Banking

Beragam Simulasi Deposito dari Bank-Bank Terbaik di Indonesia

Beragam Simulasi Deposito dari Bank-Bank Terbaik di Indonesia

Ajaib.co.id – Deposito sering sekali menjadi pilihan produk investasi menjanjikan dengan tingkat bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Simulasi deposito yang kita bahas hari ini akan membantu kamu untuk menentukan pilihan terbaik.

Semua bank yang beroperasi di Indonesia umumnya memiliki layanan tabungan deposito untuk para nasabahnya. Suku bunga bank yang dikenakan kepada nasabah ketika menabung di deposito tidak boleh melebihi suku bunga penjamin yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yaitu sebesar 6,75% (bank umum), valas 2,25% (bank umum) dan 9,25% (BPR).

Tabungan deposito yang ditawarkan oleh bank ada dua jenis yakni deposito rupiah dan deposito valas. Deposito rupiah dalam bentuk mata uang rupiah sedangkan deposito valas dalam bentuk mata uang asing seperti Euro, USD, SGD, dan lain sebagainya.

Dalam menabung deposito di bank, tentunya setiap bank memiliki tingkat bunga yang berbeda-beda sehingga kamu harus dengan cermat memperhitungkan segala sesuatu seperti jumlah setoran minimum dana deposito, kurun waktu, dan biaya-biaya apa saja yang dibebankan kepada kamu nantinya.

Jenis-Jenis Deposito Bank

Tidak ada bank di Indonesia yang tidak memiliki produk deposito di bank. Di bawah ini adalah beberapa jenis deposito bank yang bisa kamu manfaatkan untuk mulai berinvestasi.

#1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah produk simpanan dengan jangka waktu bervariasi mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan. Di mana, jika kamu melakukan penarikan sebelum jangka waktu yang ditentukan di awal, maka kamu akan dikenakan biaya penalti. Jenis deposito ini diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga. Di mana, penarikan bunga deposito ini dapat dilakukan secara tunai maupun pemindahbukuan dan setiap bunga deposito akan dikenakan pajak dari jumlah bunga yang diterimanya.

#2. Deposito Automatic Roll Over (ARO)

Deposito ini adalah bentuk lain dari deposito berjangka, di mana simpanan dalam bentuk deposito yang telah jatuh tempo sesuai jangka waktu yang diperjanjikan, namun kamu belum mengambilnya, maka secara otomatis akan dilakukan perpanjangan waktu tanpa persetujuan dari deposan.

#3. Sertifikat Deposito

Sertifikat ini memiliki kesamaan dengan deposito berjangka dalam segi jangka waktu. Namun, deposito ini menerbitkan sertifikat keterangan dari deposito itu sendiri dan dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Selain itu, dalam segi pencairan bunga, sertifikasi deposito dapat dilakukan di muka.

#4. Deposito On Call

Deposito ini merupakan jenis deposito yang dikhususkan untuk deposito dalam jumlah besar, pada setiap bank besarannya berbeda tergantung ketentuan masing-masing bank yang bersangkutan. Biasanya minimal 50 juta, 70 juta, atau bahkan 100 juta.

Namun, tidak seperti jenis deposito lain. Jenis deposito ini memiliki jangka waktu yang singkat minimal 7 hari dan maksimal kurang dari 1 bulan. Kelebihannya, kamu bisa menentukan besaran bunga, tanpa perlu mengikuti ketentuan bank. Kamu bisa melakukan negosiasi dengen bank bersangkutan untuk melakukan kesepakatan atas bunga tersebut.

Biasanya, besaran bunga ini akan dihitung perbulan, dan pencairannya dapat dilakukan dengan memberitahu terlebih dahulu pihak bank dari tiga hari sebelumnya, bahwa yang bersangkutan akan mencairkan depositonya.

Skema Jangka Waktu dan Jumlah Dana Deposito

Nah biar semakin jelas dan tidak bingung mengenai menabung dalam bentuk deposito, melalui artikel menarik berikut ini Ajaib sudah mempersiapkan beberapa skema jangka waktu dan jumlah dana deposito untuk simulasi deposito dari beberapa bank pilihan.

#1 Bank BRI 

Ajaib akan coba memberikan 2 skema jangka waktu atau tenor yaitu selama 12 bulan dan 24 bulan sebagai berikut. Di mana untuk tabungan deposito Bank BRI minimal jumlah dana yang ditabung sebesar Rp10 juta.

Misalnya kamu ingin menabung deposito selama 12 bulan dari jumlah uang yang disetorkan Rp10 juta dengan bunga bank sebesar 4,50%, kamu akan mendapatkan pengembalian sebesar Rp10.450.000.

Sedangkan jika kamu menabung dengan jumlah uang yang sama selama 24 bulan (1 tahun) dengan bunga bank 4,50%, kamu akan mendapatkan pengembalian uang sebesar Rp10.900.000.

#2 Bank BCA

Jika kamu tertarik untuk menabung deposito di bank BCA, syarat minimal penyetoran dana sebesar Rp8 juta. Jadi, jika kamu ingin menabung deposito di Bank BCA sebesar Rp8 juta selama 12 bulan ( 1 tahun) bunga bank yang dikenakan sebesar 5%. Sehingga pada bulan ke-12, dana yang kamu investasikan menjadi Rp8.400.000.

#3 Bank Mandiri

Setiap bank pasti memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda dalam menjalankan tabungan deposito. Untuk Bank Mandiri, jumlah minimum dana sebesar Rp 10 juta, jika kamu ingin menabung deposito dengan jangka waktu 12 bulan (tingkat bunga 4,25%). Uang yang akan kamu peroleh sebesar Rp10.425.000.

#4 Bank CIMB Niaga

Skema investasi menabung deposito terakhir yaitu deposito di bank CIMB Niaga. Yang mana, syarat minimum dari deposito di bank ini sebesar Rp 8 juta.

Itulah beberapa deposito bank terbaik 2019 beserta skema perhitungan simulasi depositonya yang bisa Ajaib berikan untuk kamu. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin berinvestasi di deposito. Ingat! Sebelum menabung di deposito, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal terkait tenor, jumlah minimum dana, tingkat suku bunga, dan biaya-biaya lainnya. Kamu bisa memilih jangka waktu dari 1, 3, 6, dan 12 bulan dengan masing-masing suku bunga 5,75%. Skema investasi deposito CIMB Niaga selama 12 bulan dengan setoran uang Rp8 juta akan menjadi Rp8.460.000.

Jumlah uang kamu yang terdapat di deposito juga pasti aman, karena dijamin dan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, jika bunga deposito dirasa belum memuaskan, kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana dan saham. Jika beruntung dan benar memilih manajer investasi, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup banyak. Yuk investasi sekarang!

Artikel Terkait