Ajaib.co.id – Pendidikan merupakan salah satu sumber kita meraih ilmu dan pengetahuan yang akan sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Tujuan pendidikan dari awal memang sudah besar. Cukup wajar jika negara Indonesia sendiri mewajibkan masyarakatnya mendapatkan pendidikan formal selama 12 tahun karena manfaatnya yang begitu besar.
Jenis-Jenis Pendidikan di Indonesia
Masyarakat yang berilmu dan cerdas tentu akan ikut memajukan negaranya. Oleh karena itu, pendidikan menjadi hal yang krusial yang dapat diraih oleh siapa saja selama mereka mengusahakannya. Jenis pendidikan pun tidak hanya dilakukan di sekolah umum. Kamu perlu mengenal jenis pendidikan ini lebih baik.
1. Pendidikan formal
Pendidikan formal biasanya dapat diraih di sekolah-sekolah yang memiliki jenjang yang jelas. Kurikulumnya diatur sedemikian rupa oleh negara.
Ini adalah jenis pendidikan yang paling umum dan dijalankan oleh banyak orang. Sistem pendidikan ini dimiliki oleh seluruh negara di dunia. Dilakukan seseorang dari kecil hingga dewasa dan akhirnya bisa berdiri sendiri.
2. Pendidikan non-formal
Pendidikan non-formal juga penting untuk diraih. Berbeda dengan pendidikan formal, pendidikan non-formal ini tidak memiliki jenjang yang jelas. Atau aturan kurikulumnya dibuat sendiri, jadi tidak bergantung pada negara.
Pendidikan non-formal ini bentuknya bisa apa saja. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan minatmu. Misalnya, kamu yang ingin mahir bahasa Inggris, mengikuti kursus bahasa Inggris. Pendidikan non-formal juga biasanya biayanya lebih murah ketimbang pendidikan formal. Namun, kamu bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan yang kamu butuhkan di sini.
Tujuan Pendidikan Secara Luas
Sebenarnya tujuan pendidikan itu tidak hanya untuk mendapatkan ilmu. Banyak sekali yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki pendidikan. Inilah tujuan dari pendidikan lebih luasnya lagi.
1. Mendapatkan ilmu dari orang yang ahli
Tujuan pendidikan yang paling umum adalah mendapatkan ilmu. Kamu pasti ingat dulu di sekolah belajar banyak mata pelajaran. Ilmu yang kamu dapatkan itu akan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena kebanyakan dari ilmu itu memang berhubungan dengan kehidupan kita. Kamu juga belajar dari guru yang sudah ahli di dalam ilmu tersebut.
Contoh paling sederhananya adalah menghitung. Menghitung bisa kamu gunakan ketika sedang berbelanja, ketika sedang menganggarkan uang untuk kehidupan sehari-hari, dan sebagainya. Dari ilmu yang sederhana itu sudah mampu membantumu bisa melakukan apa saja.
2. Membuat seseorang lebih mandiri
Tujuan pendidikan berikutnya adalah membuat seseorang menjadi lebih mandiri. Hal itu dari karakter yang dibentuk dari tempatnya mengenyam pendidikan. Sekolah dan kampus tidak hanya menyalurkan ilmu pada murid-muridnya, tapi juga mencontohkan budi pekerti yang baik, lalu membuat mereka jadi lebih berani berinisiatif dalam melakukan segala hal.
Kamu pun akan percara diri untuk berinisiatif melakukan yang kamu suka. Misalnya saja, kamu mendapatkan ilmu mendirikan usaha, akhirnya kamu berani membuka usaha sendiri padahal sebelumnya kamu belum pernah melakukannya. Namun, sekarang kamu sudah siap karena memiliki mentor dan ilmunya pun sudah cukup.
3. Menambah keterampilan
Sekarang pendidikan tidak hanya mencakup ilmu saja, tapi keterampilan. Sudah banyak sekolah yang memiliki kurikulum praktik untuk menambah keterampilan murid-muridnya. Tidak hanya pendidikan formal, menambah keterampilan pun ada pada pendidikan non-formal. Malah pendidikan non-formal ini jenis praktiknya lebih banyak lagi.
Misalnya, jika kamu memiliki bakat bermain piano, maka kamu mengambil les piano setiap minggu secara rutin. Atau jika kamu suka memasak, kamu bisa ikut kelas memasak.
Pendidikan memang seajaib itu. Membuat orang yang awalnya tidak ahli, menjadi ahli. Jadi, cakupannya memang luas sekali. Kamu pun bisa memilih meraih pendidikan yang kamu sukai.
4. Mengembangkan minat seseorang
Awalnya bisa jadi kamu tidak tahu kamu menyukai apa. Kamu tidak tahu kamu berminat di dunia fisika. Lalu, ketika bersekolah, kamu pun akhirnya tahu kesukaanmu apa. Kamu mulai mengejar minatmu pun sampai menjadi ahli di bidang fisika.
Minat seseorang itu bisa berbeda-beda. Memang biasanya bisa ditemukan sendiri, tapi harus ada pemicunya. Banyak sekali orang yang mengetahui minatnya ketika ia berada di lingkungan sekolah yang menyediakan banyak jenis ilmu untuk para muridnya. Dari sini minatnya pun akan semakin berkembang dengan baik apabila terus diasah.
5. Mengembangkan karir
Tujuan pendidikan selanjutnya adalah mengembangkan karir siapa saja yang menjalankannya. Misalnya, ketika kamu ingin lolos promosi menjadi manajer marketing, kamu diharuskan lulus suatu sertifikasi. Untuk mendapatkan sertifikat itu, kamu tentu harus mengenyam pendidikan dulu.
Pendidikannya bisa dalam bentuk pendidikan formal dan non-formal. Setelah hasil ujiannya bagus, kamu akan mendapatkan sertifikatnya. Bisa disimpulkan bahwa kita akan selalu membutuhkan pendidikan. Pendidikan juga tidak bergantung pada umur, kapan saja kamu bisa mendapatkan pendidikan selama kamu memang mau mengejarnya.
6. Mengantarkan seseorang pada cita-citanya
Di luar sana banyak orang yang sukses karena pendidikan. Dokter, tentara, akuntan, dan profesi lainnya bisa diraih karena orang-orang itu memiliki ilmu untuk menjalankannya. Hal itu hanya bisa diraih dengan pendidikan.
Banyak sekali orang yang hidupnya berubah karena pendidikan. Dari yang tidak tahu apa-apa, menjadi tahu lebih banyak. Dari yang tidak bisa apa-apa, menjadi orang yang ahli dalam sebuah bidang. Dari yang tadinya terjebak dalam kemiskinan, akhirnya bisa keluar dari kemiskinan itu.
Pendidikan memberikan dampak yang bagus bagi siapa saja yang mengenyamnya dengan baik dan serius.
Untuk itulah mulai dari sekarang sebaiknya kamu tidak bermalas-malasan lagi dalam meraih pendidikan. Baik formal maupun non-formal kamu pasti akan mendapatkanya banyak manfaat darinya. Jangan lelah untuk terus belajar.