Ajaib.co.id – Istilah laba atau keuntungan sering kali dikaitkan dengan keberlangsungan perusahaan. Oleh karena itu, hal ini sangat umum digunakan sebagai ukuran untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan dalam mengelola bisnisnya.
Laba menjadi salah satu faktor perhitungan dalam keuangan perusahaan yang kedudukannya cukup penting, lho. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan pasti akan bersinggungan dengan modal sehingga menghasilkan atau meningkatkan laba menjadi salah satu tujuan utama dari perusahaan.
Nah selain laba, ada satu istilah lainnya yang juga cukup populer dalam laporan keuangan, lho. Pernah kah kamu mendengar istilah laba ditahan? Yap, kali ini kita akan membahas mengenai laba ditahan dalam laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai laba ditahan, yuk simak pembahasannya berikut ini
Pengertian dan Manfaat Laba Ditahan
Laba ditahan merupakan sebagian atau keseluruhan laba yang telah diperoleh oleh suatu perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, atau secara sederhana dapat di defenisikan sebagai laba yang tidak dibagikan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) jumlah nominal dari laba ditahan merupakan keputusan bersama para pemegang saham.
Nah, kinerja perusahaan dalam memperoleh keuntungan akan mempengaruhi saldo laba ditahan suatu perusahaan, lho. Oleh karena itu kinerja perusahaan memiliki pengaruh terhadap pertambahan atau pengurangan jumlah saldo laba ditahan.
Terdapat beberapa faktor yang juga dapat mempengaruhi besaran laba ditahan dalam suatu perusahaan. Faktor yang seringkali dijumpai seperti perubahan strategi bisnis perusahaan, perubahan harga pokok penjualan dan perubahan jumlah uang yang akan dibayar kepada investor dalam bentuk dividen.
Selain itu ada pula perubahan penerimaan bersih perusahaan, perubahahan biaya administrasi dan yang paling sering ditemukan adalah perubahan pajak perusahaan. Nah dalam hal operasional perusahaan, laba ditahan memiliki manfaat yang sangat signifikan lho, seperti:
Sebagai Modal Lanjutan dan Pengembangan Bisnis
Laba ditahan dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha lanjutan perusahaan. Laba ditahan yang telah diperoleh oleh perusahaan diputar kembali menjadi modal untuk menjalankan bisnis.
Keputusan untuk menerapkan laba ditahan sebagai modal lanjutan perusahaan harus disepakati bersama. Penambahan modal dai la ditahan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi perusahaan.
Nah, selain itu dalam pengembangan usaha atau bisnis seringkali perusahaan mengalami kendala dengan modal. Strategi-strategi bisnis yang baik untuk kemajuan perusahaan harus didukung oleh modal perusahaan agar dapat terealisasi dengan baik.
Jika perusahaan mengalami kendala modal dalam mendukung pengembangan bisnis, sistem laba ditahan dapat menjadi solusi bagi perusahaan.
2. Sebagai Cadangan Modal
Laba ditahan dapat digunakan sebagai cadagan modal bagi perusahaan. Di masa yang akan datang, mungkin saja perusahaan akan mengalami kendala dalam hal finansial.
Laba ditahan dapat digunakan sebagai tambahan dana untuk mengatasi masalah finansial agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik tanpa kendala modal.
Melakukan pinjaman ke bank memang hal yang wajar bagi perusahaan, namun nantinya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk membayar bunga pinjaman.
Nah, dengan adanya laba ditahan perusahaan tidak harus melakukan pinjaman dan membayar bunga ke bank
3. Untuk Membayar Hutang Perusahaan
Hutang merupakan kewajiban perusahaan yang harus dibayar. Laba ditahan dapat digunakan oleh perusahaan untuk membayar utang, terutama untuk hutang yang telah jatuh tempo.
Perusahaan harus membuat perencanaan pembayaran hutangnya, karena jika hutang tidak dibayar maka perusahaan akan bermasalah.
Apabila hutang suatu perusahaan cukup besar, biasanya para pemegang saham akan mengadakan kesepakatan untuk melakukan pembayaran dengan sistem laba ditahan.
Nama baik dan keberlangsungan perusahaan merupakan hal yang utama. Dengan kemampuan perusahaan yang baik dalam mengelola hutangnya, akan memberikan citra dan yang baik bagi perusahaan.
Laba Ditahan dalam Laporan Keuangan
Laba ditahan dalam laporan keuangan dapat kamu temukan di Laporan Posisi Keuangan maupun Laporan Perubahan Ekuitas yang disajikan oleh perusahaan.
Untuk mengetahui letak laba ditahan pada Laporan Posisi Keuangan interim UNVR, kita dapat melihat saldo laba yang belum dicadangkan. Laporan Posisi Keuangan interim juga menyajikan informasi mengenai saldo laba ditahan pada periode sebelumnya, lho yakni Rp4,93 triliun.
Selain laporan posisi keuangan, Laporan Perubahan Ekuitas interim juga menyajikan laba ditahan dengan komponen laba ditahan yang lebih rinci. Pada Laporan Perubahan Ekuitas Interim UNVR, laba ditahan juga dituliskan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan (Unappropriated Retained Earnings).
Angka saldo laba ditahan 1 Januari 2021 pada Laporan Perubahan Ekuitas Interim diperoleh dari hitungan akumulasi saldo laba ditahan tahun-tahun sebelumnya yang tentunya sesuai dengan saldo laba ditahan 31 Desember 2020 pada Laporan Posisi Keuangan.
Dapat kita lihat pada laporan diatas, bahwa komponen laba ditahan perusahaan dengan kode saham UNVR ini terdiri dari saldo laba ditahan, laba bersih perusahaan yang dikurangi rugi komprehensif lain sehingga menghasilkan saldo laba ditahan 31 Maret 2021.
Oleh karena itu, diperoleh saldo laba ditahan UNVR 31 Maret 2021 sejumlah Rp6,37 triliun, sedangkan pada 31 Maret 2020 adalah Rp 7,03 triliun. Demikian pembahasan mengenai laba ditahan perusahaan juga letak dan penyajiannya dalam laporan keuangan.
Nah, strategi dan sistem perusahaan mengelola labanya akan berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kemajuan perusahaan. Sama halnya dalam berinvestasi, kamu juga harus memiliki strategi yah dalam mengelola investasimu.
Gunakan aplikasi investasi Ajaib yang terpercaya dan memberikan rasa aman dalam berinvestasi. Bisa di download di smartphone kamu sekarang juga.