Ajaib.co.id – PT Singaraja Putra Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi. Perusahaan dengan kode saham SINI ini memulai bisnis secara komersial pada tahun 2006 dengan kegiatan usaha mengelola penginapan L’Imperial Singaraja dan akomodasi jangka pendek lainnya. SINI juga telah mengakuisisi PT Interkayu Nusantara yang bergerak industri perdagangan kayu.
Di mana, anak usaha memiliki kegiatan usaha pengolahan kayu sebagai komponen bahan bangunan meliputi finger joint solid, finger joint laminated, ABC profile, door frame, facia boards, glass beads, serta skirting. Mayoritas saham SINI saat ini dipegang oleh Hendra Hasan Kustarjo dengan jumlah 60,94 persen kepemilikan.
Saham SINI sendiri terbilang baru mulai diperdagangkan secara publik melalui bursa pada tahun 2019 dengan harga penawaran Rp 108 per lembar saham. pergerakan harga saham SINI saat ini berada di kondisi yang baik dengan harga saham berada di atas harga penawaran sebesar Rp 320 per lembar saham pada penutupan perdagangan, Jumat 30 April 2021.
Apakah saham SINI layak untuk dikoleksi dengan kondisi pergerakan harga saat ini? Bagaimana dengan fundamental perusahaan dan rencana bisnis apa yang akan dilakukan kedepannya? Mari kita bedah kinerja saham SINI.
Kinerja Bisnis SINI di Tengah Pandemi Tampak Positif
Kondisi bisnis di tahun 2020 yang dibayang-bayangi pandemi Covid-19 tampaknya tidak begitu mempengaruhi kinerja keuangan SINI. Perseroan mencatatkan pendapatan hingga kuartal ketiga tahun 2020 meningkat menjadi Rp 196,26 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 170,48 miliar. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh raihan laba tahun berjalan SINI.
Perseroan mencatat raihan laba sebesar Rp1,14 miliar yang meningkat dari tahun 2019 sebesar Rp880 juta. Dengan raihan laba dan pendapatan yang naik tersebut mencerminkan kemampuan perseroan dalam bertahan di tengah pelemahan bisnis oleh pandemi begitu kuat sehingga saham SINI bisa menjadi pilihan untuk dikoleksi bagi para investor.
Catatkan Namanya di Papan Bursa, Kinerja Keuangan SINI Tampak Positif dalam 2 Tahun Terakhir
Terlepas dari kondisi pandemi yang tidak begitu mempengaruhi kinerja bisnis SINI, sejak mencatatkan namanya di bursa saham perseroan semakin percaya diri dalam meraih target keuangan.
Hal ini dibuktikan dengan kinerja keuangan yang mulai positif di tahun 2019 setelah di tahun 2018 mengalami kerugian. Berikut data ikhtisar keuangan berdasarkan informasi finansial perseroan yang dapat dilihat (dalam miliar rupiah):
Laporan Laba Rugi | 2019 | 2018 |
Pendapatan bersih | 223.320 | 228.765 |
Laba kotor | 35.155 | 34.896 |
Laba rugi tahun berjalan | 565 | -1.089 |
Dapat diketahui berdasarkan data tersebut, secara penjualan tampak positif, walaupun di tahun 2019 penjualan SINI turun tipis. Sementara raihan laba mulai membalik dari catatan kerugian di tahun 2018.
Hal tersebut disebabkan oleh faktor penentu yang menggerus raihan laba di tahun 2018. Kinerja keuangan yang positif merupakan nilai tambah bagi perseroan.
Di mana, para investor akan mempertimbangkan kinerja keuangan sejak perseroan mencatatkan namanya di papan bursa. Selain itu, SINI juga dihadapkan dengan kondisi terpuruk saat ini yang berdampak besar bagi kelangsungan hampir semua bisnis karena pandemi Covid-19.
Di satu sisi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik oleh perseroan dengan kinerja keuangan yang positif hingga kuartal ketiga tahun 2020.
Hal ini berarti perseroan telah menyiapkan strategi yang tepat untuk menjaga kelangsungan bisnis ketika permasalahan terjadi, salah satunya masa pandemi saat ini.
Di samping itu, kinerja keuangan SINI di tahun 2019 sendiri dapat dilihat berdasarkan rasio keuangannya. Di mana, kondisi SINI di tahun tersebut memang mulai bangkit dengan raihan laba, walaupun pendapatan turun tipis.
Adapun data yang diambil berdasarkan ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 melalui informasi finansial perseroan dapat dilihat seperti berikut:
Rasio | 2019 |
ROA | -0,3% |
ROE | -10% |
NPM | 0,1% |
CR | 89,7% |
DER | 631% |
Bagaimana dengan Prospek Bisnis SINI Kedepannya Sehingga Sahamnya Layak untuk Dikoleksi?
Penting untuk mengetahui rencana bisnis setiap emiten bagi investor ketika memilih sahamnya untuk dikoleksi. Di mana, strategi bisnis yang diterapkan mampu mempengaruhi kinerja bisnis perseroan dalam mencapai target dan menghadapi permasalahan yang terjadi. Hal ini termasuk dengan rencana bisnis yang bakal diterapkan oleh PT Singaraja Putra Tbk memasuki tahun 2021.
Di mana, masa pandemi belum benar-benar berakhir dan masih menunjukkan ketidakpastian dalam dunia bisnis sehingga SINI wajib menerapkan strategi yang tepat.
Akan tetapi, perseroan sendiri belum menginformasikan sejumlah strategi yang bakal diambil untuk meningkatkan kinerja bisnis di tahun ini. Dapat disimpulkan bahwa perseroan masih menyiapkan sejumlah strategi bisnis yang bakal diterapkan.
Hal tersebut sejalan dengan kondisi bisnis saat ini yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, namun lebih ada peluang. Di samping itu, anggaran modal belanja atau capex juga belum disampaikan secara resmi oleh perseroan. Dengan begitu, para investor yang ingin mengetahui rencana bisnis perseroan masih bisa untuk menunggu informasi selanjutnya terkait rencana bisnis.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.