Ajaib.co.id – Bagi seorang ibu, proses persalinan adalah momen terpenting dalam hidupnya. Menunggu seorang anak yang akan lahir ke dunia memang menimbulkan rasa tidak sabar, sehingga seringkali ketika menginjak usia 9 bulan, sang ibu akan mempersiapkan segala kebutuhan untuk si bayi dengan perencanaan yang matang.
Persiapan tersebut tentu saja mulai dari kebutuhan pakaian hingga kebutuhan pada saat persalinan. Tempat persalinan yang bagus memang meyakinkan, namun jika tidak disertai pelayanan yang baik maka nggak cukup jadi andalan. Nggak heran kalau sang ibu sering kali mempertimbangkan serta membandingkan satu tempat atau rumah bersalin dan tempat lainnya untuk melakukan persalinan.
Namun biasanya, jika seorang ibu sudah pernah melakukan kontrol kehamilan di rumah sakit atau klinik bersalin tertentu, maka ia akan memilih tempat melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin tersebut. Apalagi jika memiliki paket persalinan yang memiliki fasilitas terbaik serta proses melahirkan secara gentle birth. Tentu ini jadi pilihan.
Setelah mengetahui dan memilih tempat untuk melakukan persalinan, selanjutnya adalah menyiapkan biaya persalinan. Tidak hanya mental dan fisik, ketika hendak ingin melakukan persalinan maka seorang ibu juga membutuhkan kesiapan finansial.
Maklum, biaya melakukan persalinan tidaklah murah, karena tidak hanya biaya untuk jasa dokter kandungan, tetapi juga biaya kamar dan perawatan bayi setelah lahir. Jika kamu melakukan persalinan melalui metode cesarean section (C-section) maka biayanya bisa lebih besar, tapi bukan berarti biaya persalinan nggak bisa diantisipasi lho!
Kapan harus mempersiapkan biaya persalinan?
Siapkan biaya persalinan sejak dini. Ada baiknya apabila kamu mempersiapkannya sejak tanda strip dua muncul di test pack, bahkan lebih baik lagi apabila sebagai calon orang tua mempersiapkannya setelah menikah.
Lalu, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan?
Untuk besaran rupiahnya tentu saja kembali ke kondisi keuangan keluarga dan metode persalinan yang kamu pilih. Metode persalinan biasanya ada dua macam yaitu persalinan secara normal (vaginal birth) dan persalinan melalui tindakan bedah (cesarean section).
Sebelum menentukan metode persalinan, biasanya calon ibu akan melakukan kontrol kehamilan pertama ke dokter kandungan di rumah sakit atau klinik bersalin. Pada saat inilah kamu bisa bertanya mengenai berapa biaya persalinan jika melahirkan secara normal atau bedah, dan harga kamarnya.
Dikutip dari Alodokter, pada tahun 2019 kisaran biaya persalinan normal di rumah sakit berkisar mulai dari Rp4 juta untuk kelas III, hingga puluhan juta rupiah untuk kelas VVIP. Perbedaan harga tersebut selain dipengaruhi pilihan kelas kamar, juga dipengaruhi tambahan tindakan pada saat persalinan (seperti induksi, epidural, dan sebagainya), dan juga perawatan bayi setelah persalinan. Umumnya, waktu rawat inap seorang ibu yang melakukan persalinan bisa selama 3 hari.
Sementara itu, untuk persalinan dengan metode caesarean section, biayanya bisa berkali lipat ketimbang melahirkan secara normal. Di Jabodetabek saja, biaya caesarean section rata-rata mulai dari Rp15 juta hingga puluhan juta rupiah, itu pun tergantung dari kelas kamar perawatan yang dipilih. Biaya ini bisa lebih mahal lagi jika dalam operasi bedah tersebut terdapat komplikasi atau ketika si kecil harus masuk unit perawatan khusus setelah dilahirkan. Tidak heran apabila kebanyakan orang berharap bisa melahirkan secara normal.
Biaya-biaya yang sudah disebutkan itu belum termasuk jika kamu ingin menambahkan hal-hal di luar kebutuhan medis, misalnya ingin didampingi seorang profesional kelahiran pada saat bersalin atau menyewa jasa fotografer persalinan. Jadi, kamu harus benar-benar mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya dari rumah sakit atau klinik bersalin tempat kamu ingin melakukan persalinan, jangan lupa bandingkan juga antara tempat persalinan yang satu dan lainnya agar bisa memperkirakan kira-kira berapa banyak biaya persalinan yang dibutuhkan.
Menghemat biaya persalinan
Setelah mengetahui hari perkiraan lahir dan menghitung kira-kira biaya yang akan dikeluarkan untuk persalinan, maka selanjutnya kamu bisa melakukan beberapa cara untuk menghemat biaya persalinan. Berikut adalah beberapa cara yang sudah Ajaib rangkum sebagai tips untuk kamu si calon ibu!
Memanfaatkan asuransi yang dimiliki
Jika kamu adalah seorang pegawai kantoran, maka perusahaan akan menyediakan asuransi bagi setiap karyawannya. Asuransi yang disediakan beragam, namun biasanya ada yang dari swasta, BPJS, atau diberikan dari kantor sendiri.
Nah apabila kamu ingin menggunakan asuransi tersebut, yang perlu kamu lakukan adalah menanyakannya pada HRD mengenai fasilitas apa saja yang akan kamu dapatkan termasuk informasi mengenai biaya persalinan, rawat jalan, kelas kamar, dan sebagainya. Tidak ketinggalan, tanyakan juga mengenai cara pembayarannya dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan apabila asuransinya menggunakan sistem pembayaran reimbursement.
Selain asuransi yang disediakan oleh swasta, ada pula BPJS Kesehatan. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan BPJS untuk persalinan, maka kamu perlu mengetahui rumah sakit dan klinik bersalin mana saja yang bekerja sama dengan BPJS dan bagaimana alur surat rujukan yang harus diperoleh sebelum masuk ke rumah sakit. Keuntungan menggunakan BPJS adalah semua biaya ditanggung sepenuhnya baik itu persalinan secara normal atau bedah. Selain itu uniknya, bayi yang masih ada dalam kandunganmu juga sudah bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan lho!
Memilih tempat persalinan
Pilihan untuk melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin mempunyai peran yang cukup signifikan dalam menentukan budget persalinan kamu. Oleh karena itu, sebelum memutuskan tempat untuk persalinan, lakukanlah survei terlebih dahulu agar kamu bisa mengetahui biaya persalinan secara pasti. Kamu juga bisa bertanya pada teman atau kerabat kamu yang pernah menggunakan jasa klinik bersalin atau rumah sakit yang ingin kamu gunakan.
Belanja kebutuhan ibu dan bayi secukupnya
Barang-barang bayi memang lucu-lucu dan menggoda iman untuk memborong, apalagi kalo masih anak pertama. Wah pasti kalap deh! Tapi coba, tahan diri sejenak karena perlu diingat bayi yang masih ada dalam kandunganmu itu nantinya akan berkembang lho!
Untuk terhindar dari belanja impulsif dan pemborosan selama hamil, ada baiknya kamu membuat list barang-barang apa saja yang memang penting untuk kamu beli. Selain itu, manfaatkan juga barang-barang warisan dari kerabat kamu, seenggaknya dengan begini bisa jauh lebih menghemat biaya, hehe.
Jadi itulah beberapa serba-serbi persiapan persalinan jika kamu ingin melahirkan di klinik bersalin atau rumah sakit. Memang akan membuat pusing, tapi jangan sampai kebawa overthinking dan drop ya! Semoga dengan beberapa tips yang Ajaib berikan, bisa menghemat pengeluaran kamu sebagai calon ibu.
