Bisnis & Kerja Sampingan

Contoh Kwitansi dan Beda Fungsi Penggunannya

contoh kwitansi

Ajaib.co.id – Ada banyak bukti transaksi jual beli yang berlaku secara umum di masyarakat Indonesia. Meski demikian, kwintansi mungkin merupakan salah satu yang paling populer penggunaannya. Terlebih lagi contoh kwitansi bisa dikatakan memiliki format yang paling sederhana dibandingkan yang lain.

Sebagai bukti atas terjadinya transaksi, kita bisa memilih menggunakan dokumen yang berbeda. Selai kwitansi, ada pilihan berupa faktur, inovice, nota dan bon. Faktur umumnya dimiliki oleh perusahaan untuk transaksi bisnis. Sedangkan bon cenderung pada perbelanjaan retail yang fungsinya juga untuk mengambil barang.

Sedangkan kwitansi dan nota kerap digunakan untuk transaksi dengan jumlah uang yang tidak terlalu besar. Biasanya masyarakat tak perlu payah untuk membuat kwitansi karena banyak contoh kwitansi pembayaran berupa buku yang dijual bebas. Tinggal mengisi data sesuai dengan transaksinya, tanda tangan maka beres sudah.

Namun sebenaranya penggunaan kwitansi punya tata cara sendiri lho. Bahkan contoh kwitansi yang digunakan bisa saja berbeda tergantung dengan sejumlah uang yang ditransaksikan.

Beda Contoh Kwitansi Sesuai Besaran Transaksinya

Bagi sebagian kalangan, berbagai jenis bukti transaksi seperti kwitansi dan faktur mungkin terasa tidak ada perbedaan sama sekali. Padahal sebenarnya masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jual beli yang kamu lakukan.

Kwitansi merupakan sebuah bukti yang secara umum dibuat untuk sebuah transaksi barang dan jasa. Salah satu pembedanya adalah setiap contoh kwitansi ditandatangani oleh penerima uang. Bagi seorang pembeli, kwitansi merupakan bukti pembayaran suatu barang atau jasa, sedangkan bagi perusahaan kwitansi merupakan bukti pencatatan transaksi yang akan berpengaruh terhadap laba dan rugi.

Kwitansi memiliki dua bagian yakni sisi kiri untuk bukti bagi pihak penerima uang sedangkan sisi kanan untuk diberikan kepada pihak yang menyerahkan uang tersebut. Bagian ini biasanya juga disertai dengan nama pembeli. Adapula contoh kwitansi rangkap dengan bagian asli bagi pembayar sedangkan kopiannya diserahkan kepada pihak penerima uang.

Ada sejumlah informasui yang wajib ada dalam setiap transaksi antara lain nama lengkap pihak yang menyerahkan sejumlah uang, jumlah uang yang diserahkan, nomor kwitansi, tempat dan tanggal penyerahan uang serta nama lengkap maupun tandatangan penerima. Banyak pula yang melengkapi kwitansi dengan materai jika dirasa transaksinya cukup besar dan penting.

Contoh kwitansi yang sering kamu temui atau kamu dapatkan menjelaskan secara langsung apa itu kwitansi. Namun saat ini tidak banyak lagi orang yang menggunakan kwitansi sebagai bukti pembayaran, karena sudah ada jenis struk yang secara otomatis tercetak.

Contoh kwitansi memiliki beberapa jenis dan bisa dibagi berdasarkan besaran transaksintya. Sebaiknya kamu memahami ini agar tidak salah dalam pengaplikasiannya.

Kwitansi Transaksi Kecil

Kwitansi transaksi kecil umumnya akan diberikan kwitansi rangkap merupakan kwitansi yang umumnya kamu temukan dalam keseharian kamu. Misalkan saja kwitansi saat kamu menggunakan jasa laundry, pembelian spare part mesin ataupun berbelanja di grosir.

Kwitansi rangkap juga memiliki dua jenis yakni rangkap dua dan rangkap tiga. Untuk kwitansi rangkap dua, bagian kanan akan diberikan kepada pembeli dan bagian kanan akan menjadi bukti bagi penjual.

Sedangkan kwitansi rangkap tiga, terdiri dari kertas putih, kuning dan merah muda yang dilapisi kertas karbon agar langsung tertulis rangkap tiga. Kertas kuning atau merah akan diberikan kepada konsumen dan warna putih dan merah muda akan menjadi milik penjual. Umumnya kwitansi rangkap akan diberikan dari nominal transaksi antara Rp250.000 hingga Rp1.000.000.

Kwitansi Transaksi Besar

Contoh kwitansi transaksi besar memerlukan materai Rp3.000 atau Rp6.000 dengan nilai transaksi dengan diatas Rp1.000.000. Umumnya transaksi ini juga dilengkapi dengan berkas-berkas lain seperti surat perjanjian antara penjual dan pembeli.

Bentuk kwitansi transaksi besar tidak jauh berbeda dengan kwitansi transaksi kecil. Namun demikian kuantitas jumlah barang dan nominal transaksi yang akan membedakan pemberian kwitansi ini. Selain itu dalam transaksi besar, bentuk perjanjian atau surat pengantar yang disetujui kedua belah pihak penjual dan pembeli juga disertakan.

Umumnya kwitansi ini merupakan kwitansi yang diberikan antar partai besar seperti halnya pabrik, perkantoran ataupun manufaktur skala nasional.

Setelah menjelaskan contoh kwitansi yang beredar saat ini, mungki kamu juga bertanya-tanya bagaimana cara membuat kwitansi? Berikut cara mudah membuat kwitansi:

  • Menyiapkan lembar blangko kwitansi dengan lembar berkarbon untuk tembusan (khusus kwitansi rangkap tiga).
  • Gunakan pulpen berwarna hitam
  • Siapkan stempel perusahaan jika blangko kwitansi belum tertera nama perusahaan.
  • Tuliskan nilai dalam angka, dalam tulisan dan keterangan transaksi pada kolom yang tersedia.
  • Tandatangani kedua belah pihak, pembeli dan penjual.

Lalu ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam menandatangani kwitansi agar tidak terjadi hal-hal perselisihan dikemudian hari, antara lain :

Jangan Menandatangani Kwitansi Kosong

Dalam menandatangani kwitansi, hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah nama lengkap orang yang akan menerima barang, tempat, tanggal, nominal angka, huruf dan keterangan. Pastikan datanya sesuai dengan transaksi jual beli yang kamu lakukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

Kwitansi menjadi bukti jual beli, jadi sebaiknya jangan menandatangani kwitansi kosong karena akan merugikan dirimu sendiri. Jika ditandatangani, bisa saja ada pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakannya dengan mengisi data yang salah dan melenceng.

Buat Garis atau Tanda di Akhir Kwitansi

Pada akhir tulisan keterangan kamu, ada baiknya jika membubuhkan garis agar tidak ditambahkan kalimat atau item lain. Hal ini dilakukan sehingga bisa meminimalisir kerugian. Maksudnya adalah tidak ada ruang sama sekali untuk memberikan informasi yang tidak sesuai dengan transaksi yang kamu lakukan.

Tanda Tangan Materai

Jika kwitansi menggunakan materai, maka cerdaslah untuk menyikapinya dengan membubuhkan tanda tangan yang mengenai separuh materai. Penggunaan materai dimaksudkan sebagai penguat keberadaan transaksi tersebut. Namun jika kamu lengah bisa saja penggunaannya tidak berguna sama sekali.

Uraian di atas bisa kamu jadikan acuan untuk setiap contoh kwitansi yang kamu buat. Jangan sampai salah membuat kwitansi ya karena bisa saja berakibat masalah di kemudian hari. Meskipun kerapkali digunakan untuk transaksi dalam jumlah kecil, kwitansi tetap memiliki kekuatan hukum tersendiri. Karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakannya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait