Hidup memang penuh kejutan, dan nggak semua kejutan datang dengan kabar baik. Misalnya, tiba-tiba perlu biaya medis, atau kendaraan rusak dan butuh perbaikan segera. Di sinilah superhero bernama dana darurat berperan penting!
Dana darurat ini bukan hanya perlu tersedia setiap saat, tapi juga harus disimpan dalam bentuk yang mudah diakses dan aman agar tidak membuat Anda pusing saat dibutuhkan.
Mengelola dana darurat adalah kunci utama ketenangan finansial. Maka, penting untuk memilih instrumen yang likuid dan minim risiko.
Lalu, berapa besar nominal dana darurat yang ideal, dan instrumen apa yang cocok untuk menyimpannya? Mari kita bahas semuanya!
Berapa Besar Dana Darurat yang Perlu Dipersiapkan?
Setiap orang butuh jumlah dana darurat yang berbeda. Variasi ini tergantung pada profesi, jumlah penghasilan, kebutuhan, dan gaya hidup masing-masing.
Namun, umumnya para ahli merekomendasikan untuk menyiapkan dana darurat sebesar 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Berikut adalah rincian saran jumlah dana darurat berdasarkan situasi hidup Anda:
- Belum menikah: 6 kali pengeluaran bulanan
- Sudah menikah: 9 kali pengeluaran bulanan
- Sudah menikah dan punya anak: 12 kali pengeluaran bulanan
Kenapa angka 6-12 kali pengeluaran? Contoh sederhananya, kalau Anda kehilangan pekerjaan dan hanya punya dana darurat 3 kali pengeluaran, berarti Anda hanya bisa bertahan selama tiga bulan. Dengan dana darurat yang cukup, Anda punya waktu lebih panjang untuk menstabilkan situasi.
Hindari Menyimpan Dana Darurat Berlebihan
Meski penting, menyimpan dana darurat terlalu banyak juga nggak disarankan, lho! Idealnya, dana darurat cukup antara 6-12 kali pengeluaran bulanan saja.
Jika ada dana lebih, lebih baik diinvestasikan dalam instrumen yang lebih produktif, karena dana darurat cenderung disimpan di instrumen yang aman dan likuid, yang biasanya imbal hasilnya tidak terlalu tinggi.
Tapi, kalau harus simpan 6-12 kali pengeluaran bulanan, sayang juga kalau uangnya hanya ‘diam’ di tabungan.
Apa Instrumen yang Cocok untuk Dana Darurat?
Dana darurat perlu disimpan di tempat yang mudah dicairkan, aman, dan minim risiko. Nah, obligasi pemerintah adalah salah satu instrumen yang memenuhi kriteria tersebut. Kenapa obligasi cocok? Yuk, simak keunggulannya!
- Relatif Aman
Obligasi pemerintah memiliki jaminan dari negara, jadi risikonya rendah dan membuat Anda lebih tenang saat menyimpan dana darurat di sini. - Mudah Dicairkan
Obligasi pemerintah tidak se-cair rekening tabungan, tetapi tetap cukup likuid karena bisa dijual di pasar sekunder. Jadi, saat ada kebutuhan mendadak, dana Anda bisa diakses tanpa proses yang panjang. - Imbal Hasil Stabil
Dana darurat biasanya “tidur” dan tidak menghasilkan tambahan, tetapi obligasi memberi keuntungan stabil. Ini berarti dana darurat Anda bisa bertumbuh, meski tetap aman. - Pilihan Jangka Waktu Fleksibel
Obligasi pemerintah hadir dalam berbagai pilihan jangka waktu, jadi Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dana darurat, baik jangka pendek atau menengah.
Mulai Siapkan Dana Darurat Anda di Ajaib
Dana darurat yang ditempatkan di obligasi pemerintah adalah kombinasi ideal antara keamanan dan likuiditas, membantu Anda siap menghadapi situasi darurat kapan saja. Dan di Ajaib, Anda bisa menemukan beragam obligasi pemerintah yang mudah diakses serta sesuai untuk dana darurat Anda.
Khusus bagi Anda yang baru pertama kali membeli obligasi di Ajaib, nikmati promo cashback hingga 1 juta rupiah!
Yuk, mulai siapkan masa depan finansial yang aman dan nyaman sekarang juga. Dana darurat yang terencana adalah kunci ketenangan finansial di setiap langkah hidup Anda!
(Sumber: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/13573/Mari-Persiapkan-Dana-Darurat.html)