Perencanaan Keuangan

Bagaimana Harga Premium dan BBM Mempengaruhi Keuangan?

Ajaib.co.id – Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa premium dan pertamax akan dihilangkan atau tidak dijual lagi. Sontak saja kabar tersebut sempat meresahkan masyarakat, khususnya mereka yang berada di golongan ekonomi menengah ke bawah. Ini dapat dimaklumi, karena golongan masyarakat menengah ke bawah masih banyak yang menggunakan kedua jenis bahan bakar tersebut. Khususnya, karena harga premium merupakan yang paling murah di antara produk bahan bakar minyak (BBM) lain yang dijual PT Pertamina Persero.

Harga Premium dan BBM September 2020

Harga premium dan bahan bakar minyak September 2020, bisa beragam di berbagai daerah. Dikutip dari Warta Ekonomi, berikut ini adalah harga yang berlaku di area Jabodetabek saat ini:

BBM Pertamina:

  • Premium Rp6.450
  • Pertalite Rp7.650 
  • Pertamax  Rp9.000  
  • Pertamax Turbo Rp9.850  
  • Bio Solar Rp9.400  
  • Dexlite Rp9.500  
  • Dex  Rp10.200  

BBM Shell:

  • Reguler Rp9.075  
  • Super Rp9.125  
  • V-Power Rp9.650  
  • Diesel Rp9.850

BBM Total: 

  • Performance 90 Rp9.075  
  • Performance 92 Rp9.125 
  • Performance 95 Rp9.650 
  • Performance Diesel Rp9.850

Pengaruh Kenaikan Harga premium dan BBM Lainnya

Kenaikan harga bahan bakar memang biasanya tidak hanya sendirian. Kenaikan ini juga akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa lainnya, seperti berikut ini.

Kenaikan Tarif Angkutan Umum

Tentunya transportasi umum tidak akan bisa berjalan tanpa menggunakan bahan bakar. Angkutan kota atau biasa disingkat angkot, merupakan pengguna bahan bakar bensin premium. Saat harga BBM mengalami kenaikan, mau tidak mau tentunya pengeluaran sopir angkot jadi berkurang.

Untuk mengatasi hal ini, organisasi angkatan darat (organda) biasanya menuntut adanya penyesuaian tarif. Atau dengan kata lain, kenaikan ongkos penumpang. Setelah rapat antara pemda dan perwakilan organda, biasanya pemerintah setempat akan menetapkan tarif baru.

Meningkatnya Pengeluaran Untuk Transportasi Pribadi

Kenaikan harga premium tentunya berpengaruh pada besaran anggaran ongkos transportasi yang harus kamu sisihkan. Baik saat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Apalagi, jika kamu termasuk orang yang sangat mobile, atau mungkin bekerja di lapangan. Kenaikan pengeluaran untuk transportasi tentu tidak sedikit. 

Meningkatnya Tarif Penyedia Jasa Antar Barang (Kurir)

Memasuki masa pandemi, belanja online sepertinya sudah menjadi andalan hampir semua orang. Selain lebih praktis, kamu juga bisa turut menyukseskan gerakan social distancing dan #dirumahaja yang dianjurkan pemerintah. 

Mengantarkan barang-barang dari satu daerah ke daerah lain memerlukan bahan bakar untuk kendaraan. Kenaikan harga bahan bakar minyak, tentu berpengaruh juga pada pengeluaran perusahaan jasa antar barang atau kurir. Maka tidak mengherankan, jika kemudian tarif atau ongkos kurir mengalami kenaikan. 

Kenaikan Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi merupakan seluruh total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah produk. Yang termasuk di dalamnya adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dikeluarkan oleh produsen hingga terjualnya barang atau jasa.

Salah satu komponen harga pokok produksi adalah biaya bahan baku. Biaya bahan baku bukan hanya total harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan, tapi juga termasuk biaya pengangkutan atau ongkos kirim untuk bahan baku tersebut.

Naiknya harga premium atau BBM tentunya juga akan mempengaruhi ongkos pengiriman bahan baku. Hal tersebut kemudian mempengaruhi kenaikan harga pokok produksi barang dan jasa. Pada akhirnya, berimbas pada kenaikan harga jual / harga akhir atau harga konsumen barang dan jasa tersebut.

Kenaikan Ongkos Produksi Industri

Sektor industri merupakan salah satu konsumen bahan bakar minyak terbesar. BBM diperlukan oleh pelaku industri untuk mengoperasikan mesin-mesin dan kendaraan. Oleh karena itu, pada saat harga bahan bakar minyak mengalami kenaikan, otomatis ongkos produksi juga mengalami peningkatan. Lagi-lagi hal ini berdampak pada harga akhir barang atau jasa ke konsumen.

Cara Mengatur Keuangan Saat Harga premium Mengalami Kenaikan

Setelah mendapat gambaran di atas, kamu tentu tidak heran lagi saat kenaikan BBM juga berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa lainnya. Maka, hal itu berarti biaya dan pengeluaran bulanan juga akan meningkat. Berikut ini adalah tips agar kamu dapat mengatur keuangan saat harga premium mengalami kenaikan.

Jangan berkendara sendirian

Ada baiknya saat menggunakan kendaraan pribadi, diusahakan kendaraan digunakan bersama-sama. Cara ini bisa lebih menghemat pengeluaran, jika dibandingkan setiap anggota keluarga berangkat masing-masing. Di samping itu, kamu juga bisa berkendara bersama rekan satu kantor yang tempat tinggalnya berdekatan. Kalian bisa membuat kesepakatan untuk membagi biaya bensin.

Kurangi pengeluaran yang tidak diperlukan

Coba deh, evaluasi kembali pengeluaranmu di bulan sebelumnya. Cek apa saja pengeluaran di bulan lalu yang bisa ditekan atau bahkan dieliminasi pada bulan ini. Biasanya, ngopi dan camilan, walaupun hanya menghabiskan beberapa belas ribu saja, saat diakumulasi dalam satu bulan, ternyata jumlahnya bisa cukup signifikan.

Mencari penghasilan tambahan

Saat pengeluaran bertambah, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menambah penghasilan. Salah satunya kamu bisa mulai bekerja freelance sesuai bakat yang kamu miliki, atau menggunakan cara lain yang dapat kamu jalankan dengan segera.

Pada dasarnya, kenaikan harga barang dan jasa, ataupun inflasi merupakan hal yang hampir bisa dipastikan terjadi setiap tahunnya. Terlepas apakah ada kenaikan harga premium atau tidak. Agar tidak panic, sebaiknya kamu selalu memiliki simpanan, atau sumber penghasilan lebih, untuk menjaga kondisi keuangan tetap terkendali.

Caranya adalah dengan memiliki sumber dana tambahan yang bisa diandalkan. Salah satunya dengan memiliki investasi. Jangan menunggu hingga keuangan memiliki masalah, baru berpikir untuk mencari sumber cuan. Mulailah berinvestasi saat kondisi keuangan sedang baik.

Lagipula, sekarang investasi tidak perlu biaya mahal, kok. Hanya dengan uang puluhan atau ratusan ribu rupiah saja, kamu sudah bisa memiliki investasi untuk masa depan. Misalnya saja, dengan berinvestasi reksa dana di Ajaib. Kamu bisa mulai berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000 saja loh! Yuk, mulai berinvestasi bersama Ajaib!

Artikel Terkait