Analisis Saham, Saham

Bisnis MARI Anjlok Karena Pandemi, Ini Analisisnya

Sumber: MAHAKA

Ajaib.co.id – PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) merupakan perusahaan yang berdiri pada tanggal 04 Juli 2006 dengan nama PT Genta Sabda Nusantara. Perusahaan kemudian memulai beroperasi secara komersial tahun 2006. 

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan tercatat ruang lingkup kegiatan MARI adalah menjalankan usaha dalam bidang investasi. Saat ini kegiatan utama Mahaka Radio yakni berupa investasi di bidang penyiaran radio melalui anak usahanya. Deretan nama-nama brand radio siarannya meliputi: Jak FM, Gen FM, dan Gen FM Surabaya.

Pada tanggal 29 Januari 2016, MARI mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk. Pernyataan OJK tersebut untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MARI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 105.052.900 saham, yang terdiri dari 68.284.400 saham baru dan 36.768.500 divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp750,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Februari 2016.

Apakah saham ini masih layak dikoleksi? Bagaimana keadaan fundamental perusahaan saat ini dan apa rencana bisnis yang akan dilakukan? Mari kita bedah kinerja saham MARI.

Pandemi Bikin Bisnis MARI Alami Penurunan

Berdasarkan dari laporan keuangan interim perusahaan, Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp51 miliar pada kuartal III/2020. Sementara itu, untuk rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau rugi bersih sebesar Rp15,46 miliar di sepanjang Januari-September 2020.

Untuk perbandingannya, sebelumnya MARI masih mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp22,45 miliar pada periode sama tahun 2019. Sementara itu, MARI belum merilis laporan keuangan tahunan tahun 2020 untuk setahun penuh hingga saat ini.

Seperti diketahui, bisnis radio dari segi perusahaan memang terdampak efek pandemi Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari permintaan iklan dari klien di awal pandemi Covid-19 sempat turun menjadi hanya berkisar 40% dari angka permintaan normal saat sebelum pandemi.

Adanya penurunan ini dikarenakan pasar belum siap dengan kondisi pandemi yang terjadi sehingga memilih untuk memperketat pengeluarannya.

Bisnis MARI Cuan Raup Laba di 3 Tahun Terakhir

Sebelum kondisi pandemi covid-19 melanda Indonesia dan dunia memperlihatkan kinerja bisnis yang sehat dari Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). MARI bahkan dalam kurun waktu 2017-2019 selalu meraup laba tahun berjalan atau laba bersih.

Berikut data ikhtisar keuangan yang diambil dari informasi finansial perseroan (dalam miliar rupiah).

Laporan Laba Rugi201920182017
Penjualan bersih149,90145,20130,04
Laba sebelum pajak penghasilan46,4049,2145,86
Laba tahun berjalan32,0332,9632,54

Dari data tersebut, secara penjualan MARI memang terus mengalami kenaikan per tahunnya. Perusahaan juga terus membukukan laba bersih dikisaran angka Rp30 miliar per tahunnya. 

Misalnya, emiten milik Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk. Berhasil mengantongi laba tahun berjalan Rp22,41 miliar per 30 September 2019.

Berdasarkan laporan keuangan MARI tahun 2019, emiten berkode saham MARI itu membukukan pendapatan bersih Rp108,35 miliar dalam 9 bulan awal 2019. Pendapatan ini terhitung mengalami kenaikan 4,19% dari Rp103,98 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan rincian, pendapatan bersih Mahaka Radio bersumber dari iklan program radio sebesar Rp67,1 miliar, spot sebanyak Rp46,47 miliar, adlibs sebesar Rp23,91 miliar, event off-air sebesar Rp7,06 miliar, dan lain-lain sebanyak Rp6,08 miliar. Sehingga jumlah pendapatan perseroan mencapai Rp150,64 miliar dan potongan pendapatan Rp42,29 miliar.

Sehingga MARI berhasil mengantongi laba tahun berjalan Rp22,41 miliar per kuartal III/2019. Capaian ini turun 10,12% dari Rp24,93 miliar per kuartal III/2018.

Adapun per Desember 2019 pendapatan MARI mencapai Rp149,90 miliar. Angka ini mengalami kenaikan tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yang sebesar Rp145,20 miliar. Adapun untuk laba tahun berjalan perusahaan pada akhir 2019 sebesar Rp32,03 miliar. Turun tipis juga dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp32,96 miliar.

Jika dilihat dari rasio keuangannya memang kondisi bisnis MARI dalam 3 tahun terakhir termasuk dalam keadaan sehat. Berikut data yang diambil dari ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 dari informasi finansial perseroan:

Rasio2019
ROA8,74%
ROE12,55%
NPM23,61%
EBITDA36,86%
DER43,61%

Bagaimana Prospek Bisnis MARI Ke depannya? Apakah Sahamnya Layak Dikoleksi?

PT Mahaka Radio Integra Tbk memiliki target untuk mengejar perbaikan kinerja perseroan di tahun 2021 ini. Emiten radio dengan kode saham MARI ini menargetkan bisa meraup keuntungan atau laba bersih di tahun 2021.

Perusahaan telah mengutarakan di tahun 2021 ini yang akan mengejar dan membalikkan lagi P&L (profit & loss) agar kembali positif.

Sebelumnya perusahaan juga sudah mengutarakan kalau kondisi yang ada pada saat ini dinilai sudah sedikit berbeda. Dan dilihat sudah mengalami perbaikan karena para pelaku pasar sudah mulai belajar dan beradaptasi dengan situasi pandemi covid-19.

Perbaikan bisnis tersebut dibuktikan dengan permintaan iklan yang mengalami perbaikan secara perlahan dari klien. MARI memperkirakan, saat ini permintaan untuk beriklan dari klien sudah membaik berkisar 50%-60% dari angka permintaan normal saat sebelum pandemi.

Apabila sebelumnya klien lebih banyak menahan budget dengan alasan mereka tidak berani melakukan promosi. Selain itu, klien juga merasa takut dengan situasi pandemi masih tidak jelas akan seperti apa sehingga akhirnya berpengaruh kepada belanja iklan kepada MARI.

Di samping itu, perusahaan terus memanfaatkan momentum pemulihan pasar. Perseroan juga berkomitmen untuk terus menjaga agar pengeluarannya tetap efisien. Dengan cara MARI akan mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang dirasa kurang perlu dan tidak berhubungan langsung dengan pendapatan perusahaan.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait