Ekonomi

Ini Penjelasan Mengenai Kondisi Kelangkaan Barang

Kelangkaan barang
Kelangkaan barang

Ajaib.co.id – Apa yang dimaksud dengan kelangkaan biasanya berkaitan dengan ketersediaan barang. Indonesia pernah mengalami beberapa kasus kelangkaan yang cukup serius. Kelangkaan jika tidak ditangani secara cepat, maka dampaknya akan ke mana-mana. Oleh karena itu, pemerintah selalu memastikan bahwa kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.

Apa yang Dimaksud dengan Kelangkaan?

 Kelangkaan terjadi ketika jumlah kebutuhan lebih besar dibandingkan jumlah ketersediaan barang. Hal ini membuat barang tersebut menjadi incaran banyak orang. Bukan berarti barang itu sama sekali tidak ada, hanya saja persediaannya yang sedikit.

Di Indonesia, kelangkaan barang yang bisa kita jadikan contoh adalah kelangkaan BBM beberapa tahun lalu. Antrian BBM ada di mana-mana dan sangat panjang, hal itu membuat masyarakat resah karena mobilitas mereka jadi terganggu. Untuk itulah pemerintah biasanya akan langsung melakukan kebijakan untuk segera menyudahi kelangkaan ini.

Masalah ini cukup serius karena pengaruhnya akan ke mana-mana. Untuk itu biasanya, pihak yang berwenang akan mencari tahu apa saja penyebab dari kelangkaan itu.

Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan

Apa yang dimaksud dengan kelangkaan bisa dicari tahu dari faktor-faktor yang menyebabkannya terjadi. Faktor ini bisa apa saja. Dengan mengetahui faktor itu, maka solusinya bisa langsung didapatkan. Inilah faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan.

1. Sumber daya alam yang berkurang

Faktor pertama yang bisa menyebabkan kelangkaan adalah sumber daya alam yang berkurang. Contohnya adalah kelangkaan BBM karena pasokan bahan pembuat BBM di dalam negeri berkurang. Sementara itu untuk mengimpornya dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi.

Perlu kamu ketahui ada sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan yang tidak bisa diperbaharui. Keduanya memiliki peran yang sama pentingnya untuk kehidupan manusia. Kita tidak perlu khawatir akan sumber daya alam yang bisa diperbaharui karena akan selalu tersedia, misalnya adalah air di lautan.

Yang perlu dikhawatirkan adalah sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui seperti bahan baku BBM. Proses pembuatan alaminya terjadi selama bertahun-tahun, oleh karena itu bahan baku ini sudah seharusnya digunakan secara bijak agar tidak cepat habis.

2. Keterbatasan kemampuan produksi

Banyak yang keheranan ketika Indonesia mengimpor beras padahal di dalam negeri produksi beras oleh petani lokal pun terus dilakukan. Ternyata ketersediaan beras di petani lokal, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dua ratus juta lebih penduduk Indonesia.

Kelangkaan beras yang terjadi bisa membuat ketidakstabilan ekonomi, oleh karena itu negara terpaksa melakukan impor. Namun, jumlahnya pun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar pembeliannya tidak terlalu berlebihan yang pada akhirnya berujung pada mubazir.

3. Terjadinya bencana alam

Bencana alam juga bisa membuat kelangkaan terjadi. Hal itu biasanya terjadi karena terputusnya untuk sementara rantai distribusi karena jalanan yang bisa digunakan rusak berat. Untuk itu perlu dicari solusi dengan mengandalkan transportasi lainnya, walaupun harus mengeluarkan uang lebih banyak.

Hal ini pernah terjadi ketika bencana alam gempa bumi dan tsunami menyerang Aceh di tahun 2004 lalu. Transportasi di daratan terputus, terjadi kelangkaan untuk obat-obatan dan bahan baku yang sangat diperlukan pada saat itu. Akhirnya distribusi dilakukan melalui jalan udara.

4. Letak geografis yang berbeda

Indonesia adalah negara kepulauan yang punya letak geografis berbeda-beda. Tidak semua daerah bisa memproduksi beras sendiri. Tidak semua daerah memiliki sumber daya alam berupa tambang.

Tidak semua daerah bisa memproduksi garam. Oleh karena itu setiap daerah akan saling melengkapi dengan distribusi yang dilakukan secara merata.Kelangkaan bisa diputuskan apabila proses distribusi tersebut terus dijaga.

5. Bertambahnya jumlah penduduk

Pertambahan jumlah penduduk juga bisa menjadi penyebab keterbatasan barang dan jasa apabila tidak ditanggulangi dengan baik. Di sinilah negara harus berhasil memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan terus memperhatikan jumlah penduduk yang semakin bertambah.

Dampak dari kelangkaan

Kelangkaan memiliki dampak yang buruk jika tidak segera ditangani. Seperti ini dampak-dampaknya yang bisa terjadi.

1. Harga barang bisa melambung tinggi

Harganya bisa dipatok tidak wajar saking diincar oleh banyak orang. Penjual mungkin akan kesenangan karena bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah. Orang kaya tidak masalah karena bisa membelinya, tapi masyarakat kecil yang akan merana karena tidak mampu membeli barang itu, padahal selama ini mereka mampu membelinya.

2. Terjadinya ketegangan di mana-mana

Hal ini diakibatkan oleh tidak semua masyarakat yang mendapatkan kebutuhannya. Ini akibat dari harga barang yang melambung tinggi itu. Akhirnya terjadi kemarahan, dan bisa berujung pada banyak demo di berbagai macam tempat. Kelangkaan memang pengaruhnya sebesar ini, jadi kita jangan pernah meremehkannya.

3. Maraknya kriminalitas

Ketika kebutuhannya sudah tidak bisa terpenuhi, masyarakat akan melakukan hal di luar akal sehat, contohnya yaitu mencuri. Kejahatan akan meningkat dari biasanya karena ketidakadilan yang terjadi pada sebagian orang.

4. Bertambahnya angka kemiskinan

Dari ketiga dampak buruk di atas, maka akan berujung pada bertambahnya angka kemiskinan. Tentu hal ini akan sangat gawat jika tidak segera diatasi.

Cara menanggulangi kelangkaan

Cara menanggulangi kelangkaan adalah dengan melakukan identifikasi penyebab kelangkaan itu sendiri. Lalu, memastikan bahwa pasokan kebutuhan untuk masyarakat akan selalu ada, jadi pemeriksaan dilakukan secara berkala.

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah masyarakat pun harus berusaha menggunakan sumber daya alam yang ada dengan seefektif mungkin alias tidak melakukan pemborosan.

Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan kelangkaan. Menanggulangi kelangkaan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga tugas kita semua.

Artikel Terkait