Bisnis & Kerja Sampingan

Contoh Lengkap dan Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Bicara tentang laporan keuangan, sebagian besar dari kamu mungkin akan langsung mengecek ke bagian keuntungan. Itu sah-sah saja karena tujuan dalam berbisnis memang mencari keuntungan atau profit. Dalam bisnis, membuat laporan sangat penting, tak terkecuali perusahaan dagang. Apakah kamu tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan perusahaan dagang?

Biasanya laporan keuangan dibuat setiap akhir periode dari bisnis. Sementara, waktu atau kapan periode laporan itu dibuat tergantung dari keinginan pemilik usaha.

Salah satu tujuan membuat laporan keuangan yaitu untuk mengetahui perkembangan bisnis usaha setiap periodenya. Pemilik usaha tentu ingin mencari tahu kondisi usaha yang sedang dijalankan, apakah menguntungkan atau merugi.

Pada artikel ini, akan membahas pengertian dan contoh dari laporan keuangan perusahaan dagang. Supaya kamu lebih memahami konsepnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah sebuah usaha atau perusahaan yang menjual suatu objek atau barang kepada konsumen. Contohnya, baju, kue, toko perhiasan, dan lain-lain.

Dalam proses kegiatannya, perusahaan akan membeli suatu barang dan menjualnya kembali tanpa merubah esensi serta bentuk dari produk tersebut. Itulah mengapa perusahaan dagang jadi salah satu jenis usaha yang cukup mudah dijalankan.

Perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau profit bila berhasil melakukan sejumlah transaksi barang. Produk yang bisa dijual ada tiga jenis, yaitu:

  • Barang belum jadi (bahan baku)
  • Barang setengah jadi (bahan makanan)
  • Barang jadi.

Setiap perusahaan pastinya akan menyusun laporan keuangan, terlebih bagi perusahaan yang berskala besar dan memiliki puluhan ribu pegawai. Oleh karena itu, keberlangsungan bisnis perusahaan tergantung dari hasil dari penjualan produk yang didapat.  Umumnya terdapat 5 jenis laporan keuangan perusahaan dagang yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini ada contoh-contoh laporan keuangan perusahaan dagang yang akan diulas lebih detail.

Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan keuangan merupakan tahap penyajian posisi atau kondisi keuangan serta kinerja suatu perusahaan secara terukur. Dalam laporan keuangan perusahaan dagang, ada 5 jenis yang biasa digunakan.

1. Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Contoh laporan keuangan perusahaan dagang yang pertama adalah laporan laba rugi. Laporan ini berisi informasi seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam satu periode akuntansi. Pada laporan laba rugi terdapat rincian mengenai pendapatan, laba atau rugi, dan pengeluaran atau beban perusahaan.

Namun, dalam laporan laba rugi perusahaan dagang ada dua unsur utama yakni penjualan dan beban. Sedangkan unsur lainnya adalah harga pokok penjualan.

Tujuan dari laporan laba rugi adalah mengukur kinerja perusahaan selama satu periode tertentu. Namun, dalam penyusunannya, ada tiga hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:

  • Format laporan laba rugi industri dagang
  • Konsep dan pemahaman setiap elemen dalam laporannya
  • Memahami cara menganalisa transaksi keuangan

Berikut ini contoh laporan laba rugi perusahaan dagang:

2. Contoh Laporan Neraca Perusahaan Dagang

Laporan neraca adalah informasi yang menyajikan daftar komponen aktiva, kewajiban, dan modal dari suatu bisnis dalam satu periode tertentu. Tujuannya untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, dan di laporan ini kegiatan keuangan  perusahaan bisa dilihat dengan jelas, yaitu pada bagian pemasukan dan pengeluaran.

Umumnya laporan neraca perusahaan dagang terbagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk staffel yang disusun ke bawah atau vertikal dan menempatkan saldo di bagian sebelah kolom debit. Sedangkan neraca bentuk scontro memisahkan antara komponen aktiva dan pasiva pada bagian kanan dan kiri. Biar tidak bingung, kamu bisa lihat contoh laporannya berikut ini.

Contoh di atas adalah laporan neraca bentuk scontro.

3. Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Dagang

Laporan arus kas yaitu laporan yang menyajikan rangkuman pendapatan dan pengeluaran keuangan perusahaan selama satu periode tertentu. Ada tiga macam kelompok aktivitas di dalam laporan arus kas perusahaan dagang, diantaranya adalah:

  • Aktivitas Operasi
  • Aktivitas Investasi
  • Aktivitas Pembiayaan atau Pendanaan

Aktivitas Operasi tertera seluruh transaksi yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Aktivitas transaksi tersebut didapat pada laporan laba rugi, yaitu pada komponen penjualan, harga pokok penjualan, dan beban operasional perusahaan.

Kemudian aktivitas investasi diperoleh dari kegiatan transaksi pembelian dan penjualan pada aktiva tetap.

Sementara aktivitas pendanaan menyajikan informasi transaksi yang ada hubungannya dengan kewajiban dan modal perusahaan. Misalnya, tagihan utang, penambahan dana untuk modal, dan penjualan surat berharga. Dalam penyusunannya, laporan arus kas dibagi dua jenis, yaitu:

a. Laporan Arus Kas Metode Langsung (Direct Method)

Laporan arus kas metode langsung adalah menyusun laporan arus kas dengan cara menghitung arus kas dari komponen aktivitas operasi berdasarkan catatan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. berikut ini contoh laporan arus kas perusahaan dagang metode langsung.

b. Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung (Indirect Method)

Metode tidak langsung yaitu cara menyusun laporan arus kas dengan melihat aktivitas operasi perusahaan yang dihitung berdasarkan laporan laba rugi setelah dilakukan penyesuaian terhadap penyusutan dan amortisasi.

Dalam penyusunan laporan arus kas metode langsung, data yang diambil bersumber dari komponen berikut ini:

  • Laporan neraca periode sebelumnya
  • Neraca tahun berjalan
  • Laporan laba rugi

Masih bingung? Perhatikan contoh laporan arus kas metode tidak langsung pada perusahaan atau industri dagang di bawah ini.

4. Contoh Laporan Utang Perusahaan Dagang

Dalam laporan keuangan perusahaan dagang terdapat juga penghitungan laporan utang. Laporan ini memberikan informasi lebih detail mengenai kegiatan transaksi penambahan dan pengurangan utang perusahaan, serta saldo akhir utang dari setiap supplier.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh laporan utang perusahaan dagang berikut ini.

5. Contoh Laporan Persediaan Barang Perusahaan Dagang

Laporan persediaan barang bisa dikatakan merupakan laporan yang menyajikan rincian mengenai stok barang, seperti daftar kode barang, stok awal, harga jual, pembelian, penjualan barang, retur pembelian, dan stok akhir yang masih tersedia di gudang ataupun toko.

Laporan persediaan barang terdiri dari dua macam, yaitu laporan fast moving inventory dan laporan slow moving inventory

Berikut ini contoh laporan fast moving inventory sebagai bagian dari laporan keuangan perusahaan dagang.

Selanjutnya di bawah ini contoh laporan persediaan barang slow moving inventory.

Dengan menyusun lima laporan keuangan perusahaan dagang seperti yang dijelaskan di atas, memudahkan kamu melihat lebih detail kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan atas rencana masa depan perusahaan.

Oleh karena itu, laporan yang dibuat harus lengkap, detail, dan tepat bisa membantu kamu mengembangkan bisnis di sektor industri perdagangan.

Artikel Terkait