disini kamu perlu memperhatikan pentingnya waktu untuk dapat memaksimasi nilai investasi Kamu. Jadi, berinvestasilah untuk menjadi kaya bukannya menunggu kaya baru memulai investasi.

3. Kesabaran yang Membuahkan Hasil

Salah satu kesalahan paling umum dalam berinvestasi adalah tidak sabar, menginginkan hasil yang besar dalam waktu singkat. Penting untuk diketahui bahwa dalam berinvestasi kamu membutuhkan kesabaran. Kamu bahkan perlu lebih banyak kesabaran jika berinvestasi jangka panjang.

Lakukan investasi dengan dana yang sengaja disisihkan sehingga kamu tidak akan merasa dikejar waktu untuk mendapatkan hasilnya. Oleh karena itu, dengan melakukan investasi jangka panjang, keuntungan atau imbal hasil investasi umumnya baru bisa dirasakan dalam jangka panjang atau lebih dari 1 tahun.

Sebagai contohnya, akan sulit memperoleh keuntungan dari saham atau reksa dana hanya dalam satu minggu saja, mengingat adanya fluktuasi harga yang akan mempengaruhi imbal hasilnya. Namun dengan pengamatan jangka panjang, kamu bisa memaksimalkan keuntungan. Jangka 1 tahun paling tidak waktu yang ideal untuk melihat hasil uang yang kamu tanamkan baik itu deposito, reksa dana, atau produk investasi lainnya.

Intinya adalah bersabar dan jangan serakah. Dengan demikian kamu bisa memaksimalkan keuntungan investasi jangka panjang milikmu.

­Inti dari investasi jangka panjang adalah memanfaatkan jangka waktu yang panjang untuk dapat memaksimalkan keuntungan. Umumnya investasi ini sesuai dengan perencanaan kebutuhan jangka panjang, misalnya saja dana pensiun atau dana pendidikan anak.

Kamu bisa melakukan investasi jangka panjang salah satunya dengan reksa dana saham. Reksa dana jenis ini termasuk yang paling diminati karena imbal baliknya yang cukup besar. Instrumen keuangan ini juga sangat disarankan jika kamu ingin mendapatkan hasil dalam waktu yang lama namun tetap maksimal.

Jika kamu berinvestasi reksa dana saham dalam rentang waktu lebih dari 15 tahun, kemungkinan kamu mendapat keuntungan terbaik sangatlah tinggi. Keuntungan tinggi ini bisa kamu dapatkan meskipun potensi kerugian juga sedang tajam. Kamu bisa mendapatkan produk reksa dana saham terbaik di Ajaib yang sesuai dengan portofoliomu.

Harus pula diingat jika portofolio investasimu sangat penting untuk menyusun strategi investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Keuntungannya reksa dana saham bisa tetap kamu dapatkan dengan kondtribusi manajer investasi. Berbeda dengan saham yang juga menguntungkan dalam jangka panjang namun butuh keahlian dalam bermain di pasar modal ini.

Pahami prinsip-prinsip dasarnya, dan maksimalkan keuntungan kamu sekarang juga!

Baca Juga: 4 Cara Melakukan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang bagi Milenial

Jenis Investasi Jangka Panjang yang Bisa Kamu Pilih

Ada banyak tujuan dari investasi jangka panjang mulai dari mendapatkan penghasilan pasif dalam setiap periode, seperti bunga, dividen, atau bunga sewa; mengarahkan dana khusus, misalnya biaya pendidikan anak atau dana pensiun; dan juga bisa meminimalisir risiko. Lalu, bentuk investasi apa yang bisa kamu pilih untuk jangka panjang?

1. Emas

Emas menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang karena terbukti sangat menguntungkan. Pasalnya nilai emas cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika mengalami penurunan, maka penurunan nilainya tidak terlalu signifikan.

Kelebihan dari investasi emas adalah likuiditasnya yang sangat tinggi. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir saat ingin menukarkan emas menjadi uang tunai. Bukan hanya itu, investasi ini juga memiliki risiko yang rendah dan juga tahan terhadap terjadinya inflasi.

Nah, bagi kamu yang ingin memulai investasi emas, saat ini sudah banyak sekali tempat yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi emas, baik emas dalam bentuk batangan, koin emas, maupun perhiasan.

2. Saham

Saham menjadi instrumen investasi jangka panjang lain yang bisa memberikan kamu keuntungan yang besar. Menurut Good Financial Cents, ada beberapa keunggulan investasi saham yaitu:

  • Tidak perlu mengelola properti atau bisnis karena saham adalah “kertas” investasi
  • Nilai saham bisa naik, bahkan secara signifikan dalam jangka waktu panjang
  • Berinvestasi saham sama dengan investasi dalam ekonomi
  • Mendapatkan dividen, laba dari perusahaan
  • Memiliki likuiditas yang tinggi
  • Berinvestasi saham ke dalam kelas internasional
  • Diversifikasi investasi

Dengan keunggulan tersebut, saham bisa jadi salah satu instrumen investasi yang cocok bagi kamu. Pastikan juga kamu mempelajari seluk beluk saham, dan belajar lebih tentang saham. Karena, investasi ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi.

Kamu bisa dengan mudah belajar saham lewat Instagram Ajaib bersama expert dan ahli keuangan. Selain itu, Ajaib juga bisa membantu kamu memulai investasi saham dengan mudah hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu.

3. Properti

Properti baik dalam bentuk tanah maupun bangunan juga menjadi salah satu produk dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi. Di mana, nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini termasuk ketika kamu membangun sebuah bangunan di tanah tersebut. Jadi jangan heran jika saat ini sudah banyak sekali perumahan-perumahan di sekitar kamu.

Hal ini karena permintaan terhadap rumah ataupun tanah selalu meningkat. Bisa dikatakan, di setiap tahunnya nilai investasi properti setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 20%.

Namun, investasi ini berbeda dengan investasi emas maupun saham. Pasalnya, ketika kamu hendak memulai investasi properti, maka kamu akan membutuhkan modal yang cukup besar. Di mana, harga properti sendiri sangat tinggi, terlebih jika berada di kawasan perkotaan.

Apabila belum mempunyi dana yang besar, kamu bisa memulainya dengan Kredit Pemilik Rumah (KPR) sehingga dapat melakukan cicilan untuk membelinya.

4. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat ini tercantum nama kamu sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman. Selain itu, dalam surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman. Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun.

5. Reksa dana

Reksa dana juga bisa menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang, khususnya jenis reksa dana saham. Reksa dana saham adalah reksa dana yang mengalokasikan dana investor ke pasar modal yang dalam konteks ini adalah saham.

Investasi ini tergolong cocok bagi pemula yang belum memahami saham, namun ingin memulai investasi saham dan mendapatkan keuntungan besar, tanpa risiko yang terlalu tinggi dibanding investasi saham. Pasalnya, ada manajer investasi yang membantu memilihkan saham terbaik.

Nah, untuk berinvestasi reksa dana, baik reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, maupun saham, kamu bisa memulainya di Ajaib. Hanya dengan modal Rp10 ribu, kamu sudah bisa berinvestasi dan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.

Baca Juga: Hindari Salah Kelola, Ini Cara Pengelolaan Dana Pensiun yang Tepat

Strategi Investasi Jangka Panjang

Nah, setelah membahas jenis-jenis investasi jangka panjang, kamu bisa coba mulai mengatur strategi agar keuntungan yang kamu dapatkan pun maksimal.

1. Pilih investasi yang kamu pahami

Perhatikan detail investasi apa yang akan kamu mulai, jangan sampai kamu tidak mengetahui sama sekali sehingga bisa menimbulkan kerugian yang besar. Misalnya, kamu memulai investasi saham, maka pahami seluk-beluk investasi tersebut dengan baik.

2. Mulai investasi secepat mungkin

Semakin lama uang diinvestasikan maka keuntungan pun makin besar. Itu merupakan salah satu strategi yang digunakan Warren Buffet dalam investasi saham. Jadi, jangan pernah ragu atau menunda untuk memulai investasi sejak dini. Karena, hal tersebut dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan.

3. Adaptasi dan sabar

Meski terdengar klasik, investasi jangka panjang memang membutuhkan kesabaran yang tinggi demi menghasilkan keuntungan yang besar. Tanpa kesabaran, bisa saja kamu menghentikan investasi di pertengahan dan mendapatkan keuntungan yang tidak seberapa.

Investasi jangka panjang memang disarankan bagi kamu yang ingin menjaga aset kekayaan di masa depan. Tanpa investasi, mungkin uang kamu akan habis dalam waktu cepat

4. Cari Tahu Profil Risiko pada Instrumen Investasi Pilihan

Profil risiko dalam investasi jangka panjang akan memberikan toleransi terhadap risiko instrumen investasi. Level risiko bisa berada di tingkat rendah, sedang, hingga tinggi. Sebagai investor, kamu pastinya ingin dapat keuntungan tinggi, tetapi perlu diingat bahwa jenis instrumen seperti ini justru punya risiko yang besar.

Waktu yang dimiliki untuk mendapatkan profit cukup lama, jadi jangan ambil produk yang terlalu agresif sehingga tergolong riskan. Lebih baik pelajari profil risiko dan solusi yang bisa diambil sehingga investasi berjalan stabil dalam jangka waktu lama.

5. Lakukan Diversifikasi terhadap Instrumen Investasi

Setelah memahami profil risiko, kamu pun akan lebih mudah untuk melakukan diversifikasi terhadap instrumen jangka panjang. Namun, tahap ini baru bisa kamu lakukan jika kamu sudah punya lebih dari satu jenis instrumen. Tujuannya adalah menekan munculnya risiko dan kerugian yang dapat menghambat proses investasi.

Dengan memiliki beberapa instrumen investasi jangka panjang, kamu bisa menyebar dana dan melakukan diversifikasi secara lebih aman. Sehingga jika salah satu instrumen merugi, kamu dapat menanganinya dengan profit yang diperoleh dari instrumen lain.

Itulah beberapa hal mengenai investasi jangka panjang. Jadi, jenis investasi apa nih yang akan kamu pilih untuk siap hadapi masa depan? Apapun investasi yang kamu pilih, jangan lupa untuk berinvestasi di Ajaib ya!

Artikel Terkait