Ajaib.co.id – Ibu hamil bisa tetap beraktivitas sembari menjalankan bisnis di rumah. Kegiatan ini cocok untuk kamu yang ingin tetap ada kegiatan, meski berada di rumah terus sembari menunggu lahiran.
Hasil dari bisnis bisa digunakan untuk biaya melahirkan dan perawatan sehabis melahirkan. Jadi, kegiatan ini sangat bermanfaat untukmu.
Tidak Hanya soal Uang, Juga untuk Melepas Stres
Kamu yang awalnya bekerja, lalu hamil dan mengambil cuti hamil biasanya akan merasa bosan berada di rumah terus. Hal ini bisa memicu stres karena perubahan-perubahan yang kamu alami.
Tidak ada salahnya melakukan kegiatan yang kamu sukai selama hamil, salah satunya adalah dengan mencoba membangun bisnis. Yang kecil-kecilan pun tidak masalah. Asalkan kegiatan ini mengasyikkan untukmu.
Ide bisnis di bawah ini bisa dilakukan di rumah dan dilakukan kapan saja.
1. Dropshipper
Profesi ini sangat digandrungi ibu-ibu pada umumnya. Para mahasiswa pun ada yang melakukannya. Cara kerja dropshipper juga sebenarnya tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu mengandalkan ponsel pintar dan koneksi internet.
Sebagai dropshipper, tugasmu adalah membantu promosi sebuah toko online dengan mem-posting gambar produk yang dijual beserta harga dan detailnya di akun dropshipper-mu.
Ketika ada pembeli, kamu tinggal memberitahukan pada pihak toko online yang kita sebut sebagai supplier. Nanti supplier yang akan mengirimkan barang ke pembeli.
Jadi, kamu tidak mengeluarkan modal di sini. Nanti pihak toko online akan membayarmu sesuai dengan target penjualan yang berhasil kamu capai.
Cukup banyak toko online yang sekarang menggunakan sistem ini. Kamu dapat mencari toko online tersebut, dan pastikan kerja sama yang terjadi berjalan dengan lancar.
2. Bisnis makanan
Bisnis makanan cukup banyak dilakukan oleh wanita, terutama mereka yang senang memasak. Ibu hamil pun bisa membuka bisnis ini jika senang melakukannya.
Makanan yang dijual bisa apa saja. Mulai dari kue, makanan beku, camilan seperti kripik yang dibuat sendiri, dan masih banyak lagi.
Bisnis ini memang paling cocok dilakukan di rumah. Modal yang diperlukan pun tidak begitu banyak, tapi bisa tetap menghasilkan. Kamu hanya perlu melakukannya dengan santai.
Agar laku di awal-awal membuka bisnis, tawarkan saja pada orang yang dikenal atau tetangga terdekat. Ini promosi yang paling mudah.
3. Menjual pulsa
Menjual pulsa dapat dilakukan juga oleh ibu hamil. Hampir semua orang yang menggunakan ponsel pintar membutuhkan pulsa.
Terkadang mereka bisa mengisi sendiri dengan memanfaatkan mobile banking, tapi ada juga yang masih membeli ke counter pulsa karena tidak memiliki mobile banking. Inilah yang bisa kamu manfaatkan.
Kamu hanya perlu memanfaatkan ponsel pintar dan sedikit modal untuk memulai bisnis pulsa. Untuk mempromosikan bisnisnya, kamu dapat memulainya dari orang-orang yang berada di dekatmu. Misalnya tetangga dan teman kerjamu.
Bisnis menjual pulsa ini juga bisa menjadi besar, siapa tahu nanti kamu punya counter sendiri.
4. Jasa desain
Jika kamu senang menggambar dan pintar menggunakan software untuk desain, kamu dapat membuka bisnis jasa desain. Jasa desainnya bisa dalam bentuk apa saja. Misalnya sekarang yang cukup banyak dicari adalah jasa pembuatan cover buku online.
Cover buku online lumayan dicari, karena cukup banyak orang yang menulis di platform online dan membutuhkan cover yang ciamik.
Kamu dapat mem-posting karya-karya cover buku digitalmu di Instagram karena paling banyak dicari di sana. Lalu yang dicari juga adalah jasa desain konten media sosial.
Kamu dapat mencari klien mulai dari individu hingga ke perusahaan besar. Semuanya bisa diusahakan asal kamu menemukan klien yang tepat. Tarifnya pun bisa kamu sesuaikan dengan kualitas.
5. Tutor online
Ide bisnis selanjutnya yang dapat ibu hamil lakukan adalah membuka jasa tutor online. Saat ini belajar online sangat digandrungi.
Kamu punya kemampuan bahasa asing, kemampuan menulis, kemampuan psikolog, dan kemampuan lainnya bisa sekali membuka kelas online dan menjadi tutor.
Mereka biasanya tidak keberatan membayar asalkan materi yang akan kamu sampaikan itu menarik. Kamu dapat menyesuaikan tarifnya dengan kualitas materi yang akan kamu bawakan.
Untuk menggalang peminat, kamu dapat mempromosikan kegiatan tutor online ini melalui media sosial. Itu adalah lokasi promosi yang paling efektif.
6. Jasa penerjemah
Apabila kamu memiliki kemampuan bahasa asing yang mumpuni, tidak ada salahnya membuka jasa penerjemah. Yang diterjemahkan bisa bermacam-macam. Mulai dari dokumen resmi, dokumen lainnya, buku non fiksi, novel, dan materi-materi lain yang diberikan oleh klien.
Tarif penerjemah ini juga cukup besar karena biasanya dibayar per halaman. Kamu bisa membuktikan sertifikat kemampuan bahasa asing yang kamu miliki.
Untuk mengerjakan bahan terjemahan kamu hanya memerlukan laptop dan kemampuan menerjemahkan yang kamu miliki. Kamu dapat bergabung dengan komunitas penerjemah asing karena biasanya klien-klien banyak yang mencari penerjemah di sana.
7. Editor lepas
Jasa editor lepas juga bisa menjadi ide bisnis selanjutnya. Jasa ini bisa kamu lakukan dari rumah dengan hanya mengandalkan laptop, dapat dilakukan kapan saja juga.
Tugas editor adalah membuat tulisan menjadi lebih enak dibaca. Kamu dapat menjadi editor apa saja. Buku nonfiksi maupun fiksi pun membutuhkan editor untuk memolesnya.
Tarif editor biasanya ditentukan dari per buku. Kamu dapat menentukan tarif sesuai dengan kemampuan. Mereka yang punya jam terbang tinggi biasanya memasang tarif yang tinggi juga. Pokoknya asalkan kamu senang dengan pekerjaan ini, kamu bisa melakukannya.
