Ajaib.co.id – Status sebagai pegawai kantoran bukan halangan buatmu untuk berinvestasi di pasar modal. Bahkan sistem penghasilan yang teratur ala karyawan sangat mendukung kebiasaan untuk berinvestasi secara jangka panjang. Cara nabung saham adalah pilihan terbaik untuk mengejar cuan fantastis.
Menjadi karyawan membuat kita memiliki penghasilan yang stabil setiap bulannya. Hanya saja, jarang sekali kita mendapatkan kenaikan penghasilan sehingga banyak yang menggap tidak akan bisa kaya. Kebanyakan pendapatannya juga habis untuk kebutuhan sehari-hari, gaya hidup dan sedikit tabungan.
Banyak yang merasa tidak punya kemampuan berinvestasi, apalagi di pasar saham yang identik dengan modal besar. Namun hal ini sekarang tak lagi relevan dengan tersedia cara menabung saham di rekening saham. Metode ini sebenarnya jauh lebih menguntungkan dibandingkan menabung uang yang suku bunganya tidak seberapa itu.
Apalagi jika harga saham yang dimiliki terus naik dibandingkan harga belinya maka kamu bisa mendapatkan capital gain ketika menjualnya kembali. Bisa pula memilih perusahaan dengan kinerja keuangan kuat sehingga kamu dapat pembagian dividen dari keuntungannya.
6 Cara Nabung Saham Buat Karyawan Agar dapat Cuan
Tabungan saham tidak selalu identik dengan para petinggi kantoran yang bergaji besar. Meski gajimu pas-pasan, kamu juga bisa menabung saham sebagai alternatif investasi bulanan. Saat ini ada banyak akses keuangan yang bisa kamu manfaatkan sebagai cara nabung saham.
Bahkan saat ini pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang gencar mengkampanyekan gerakan Yuk Nabung Saham (YNS). Gerakan ini adalah ajakan bagi masyarakat dalam negeri di Indonesia untuk berinvestasi saham dengan cara membeli saham secara rutin dan terbuka.
Kamu bisa menabung dengan membeli saham perusahaan yang sudah terdaftar di BEI. Bahkan saat ini biayanya sangat terjangkau, hanya dengan Rp100.000 saja. Kamu sebagai calon nasabah perlu membuka rekening saham di perusahaan sekuritas dengan biaya ini dan mulai menabung secara rutin.
Tentu saja kamu bisa menyisihkan dana tersebut dari gaji bulanan atau bonus yang kamu terima dari kantor. BEI juga telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan sekuritas terpercaya untuk transaksi yang aman dan menguntungkan. Selanjutnya, kamu tinggal memiliki sekuritas yang dirasa cocok untuk membantumu berinvestasi saham.
Pada dasarnya, saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Saat ini, ada banyak perusahaan di Indonesia yang bisa kamu beli sahamnya. Bagi kamu yang ingin menabung saham, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan.
Menentukan Target
Sebelum menabung saham, kamu harus menentukan terlebih dulu tujuan investasi dan kapan membutuhkan dana tersebut. Pasar modal tidak menjamin kapan kamu bisa menarik kembali modal yang telah dikeluarkan. Kondisi pasarnya terus berubah tanpa bisa dipastikan karena itu butuh strategi yang jitu.
Dengan menentukan target untuk masa mendatang, kamu bisa mengetahui berapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk menabung saham. Pastikan juga kamu sudah mempertimbangkan dana pendidikan, kesehatan, pensiun, dan lainnya.
Investasi saham sendiri seharusnya dilakukan dengan uang dingin yakni uang yang menganggur setelah dana darurat, asuransi dan kebutuhan lainnya tercukup. Namun dengan sistem ini rasanya akan butuh waktu lama untuk mulai berinvestasi saham. Cara nabun saham adalah solusi agar kamu bisa melakukan semuanya sekaligus dan memastikan kebutuhanmu aman.
Memahami Toleransi Risiko
Toleransi risiko merupakan sudut pandang atau rasa cemas yang timbul saat kamu menghadapi suatu risiko. Misalnya, saat kamu menghadapi pilihan untuk berinvestasi sebanyak Rp10.000.000 agar mendapatkan keuntungan sebesar Rp100.000.000.
Dengan memahami toleransi risiko, kamu akan terhindar dari investasi yang membuatmu merasa cemas. Kamu bisa berpikir lebih jernih untuk mengambil keputusan selanjutnya. Umumnya, risiko dalam berinvestasi terbagi menjadi tiga yakni konservatif, moderat dan agresif.
Sebenarnya saham sendiri merupakan kategori high risk investment. Namun kini ada banyak cara menekan risikonya. Misalnya saja dengan berinvestasi jangka panjang dengan memberi saham berfundamental kuat, bisa pula dengan cara nabung saham atau membeli reksa dana saham.
Membuat Akun Broker Online
Broker merupakan perantara dari suatu transaksi, salah satunya adalah saham. Setelah transaksi sukses, broker akan mendapatkan komisi dari orang yang menggunakan jasanya. Setelah membuat akun broker, kamu bisa mencari berbagai jenis investasi, stok saham, hingga reksa dana.
Banyak investor pemula, kadang banyak yang kebingungan ketika memiliki broker terpercaya. Nyatanya seperti yang terjadi pada kasus Jouska, banyak yang mempercayakan dananya pada pihak yang salah. Ketika memilih broker, kamu juga harus mempertimbangkan hal-hal ini seperti di bawah ini:
- Nilai komisi yang paling rendah
- Dana yang kamu miliki
- Seberapa sering kamu melakukan transaksi saham
- Jasa apa yang kamu harapkan
Memahami Dasar Pasar Saham
Kamu tidak bisa berharap menyerahkan sepenuhnya investasi pada sekuritas dan mendapatkan cuan. Meskipun memilih cara nabung saham, kamu juga harus mempelajari dasarnya dulu. Dengan demikian, kamu tetap bisa memahami sistemnya dan mengambil keputusan dengan penuh kesadaran akan uangmu.
Sebelum menabung saham, kamu juga harus mempelajari soal pasar saham, terutama sekuritasnya. Ketika seluruh tren saham menurun, sekuritas dari suatu perusahaan justru akan mengalami kenaikan harga.
Ada beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui, yaitu :
- Metrik dan definisi keuangan, seperti price earning ratio, earning per share (EPS), return on equity (REO), dan compound annual growth rate (CAGR).
- Teknik membeli saham di waktu yang tepat
- Jenis pesanan pasar saham
- Beragam akun investasi
Memilih Saham yang Diinginkan
Setelah melakukan persiapan tersebut, sudah saatnya kamu memilih saham. Cara terbaik untuk memulainya adalah menggali informasi lebih dalam mengenai perusahaan yang kamu ketahui.
Kamu bisa berinvestasi di perusahaan yang ingin dimiliki, bukan perusahaan yang kamu kira akan naik sahamnya. Perhatikan juga laporan tahunan perusahaan tersebut, lalu bandingkan dengan seluruh informasi yang ada di-website broker tempatmu membuat akun.
Biasanya pemilihan saham juga ditentukan dengan jangka investasimu. Saham blue chip biasanya cenderung dibeli dengan cara nabung saham karena harganya selalu naik. Hanya saja, untuk model trading saham banyak yang lebih berani dalam pemilihan emitennya. Pastikan kamu memahami dinamika pasar agar tak ada saham nyangkut di posrtofoliomu.
Tentukan Jumlah Saham yang Ingin Dibeli
Jangan terlalu terburu-buru membeli saham. Kamu bisa mengawalinya dengan membeli saham dalam jumlah kecil, agar bisa memahami cara kerjanya. Tentu saja alternatif terbaik adalah cara nabung saham ini. Mulai dari modal kecil dan secara berkala tambah modalnya seiring dengan bertambahnya pemahamanmu akan pasar modal.
Selain itu, kamu juga harus memahami jenis pemesanan saham yang ingin dilakukan. Berikut ini adalah beberapa istilah yang harus kamu ketahui :
- Ask: harga yang ditentukan oleh penyedia saham
- Bid: harga yang diajukan oleh calon pembeli saham
- Spread: selisih harga bid tertinggi dan ask terendah
- Market order: permintaan untuk membeli dan menjual saham dengan harga yang tersedia
- Limit order: permintaan untuk membeli dan menjual saham dengan harga yang spesifik
- Top atau stop-loss order: tanda ini muncul ketika saham mencapai harga tertentu. Pesanan pasar akan diputuskan dan seluruh pesanan diperbarui dengan harga yang berlaku
- Stop-limit order: saat harga stop tercapai, perdagangan akan berubah menjadi limit order dan hingga berada pada titik batas harga yang tercapai
Menabung saham merupakan cara yang bagus untuk berinvestasi. Namun, kamu harus tetap memperhatikan peluang dan risiko yang ada di depan mata. Jangan tergiur dengan berbagai penawaran yang menjanjikan tanpa menganalisanya terlebih dahulu.
Selain itu, kamu juga harus memilih sekuritas yang terpercaya. Bisa dengan berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib dari Ajaib Sekuritas. Ajaib merupakan layanan fntech yang legal, terdaftar dan diwasai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, investasi saham di Ajaib sangat memudahkan bagi pemula yang ingin belajar jauh lebih banyak. Misalnya saja dengan kehadiran berbagai fitur pendukung seperti Alert dan Highlight.
Ajaib Alert akan membantu pengguna menjadi yang pertama tahu kapan saat terbaik untuk buy maupun cut loss saham pilihan mereka. Notifikasi pergerakan harga akan dikirim secara real-time sehingga pengguna tidak kehilangan momen tepat untuk berinvestasi.
Untuk membantu pengguna yang tidak tahu harus membeli saham apa saja, Ajaib menyediakan fitur Competitive Ranking, yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui kekuatan fundamental perusahaan, dibandingkan dengan kompetitornya. Competitive Ranking juga untuk mengedukasi pengguna agar kenal betul dengan saham yang dipilihnya.
Ajaib juga akan aktif mencari dan merangkumkan saham yang jadi sorotan oleh media ternama melalui fitur News Highlight. Melalui fitur ini, pengguna bisa lebih yakin ketika mengambil keputusan saat berdagang saham, mengetahui sentimen pasar, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi harga saham.
Jangan tunda lagi, pilih cara nabung saham bersama Ajaib agar kamu bisa jadi karyawan kaya raya.