Akhir-akhir ini, golden visa telah menjadi topik hangat di Indonesia, terutama setelah pemerintah mengumumkan rencana untuk menerapkan skema ini sebagai bagian dari strategi menarik investasi asing dan meningkatkan perekonomian negara.
Dalam konteks ini, golden visa akan memungkinkan investor asing untuk mendapatkan izin tinggal jangka panjang di Indonesia dengan syarat melakukan investasi besar di sektor-sektor strategis, seperti properti, infrastruktur, atau usaha yang mendukung penciptaan lapangan kerja.
Langkah ini tidak lepas dari upaya pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi global. Di tengah kompetisi ketat antarnegara dalam menarik modal asing, golden visa diharapkan dapat menjadi insentif tambahan bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
Selain memberikan kemudahan akses tinggal bagi investor, program ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor properti, meningkatkan devisa, dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.
Namun, rencana penerapan golden visa di Indonesia tidak luput dari opini publik. Beberapa pihak khawatir bahwa program ini dapat memperburuk ketimpangan sosial, terutama jika tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa peningkatan investasi asing melalui golden visa dapat menyebabkan lonjakan harga properti yang akan mempersulit akses masyarakat lokal terhadap perumahan yang terjangkau.
Mengenal Golden Visa
Skema Izin Tinggal melalui Investasi (Residency by Investment) dan Kewarganegaraan melalui Investasi (Citizenship by Investment), yang lebih dikenal dengan sebutan Golden Visa adalah kebijakan di mana suatu negara memberikan izin tinggal atau kewarganegaraan kepada Warga Negara Asing (WNA) melalui investasi atau pembayaran sejumlah biaya tertentu.
Nama dari skema ini dapat berbeda di setiap negara. Indonesia, misalnya, mungkin akan menggunakan istilah lain seperti Visa atau Izin Tinggal Terbatas.
Adapun pemegang golden visa akan mendapatkan berbagai manfaat eksklusif, seperti proses pengurusan visa yang lebih mudah dan cepat, izin tinggal lebih lama, hak untuk memiliki aset di negara tersebut, serta akses jalur cepat untuk mengajukan kewarganegaraan.
Golden visa diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi asing ke dalam berbagai instrumen seperti dana investasi, obligasi pemerintah, saham, atau properti.
Manfaat Golden Visa
Pemegang golden visa bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif yang tidak tersedia untuk pemegang visa biasa. Beberapa di antaranya adalah masa tinggal yang lebih lama, kemudahan untuk masuk dan keluar dari Indonesia, serta kenyamanan karena tidak perlu lagi mengurus Izin Tinggal Terbatas ke kantor imigrasi.
Selain itu, pemilik golden visa juga akan mendapatkan kemudahan dalam proses pengajuan visa dan urusan imigrasi yang lebih cepat dan sederhana. Mereka memiliki kebebasan untuk melakukan perjalanan dengan multiple entries, hak untuk memiliki aset di dalam negeri, dan bahkan mendapatkan akses jalur cepat (fast track) untuk pengajuan kewarganegaraan.
Dari sisi negara, skema golden visa diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi lebih banyak investasi asing dalam berbagai bentuk, seperti dana investasi, obligasi pemerintah, saham perusahaan, dan properti.
Menurut kajian dari Transparency International pada tahun 2018, negara-negara anggota Uni Eropa berhasil menerima sekitar EUR 25 miliar (sekitar Rp407 triliun) dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) melalui skema golden visa selama periode 2008-2018. Meskipun golden visa sering dikaitkan dengan investor, beberapa negara juga menawarkan kesempatan ini kepada individu dengan keahlian khusus meskipun bukan investor.
Potensi Implikasi Negatif Golden Visa
Banyak negara yang menerapkan kebijakan golden visa memperoleh keuntungan ekonomi dan fiskal dari kebijakan ini, terutama melalui peningkatan investasi di sektor swasta dan peningkatan pendapatan negara. Namun, ada juga potensi dampak negatif, seperti risiko ekonomi makro dan fiskal, termasuk siklus ekonomi yang tidak stabil dan gelembung properti.
Investasi yang datang melalui golden visa sering kali rentan terhadap perubahan kondisi eksternal. Misalnya, jika negara lain menawarkan skema investasi yang lebih menarik, para investor mungkin akan menarik investasinya dan memindahkannya ke negara tersebut.
Kebijakan ini juga mendapat kritik karena dianggap menjual kewarganegaraan. Dalam hukum internasional, kewarganegaraan biasanya didasarkan pada tempat kelahiran (jus soli) atau garis keturunan (jus sanguinis). Memberikan kewarganegaraan berdasarkan investasi dinilai menyimpang dari prinsip-prinsip ini dan juga dipandang sebagai kebijakan yang tidak adil dan diskriminatif, karena hanya mereka yang memiliki sumber daya finansial yang besar yang bisa mendapatkan hak istimewa untuk tinggal dan bekerja di negara tertentu.
Selain itu, skema golden visa dapat menimbulkan risiko penyalahgunaan, termasuk korupsi, penghindaran pajak, pencucian uang, dan pendanaan terorisme. Kekhawatiran ini telah menyebabkan beberapa negara Eropa menghentikan program golden visa mereka, seperti Hongaria pada 2018, Inggris pada 2022, serta Bulgaria dan Portugal pada tahun 2023.
Penghentian ini juga dipengaruhi oleh situasi geopolitik, seperti invasi Rusia ke Ukraina, karena banyak pemegang golden visa di negara-negara Uni Eropa berasal dari Rusia.
Kekhawatiran terkait dampak negatif dari kebijakan golden visa tidak hanya dirasakan oleh negara pemberi, tetapi juga oleh negara ketiga. Pada Januari 2022, Komisi Eropa mengusulkan penghentian perjanjian bilateral dengan Vanuatu karena penyalahgunaan program Citizenship by Investment yang dipromosikan oleh negara tersebut.
Program ini menawarkan akses bebas visa ke Uni Eropa, meskipun sebenarnya perjanjian tersebut tidak dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada WNA yang memperoleh kewarganegaraan Vanuatu untuk menghindari persyaratan visa Uni Eropa.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!