Ekonomi

Apa yang Dimaksud dengan Harga Pasar Dalam Ekonomi?

Sumber: Pixabay

Ajaib.co.id – Dalam transaksi, tarikan antara permintaan dan penawaran atau antara penjual dan pembeli selalu terjadi. Bila ada kesepakatan di antara penjual dan pembeli, maka terciptalah harga pasar (market price).

Harga pasar sering disebut juga sebagai harga keseimbangan atau ekuilibrium. Harga pasar dimaksudkan sebagai harga dari suatu barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran. Dengan kata lain, harga pasar dapat diartikan sebagai harga aktual yang dibayarkan pembeli untuk satu unit barang atau jasa, misalnya, harga pasar untuk sebuah saham merujuk pada harga saat ini.

Jadi, ada dua elemen yang mendasari terbentuknya harga pasar, yakni permintaan dan penawaran. Permintaan dapat dimaknai sebagai kesediaan konsumen untuk membayar produk atau jasa di tingkat harga tertentu. Sejumlah variabel dasar permintaan terdiri dari keinginan, kemampuan membayar atau keterjangkauan, dan kesediaan konsumen untuk membayar. 

Sementara itu, penawaran merupakan ketersediaan produk atau jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. Lazimnya, saat harga komoditas naik, permintaan turun. Sebaliknya, ketika harga komoditas turun, permintaan pun naik.

Pengertian harga pasar bisa lebih spesifik bila dalam konteks industri atau sektor tertentu. Pada lingkup sekuritas, contohnya, harga pasar adalah harga terkini saat sekuritas diperdagangkan. Hasil interaksi pedagang, investor, dan dealer di pasar saham membentuk harga pasar pada lingkup sekuritas. 

Pada sektor properti, contoh lainnya, harga pasar adalah harga yang pembeli bersedia, bank siap membayar, dan penjual mau menerimanya. Perbedaan pandangan antara pihak-pihak yang terlibat ini dapat mempengaruhi kesepakatan. Di sisi penjual, contohnya, harga pasar bisa saja lebih tinggi dari apa yang dibayarkan oleh pembeli di masa depan karena produk properti umumnya bertambah naik tiap tahunnya.

Setidaknya terdapat dua faktor yang mempengaruhi tingkat harga pasar, yakni:

Kondisi Perkonomian

Kondisi perekonomian dapat mempengaruhi ketersediaan produk dan jasa. Dalam kondisi perekonomian buruk, misalnya, permintaan terhadap produk dan jasa bisa saja menurun karena daya beli masyarakat yang rendah.

Hal ini diikuti pula dengan penawaran terhadap produk dan jasa karena produsen tidak ingin menjual produk dan jasanya yang berpotensi tidak dapat dibeli oleh konsumen. Namun, cukup sering terjadi peningkatan produk dan jasa tertentu saat kondisi perekonomian buruk, misalnya masker saat pandemi COVID-19.

Kondisi perekonomian tertentu juga dapat mendorong bertambahnya ketersediaan barang pengganti atau subtitusi. Saat kondisi perekonomian memburuk, contohnya, masyarakat bisa mengalihkan kebutuhan daging dengan telur atau menggantinya dengan barang sejenis yang lebih murah.

Biaya

Biaya adalah faktor penting dan menjadi bagian paling umum untuk menentukan market price. Umumnya, produsen akan menetapkan harga yang bisa menutup biaya produksi, gaji pegawai, distribusi dan lain-lain.

Bila produsen melempar produk dan jasanya dengan biaya terlampau tinggi, maka produsen tersebut dapat mengalami kerugian karena produk dan jasanya tak terserap di pasar. Maka, dalam menentukan biaya memerlukan pengetahuan baik mengenai berbagai hal, seperti tingkat daya beli masyarakat, kompetitor dan lain-lain.

Ada satu istilh yang sering dikaitkan dengan market price, yakni harga buku. Keduanya bisa serupa tapi tak sama. Harga pasar adalah fenomena yang diamati secara kontinyu, berfluktuatif, dan ‘up-to-date’. Tak heran bila market price dinilai lebih penting, ‘akurat’ selain menimbulkan potensi laba/rugi. 

Sementara itu, harga buku merujuk pada harga historis dan relatif stabil. Harga buku merupakan harga ‘sisa’ dari pemanfaatannya. Harga buku sering dipakai sebagai patokan awal untuk transaksi. Jadi, market price cenderung berbeda dibandingkan dengan harga buku. 

Penjelasan berikutnya terkait perbedaan keduanya adalah menyangkut persepsi. Harga pasar adalah resultan harga buku dan persepsi. Persepsi dapat dimaknai sebagai pendapat atau ekspektasi terhadap barang untuk pemanfaatannya di masa depan.

Terkadang, persepsi ini tak berdasarkan pada informasi yang logis-wajar, melainkan isu yang tidak jelas validitasnya atau istilah keren sekarang hoax. Persepsi mampu membiaskan harga buku atau kewajaran. 

Masa lalu dan masa datang juga bisa dijadikan materi pembahasan harga pasar dan harga buku. Masa lalu menjadi dasar harga buku. Sebaliknya, masa depan menjadi dasar market price. Bila nilai kemanfaatan produk atau jasa di masa depan menurun, maka otomatis nilai pasarnya rendah. 

Kemajuan teknologi juga dapat mempengaruhi nilai produk dan jasa berdasarkan waktu. Kemajuan teknologi bisa menyebabkan barang (masa lalu) menjadi usang (obsolete), menyusut, atau tidak bernilai di masa depan. Penggunaan telepon kabel, contohnya, makin berkurang sejak kehadiran smartphone.

Selain itu, kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap banyaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Teknologi mutakhir dapat memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa.

Dengan teknologi lebih modern, produsen dapat menghasilkan produk dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak tanpa mengurangi kualitasnya. Tak hanya itu, kemajuan teknologi juga bisa menurunkan biaya produksi. Dengan demikian, produsen dapat meraup untung yang lebih tinggi.

Selanjutnya, hal lain yang bisa dikaitkan dengan market price dan harga buku ialah aset tak berwujud (intangible assets). Harga buku lebih merujuk pada aset berwujud (tangible assets). 

Keberadaan intangible assets merupakan faktor penyebab dominan perbedaan harga yang tajam, seperti pada merk global semacam Coca-Cola dan sebagainya. Secara umum, untuk industri knowledge based harga bukunya sangat rendah atau persepsinya sangat tinggi.

Perusahaan global seperti Coca-Cola dapat meraup untung besar karena persepsi positif yang sudah tertanam di konsumen. Namun, kelemahan perusahaan seperti Coca-Cola adalah sangat tergantung pada ‘persepsi’. Jika pada satu waktu persepsi itu rusak, seketika harga pasarnya akan menukik. 

Sumber: Apa Itu Harga Pasar? dan Harga Pasar vs Harga Buku, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait