Analisis Saham

Emiten Migas Berkode Saham ESSA, Layak Koleksi di 2024?

Ajaib.co.id – PT Surya Esa Perkasa Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia minyak dan gas bumi. Ruang lingkup kegiatan bisnis dari perusahaan yang berkode saham ESSA ini meliputi pemurnian maupun pengolahan minyak dan gas bumi, petrokimia, perdagangan besar, distributor utama, ekspor produk, eksplorasi minyak dan gas bumi, serta energi terbarukan.

Namun, ESSA yang mulai beroperasi sejak 2007 memiliki kegiatan utama seperti pemurnian dan pengolahan, pembangunan kilang, perdagangan dan distribusi LPG, hingga eksplorasi migas dari hulu dan hilir.

Hasil produksi perseroan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti LPG untuk bahan bakar memasak maupun otomotif, kondensat untuk bahan baku cat, lem, atau ban kendaraan, serta nafta cahaya untuk pengganti freon maupun refrigeran.

Saham ESSA mulai diperdagangkan melalui bursa saham sejak tahun 2012 dengan harga penawaran Rp610 per lembar saham. Mayoritas kepemilikan saham ESSA sendiri dipegang oleh PT Trinugraha Akraya Sejahtera. Saat ini harga saham ESSA anjlok dari harga penawaran. Pada perdagangan Jumat, 26 Maret 2021 harga saham ESSA ditutup pada Rp368 per lembar saham.

Lalu, apakah saham ESSA yang kini turun menjadi setengah dari harga penawaran, layak untuk dipilih? Jawabannya tentu bisa kamu temukan dengan melihat fundamental perusahaan dan rencana bisnis yang akan diambil melalui bedah kinerja saham ESSA berikut ini.

Bisnis ESSA Cukup Konsisten dalam 5 Tahun Terakhir

Adapun informasi keuangan yang diambil dari perseroan dapat dilihat melalui penjelasan berikut (dalam USD):

KomponenQ2 202420232022202120202019
Penjualan bersih77,79344,96731,49303,44175,51221,91
Laba kotor25,02103,18341,16110,299,4540,27
Laba bersih10,3834,61138,8413,97-19,132,64
Total aset673,1695,44831,3809,29792,05895,31
Total liabilitas155,48197,7305,93595,83595,67707,86
Total ekuitas517,61497,74525,36213,46196,38187,45

Dilansir dari situs resmi BEI, saham ESSA berhasil mengantongi laba bersih sebesar USD20,59 juta atau Rp332,76 miliar pada semester I-2024. Angka tersebut tumbuh hingga 417,76 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD3,97 juta.

Di sisi lain, pendapatan perseroan mengalami penurunan 9,85 persen menjadi USD151,61 juta atau Rp2,45 triliun, dari sebelumnya sebesar USD168,17 juta. Secara rinci, penjualan amonia tercatat sebesar USD128,95 juta, penjualan elpiji sebesar USD20,88 juta dan jasa pengolahan mencatatkan pendapatan sebesar USD1,77 juta.

Sejalan dengan pendapatan yang menurun, beban pokok pendapatan ESSA per Juni 2024 tercatat sebesar USD99,46 juta atau Rp1,60 triliun, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD137,19 juta.

Kemudian, beban penjualan perseroan tercatat sebesar USD302.025 atau Rp4,88 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar USD12,50 juta atau Rp202,08 miliar. Beban keuangan juga jauh berkurang dari USD11,58 juta pada semester I-2023, menjadi USD5,94 juta pada akhir Juni 2024. Hal itu membuat perusahaan mampu mencatatkan laba bersih yang meningkat sangat signifikan.

Hingga akhir Juni 2024, total nilai aset ESSA tercatat sebesar USD673,09 juta atau Rp10,87 triliun. Angka itu turun 3,21 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar USD695,44 juta. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD155,48 juta dan ekuitas tercatat sebesar USD392,93 juta.

Di samping itu, rasio keuangan perseroan sendiri meningkat cukup baik kondisinya. Adapun data yang diambil dari ikhtisar keuangan ESSA periode Q2 2021-Q2 2024 adalah seperti berikut:

RasioQ2 2024Q2 2023Q2 2022Q2 2021
Return on Equity (RoE)2,61%0,30%13,24%-8,91%
Return on Assets (RoA)1,57%0,16%4,61%-1,85%
Gross Profit Margin (GPM)34,39%18,42%45,13%34,49%
Operating Profit Margin (OPM)25,95%10,84%40,91%25,31%
Current Ratio (CR)185,61%120,49%199,55%194,42%
Debt to Equity Ratio (DER)40%57,00%167%279%

Prospek Saham ESSA

Dilansir dari situs resmi perusahaan, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (“ESSA”) dengan bangga mengumumkan masuknya ESSA ke dalam daftar “20 Top Companies to Watch in 2024” versi Bloomberg Technoz.

Pengakuan dari Bloomberg Technoz ini merupakan cerminan dari prospek bisnis ESSA yang kuat, kinerja yang solid, dan rencana-rencana inovatif, khususnya dalam pengembangan proyek Blue Ammonia ESSA. Terobosan ini siap untuk merevolusi industri dan menjadikan ESSA sebagai pemimpin dalam produksi amoniak yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan perkiraan nilai proyek sebesar USD 100-150 juta, inisiatif Blue Ammonia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pasar amoniak global dan menetapkan tolak ukur baru untuk industri dengan wawasan keberlanjutan.

Pencapaian ini mencerminkan nilai-nilai inti ESSA yaitu Excellence, Perseverance, Integrity, and Care, sekaligus mengingatkan kami untuk tetap rendah hati dalam setiap pencapaian. Seiring dengan inovasi dan ekspansi yang terus berkembang, ESSA tetap berkomitmen untuk selalu memberikan solusi energi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pasar amoniak global.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya XTRA Trade Limit. Anda dapat menikmati XTRA buying power hingga 6x lipat untuk maksimalkan potensi profit.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait