Analisis Saham

Bedah Saham IPO NTBK, Alat Berat Manufaktur

Bedah Saham IPO NTBK, Alat Berat Manufaktur
Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Perusahaan Nusatama Berkah (NTBK), yang satu ini sudah malang melintang di Industri Manufaktur Kendaraan Khusus, mereka menyediakan berbagai kendaraan berat yang dapat mendukung kegiatan baik hilirisasi atau hulu pada berbagai komoditas seperti sektor minyak, gas, mineral, batu bara, hingga perhutanan. 

Profil Singkat Emiten

PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur perlengkapan berat yang bertujuan mendukung kegiatan manufaktur seperti minyak, gas, mineral, pertambangan, dan perhutanan. NTBK sendiri sudah berdiri sekitar 20 tahun. 

Saat sebelum melaksanakan proses penawaran umum saham perdana, komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas PT Reborn Capital (70,00%), Andri Budhi Setiawan (14,00%), Wulan Lukita Dewi (6,00%), Ir. Bambang Susilo (5,00%), Ir. Ismu Prasetyo (5,00%)

Detail Rencana IPO Saham NTBK

Saham NTBK melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan 700.000.000 saham atas nama dengan nominal Rp10 setiap lembar saham, atau sama dengan 25.93% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan rentang harga penawarannya sebesar Rp100 – Rp150.

Bersamaan dengan aksi IPO, perseroan juga menerbitkan 700.000.000 Waran Seri I, di mana setiap 1 saham baru akan mendapatkan 1 waran seri I

Prakiraan struktur pemegang saham PT Reborn Capital (51,85%), Andri Budhi Setiawan (10,37%), Wulan Lukita Dewi (4,45%), Ir. Bambang Susilo (3,70%), Ir. Ismu Prasetyo (3,70%), dan Masyrakat (25,93%)

Penjamin pelaksana emisi efek NTBK adalah PT Danatama Makmur Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.

Jadwal Penawaran Saham

Jadwal penawaran saham IPO NTBK berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal : 19 – 27 Januari 2022
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Januari 2022
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 – 7  Februari 2022
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Februari 2022
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 8 Februari 2022
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) : 9 Februari 2022
  • Perkiraan Periode Perdagangan Waran Seri I : 9 Februari 2022 – 14 Februari 2023
  • Perkiraan Pelaksanaan Waran Seri I : 16 Agustus 2022 – 17 Februari 2023

Rencana Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus saham IPO NTBK, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan berbagai hal, yaitu: sejumlah 87,21% akan digunakan untuk modal kerja seperti halnya membayar gaji karyawan, selanjutnya sekitar 6,02% akan digunakan untuk pembelian mesin, serta sekitar 6,77% akan digunakan untuk perluasan area produksi perusahaan. Sementara itu, seluruh hasil dana dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja sepenuhnya.

Kinerja Laporan Keuangan NTBK

Prospektus saham NTBK menunjukkan kinerja yang terbilang baik, Meski laba bersih perseroan belum mencapai level tertinggi seperti halnya pada kinerja tahun 2018, semakin ke sini NTBK berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pada tahun 2021, tercatat perseroan membukukan peningkatan laba bersih mencapai 250,25% dibandingkan dengan kinerja tahun 2020.

Rasio Keuangan NTBK

Berikut merupakan ringkasan rasio keuangan saham IPO NTBK selama bulan Desember 2018 hingga kinerja Oktober 2021:

Data di atas menunjukkan bahwa NTBK secara fundamental menunjukan pertumbuhan yang sangat baik. Dari rasio profitabilitas terlihat bahwa laba bersih meningkat.

Kebijakan Dividen NTBK

Prospektus saham IPO NTBK menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham NTBK, dengan skema yang belum ditentukan.

Prospek Bisnis NTBK

Data Industri Otomotif (Kategori Truk) Indonesia

Sumber: Gaikindo (Dari Prospektus NTBK)

Bila dilihat berdasarkan jumlah penjualan dari data GAIKINDO, maka terlihat bahwa penjualan vehicle untuk kategori truk dari tahun ke tahun terbilang cukup stabil, terkecuali untuk tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi COVID19. 

Akibat pandemi COVID-19, penjualan seluruh kategori truk turun dari sebesar 228.977 unit di tahun 2019 menjadi 133.413 unit di tahun 2020. (GVW: Gross Vehicle Weight, dihitung dari Empty Vehicle Weight (EVW), ditambah berat beban yang dapat diangkut (Payload) ditambah berat penumpang).

Sebagai upaya pemulihan ekonomi pada 24 Februari 2020 kemarin pemerintah memberikan sebuah stimulus, yaitu mengumumkan akan memberikan bantuan kebijakan sampai dengan akhir 2022 oleh karena dampak dari wabah COVID-19.

Dengan melihat data-data di atas, maka Perseroan melihat bahwa pulihnya keadaan ekonomi setelah adanya peningkatan kualitas terhadap penanganan pandemi COVID-19 akan membawa potensi yang sangat baik bagi Perseroan.

Penurunan terhadap angka-angka pada industri terkait selama COVID-19, masih dapat dilalui dan ditangani oleh Perseroan secara cukup baik. Adanya tantangan melalui pandemi COVID-19 tersebut juga menuntut Perseroan agar meningkatkan kualitas serta efisiensi terhadap kegiatan usahanya terutama pada produk yang ditawarkan.

Oleh karena itu, dengan membaiknya kondisi ekonomi secara keseluruhan, tidak dapat dipungkiri bahwa potensi Perseroan dalam mencapai angka-angka yang lebih baik lagi menjadi sangat tinggi sehingga prospek dari performa Perseroan menjadi sangat menarik di masa yang akan datang. 

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO NTBK, secara fundamental sangat menarik dan potensial, prospek usaha mungkin agak berat karena dampak negatif pandemi belum pulih secara optimal, namun fundamental perusahaan cukup kuat. menurut penulis saham IPO NTBK ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait