Bisnis & Kerja Sampingan

6 Cara Pelaku UMKM Mendapatkan Modal Bisnis

6 Cara Pelaku UMKM Mendapatkan Modal Bisnis

Ajaib.co.id – Dalam menjalankan usahanya, UMKM biasanya menghadapi tantangan untuk menyediakan modal yang cukup. UMKM atau usaha kecil mikro dan menengah ini memang cakupan usahanya kecil. Modalnya sering pas-pasan, akhirnya barang dan jasa yang dapat diproduksi pun pas-pasan. Padahal potensi usaha kecil ini sangat besar, terutama dalam mengsejahterakan kehidupan masyarakat.

Semakin banyak pelaku usaha kecil dan menengah ini, berarti akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Semakin berkurang pula pengangguran yang menjadi masalah perekonomian dalam negeri sejak lama. Untuk itu sangat disarankan para pelaku UMKM ini dibantu agar bisa mengembangkan potensinya, salah satunya adalah pengadaan modal.

Saat ini pelaku usaha kecil dan menengah memiliki lebih banyak pilihan untuk mendapatkan pinjaman modal. Mendapatkan modal jadi tidak sesulit dulu. Kamu yang sedang merintis usaha jenis ini, bisa mendapatkan pinjaman modal melalui cara-cara berikut ini.

1. Pinjaman bank

Pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah bisa mendapatkan pinjaman dari bank. Saat ini banyak bank yang memiliki unit khusus yang membantu pengadaan modal bagi pelaku usaha kecil. Jadi, biasanya syarat-syaratnya lebih ringan dibandingkan syarat untuk pengusaha menengah ke atas.  

Kamu bisa memilih bank yang menawarkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kamu perlu melakukan survei terhadap bank-bank yang memiliki jasa pinjaman untuk usaha kecil. Beberapa bank ada yang mengharuskanmu untuk menyediakan jaminan aset, tapi ini biasanya diharuskan untuk kamu yang ingin meminjam dalam jumlah yang besar.

2. Pinjaman koperasi

Koperasi juga bisa menjadi tempat untuk mengajukan pinjaman usaha. Nama koperasinya adalah Koperasi Simpan Pinjam. Untuk dapat meminjam di sini, kamu biasanya diharuskan menjadi anggota dulu. Namun, bunga yang dibebankan padamu cenderung ringan dibandingkan di bank. Jangan lupa perhatikan dulu syarat-syaratnya sebelum memutuskan ke sini.

Selain itu yang mungkin perlu kamu cari dulu adalah apakah di sekitar domisilimu ada Koperasi Simpan Pinjam. Pastikan juga koperasi itu bukan koperasi abal-abal yang berpotensi merugikan anggotanya.

3. P2P Lending

P2P Lending atau dikenal dengan peer-to-peer lending bisa menjadi pilihan lain berikutnya untuk meraih pinjaman modal. Di sini, kamu bekerja sama dengan platform P2P Lending yang akan mempertemukanmu dengan investor yang bersedia memberikan dana untukmu. Cara pengajuan pinjaman mudah karena melalui situs atau platform yang telah mereka sediakan.

Syarat-syaratnya juga cenderung lebih ringan dibandingkan ketika kamu meminjam di bank. Prosesnya juga lebih cepat. Untuk bunganya sendiri bisa berbeda-beda, tergantung dari kebijakan platform-nya. Jadi, kamu perlu melakukan survei juga untuk menemukan platform P2P Lending yang sesuai dengan kebutuhan.

Agar proses meminjam lebih terjamin keamanannya, kamu harus memilih platform P2P Lending yang sudah terdaftar atau berizin resmi dari OJK. Jangan sampai terjebak di platform bodong yang berpotensi melakukan penipuan pada nasabahnya.

4. Bantuan dari pemerintah

Pemerintah juga punya program sendiri untuk para pelaku usaha kecil. Bahkan ada kementerian khusus yang menangani bidang ini. Contoh bantuan yang sedang pemerintah berikan adalah bantuan tunai langsung pada pelaku usaha kecil yang usahanya terkena imbas dari pandemi. Ada syarat yang perlu kamu penuhi agar bisa mendapatkan bantuan tunai itu.

Di luar itu, pemerintah juga masih sering memberikan penyuluhan dan berbagai bantuan lainnya untuk pelaku UMKM. Kamu sebagai pengusaha wajib rajin mencari informasi tentang program khusus tersebut yang selalu ada setiap bulannya.

Pemerintah sangat menghargai kehadiran pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah karena sebagian besar Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hasilnya berasal dari usaha kecil tersebut. Kehadirannya dipercaya mampu membuat masyarakat Indonesia lebih sejahtera.

5. Bantuan dari perusahaan

Perusahaan-perusahaan besar juga memiliki program untuk membantu pelaku usaha kecil mendapatkan modal. Program ini biasanya dibarengi dengan lomba ide bisnis, penyuluhan, dan seminar yang berkaitan dengan kewirausahaan. Selain mendapatkan modal, kamu pun akan mendapatkan ilmu yang berguna bagi bisnismu, dan bertemu dengan para pebisnis lain.

Untuk mendapatkan informasi tentang bentuk pinjaman ini, kamu harus sering memantau berita yang tersebar di media sosial dan internet. Tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun bersedia membantu lahirnya lebih banyak pengusaha mandiri di Indonesia. Dengan semakin banyaknya jumlah pengusaha di negeri ini, kemiskinan pun akan bisa ikut dikurangi.

6. Mendapatkan investor

Kamu juga bisa mendapatkan modal dari orang yang bersedia memberikan bantuan dana. Kita lebih mengenalnya dengan investor. Investor di sini tidak harus masuk pasar modal dulu. Maksudnya adalah kamu bisa langsung bertemu dengan investor di berbagai macam kesempatan. Itu artinya kamu wajib membangun jaringan yang luas terlebih dahulu.

Selain itu, kamu perlu membuat proposal bisnis yang menarik hati investor. Investor tentunya hanya bersedia memberikan dana pada bisnis yang dijalankan serius dan memiliki potensi berkembang di masa depan. Kamu juga diharuskan memiliki kemampuan presentasi yang bagus untuk bisa meyakinkan pihak investor mau menanamkan modalnya di bisnismu.

Menemukan investor memang sulit, tapi selama kamu memperluas jaringan dan berusaha, kamu pasti bisa mendapatkannya. Caranya adalah dengan berkumpul di komunitas pebisnis, mengikuti penyuluhan dan seminar, atau malah bertemu di acara tidak resmi. Intinya, kamu perlu aktif mencari investor, bukan menunggunya datang sendiri.

Seperti itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Mendirikan usaha memang banyak tantangannya. Namun, kamu yang sudah memulainya dari nol dan terus berusaha, pasti bisa menjadikan usahamu semakin berkembang ke depannya.

Artikel Terkait