Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Ini Daftarnya

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Ada banyak perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ini berarti sudah Go Public dan sahamnya sudah diperjualbelikan di pasar saham. Lalu, apa saja dan ada berapa perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ini? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.

Untuk mencirikan perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, sebenarnya cukup mudah. Setidaknya, perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI memiliki ciri sebagai berikut:

Kegiatannya bisnis merupakan pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi produk jadi

Produksinya memiliki fisik yang jelas. Karena, perusahaan manufaktur ini mengolah bahan hingga jadi, bukan bidang jasa yang tidak memiliki fisik.

Konsumen tidak ada kaitannya dengan proses produksi. Karena mereka hanya menjadi penikmat produk yang telah jadi tersebut.

Apa itu Perusahaan Manufaktur?

Di Indonesia terdapat beberapa jenis perusahaan, salah satunya perusahaan manufaktur.

Perusahaan manufaktur dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan produk yang dibutuhkan pasar. Semakin besar permintaan pasar, semakin banyak juga proses produksi yang akan dilakukan pihak tersebut.

Proses produksi dalam perusahaan ini akan melibatkan berbagai faktor. Mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga alat mesin-mesin besar. Karena sifatnya yang menjual sebuah produk, kegiatan bisnis ini bisa dikategorikan ke dalam perusahaan dagang.

Pengertian perusahaan manufaktur dalam bisnis adalah badan usaha yang mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai jual. Di mana, dalam proses pengolahannya, perusahaan mengoperasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam satu medium. 

Mengenal Bursa Efek Indonesia

Setiap negara memiliki bursa efek masing-masing yang berperan penting dalam dunia saham. Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia atau yang dikenal IDX (Indonesia Stock Exchange).

BEI ini merupakan lembaga pemerintah yang berperan dalam penyelenggaraan bursa dan berfungsi untuk memfasilitasi perdagangan efek di Indonesia.

Bagi perusahaan yang ingin melakukan go public di Indonesia, maka harus melalui BEI. Selain itu, BEI juga bertugas mengontrol proses transaksi efek agar dapat berjalan dengan adil dan efisien.

Sektor-Sektor di Dalam perusahaan Manufaktur

Membahas perusahaan manufaktur sebenarnya masih begitu luas. Oleh karena hal itu, akhirnya perusahaan manufaktur dibagi-bagi menjadi beberapa sektor mengikuti apa yang mereka produksi. Sektor utama di dalam manufaktur sendiri di bagi menjadi tiga, yakni sektor industri dasar dan kimia, lalu ada sektor aneka industri, dan terakhir sektor industri barang konsumsi.

Nantinya, sektor-sektor tersebut terbagi lagi menjadi sub sektor untuk pengklasifikasian produk yang lebih rinci. Agar lebih jelasnya, kamu bisa menyimak daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ini beserta dengan sektor-sektornya.

Sektor Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Terdapat tiga sektor industri manufaktur yang terdaftar di BEI, yaitu sektor industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan sektor aneka industri yang merupakan gabungan dari berbagai sektor yang tidak terdaftar di dua sektor sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia yanf terdaftar di BEI.

1. Sektor Industri Dasar dan Kimia

a. Sub Sektor Semen

  • Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
  • Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR)
  • Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
  • Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
  • Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
  • Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

b. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca

  • Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)
  • Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA)
  • Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
  • Inti Keramik Alam Industri Tbk (KIAS)
  • Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
  • Mulia Industrindo Tbk (MLIA)
  • Surya Toto Indoensia (TOTO)

c. Sub Sektor Logam dan Sejenisnya

  • Alaskan Industrindo Tbk (ALKA)
  • Alumindo Light Metal Industry Tb (ALMI)
  • Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
  • Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
  • Citra Turbindo Tbk (CTBN)
  • Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
  • Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)
  • Indal Alumunium Industry Tbk (INAI)
  • Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)
  • Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk (JKSW)
  • Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
  • Lion Metal Works Tbk (LION)
  • Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
  • Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)
  • Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
  • Trinitan Metal and Mineral Tbk (PURE) Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)

d. Sub Sektor Kimia

  • Aneka Gas Industri Tbk (AGII)
  • Barito Pasific Tbk (BRPT)
  • Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
  • Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS)
  • Ekadharma International Tb (EKAD)
  • Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
  • Intan Wijaya International Tbk (INCI)
  • Emdeki Utama Tbk (MDKI)
  • Madusari Murni Indah (MOLI)
  • Indo Acitama Tbk (SRSN)
  • Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)

e. Sub Sektor Plastik dan Kemasan

  • Alam Karya Unggul Tbk (AKKU)
  • Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)
  • Asiaplast Industries Tbk (APLI)
  • Berlina Tbk (BRNA)
  • Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP)
  • Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI)
  • Champion Pasific Indonesia Tbk (IGAR)
  • Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)
  • Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL)
  • Panca Budi Idaman Tbk (PBID)
  • Siwani Makmur Tb (SIMA)
  • Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL)
  • Tunas Alfin Tbk (TALF)
  • Yana Prima Hasta Persada Tbk (YPAS)

f. Sub Sektor Pakan Ternak

  • Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
  • Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
  • Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
  • Siearad Produce Tbk (SIPD)

g. Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya

  • Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII)
  • Singaraja Putra Tbk (SINI)
  • SLJ Global Tbk (SULI)
  • Trita Mahakam Resources Tbk (TIRT)

h. Sub Sektor Pulp dan Kertas

  • Alkindo Naratama Tbk (ALDO)
  • Fajar Surya Wisesa Tb (FASW)
  • Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  • Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)
  • Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
  • Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI)
  • Suparma Tbk (SPMA)
  • Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)
  • Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

2. Sektor Industri Aneka

a. Sub Sektor Mesin dan Alat Berat

  • Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN)
  • Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)
  • Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)
  • Steadfast Marine Tbk (KPAL)
  • Grand Kartech Tbk (KRAH)

b. Sub Sektor Otomotif dan Komponen

  • Astra International Tbk (ASII)
  • Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  • Garuda Metallindo Tbk ( BOLT)
  • Indo Kordsa Tbk (BRAM)
  • d.h Branta Mulia Tbk
  • Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
  • Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  • Indomobil Sukses International Tbk (IMAS)
  • Indospring Tbk (INDS)
  • Nipress Tbk (NIPS)
  • Prima Alloy Steel Universal tbk (PRAS)
  • Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

c. Sub Sektor Tekstil dan Garment

  • Polychem Indonesia Tbk (ADMG)
  • Argo Pantes Tbk (ARGO)
  • Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
  • Century Textile Industry Tbk (CNTB)
  • Eratex Djaya Tbk (ERTX)
  • Ever Shine Tbk (ESTI)
  • Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
  • Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
  • Pan Brothers Tbk (PBRX)
  • Golden Flower Tbk (POLU)
  • Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)
  • Sri Rejeki Isman Tb (SRIL)
  • Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM)
  • Stra Petrochem Tbk (STAR)
  • Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO)
  • Trisula International Tbk (TRIS)
  • Uni-Charm Indonesia Tbk (UCIT)
  • Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
  • Mega Perintis Tbk (ZONE)

d. Sub Sektor Alas Kaki

  • Sepatu Bata Tbk (BATA)
  • Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)

e. Sub Sektor Elektronika

  • Sky Energi Indoensia Tbk (JSKY)
  • Sat Nusa Persada Tbk (PTSN)
  • Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

f. Sub Sektor Kabel

  • Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI)
  • Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
  • Jembo Cable Company Tbk (JECC)
  • KMI Wire And Cable Tbk (KBLI)
  • Kabelindo Murni Tbk (KBLM)
  • Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO)
  • Voksel Electric Tbk (VOKS)

3. Sektor Industri Barang Konsumsi

a. Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman

  • Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT (AISA)
  • Tri Banyan Tirta Tbk, PT (ALTO)
  • Campina Ice Ccream Industry Tbk, PT (CAMP)
  • Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, PT (CEKA)
  • Sariguna Primatirta Tbk, PT (CLEO)
  • Wahana Interfood Nusantara Tbk, PT (COCO)
  • Delta Djakarta Tbk (DLTA)
  • Diamond Food Indonesia Tbk,PT (DMND)
  • Sentra Food Indonesia Tbk, PT (FOOD)
  • Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT (GOOD)
  • Buyung Poetra Sembada Tbk, PT (HOKI)
  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT(ICBP)
  • Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)
  • Indofood Sukses Makmur Tbk, PT (INDF)
  • Mulia Boga Raya Tbk, PT ( KEJU)
  • Multi Bintang Indonesia Tbk, PT (MLI)
  • Mayora Indah TBK, PT (MYOR)
  • Pratama Abadi Nusa Industri Tbk, PT (PANI)
  • Prima Cakralawa Abadi Tbk (PCAR)
  • Prashida Aneka Niaga Tbk, PT (PSDN)
  • Palma Serasih Tbk, PT (PSGO)
  • Nippon Indosari Corporindo Tbk, PT (ROTI)
  • Sekar Bumi Tbk, PT (SKBM)
  • Sekar Laut Tbk, PT (SKLT)
  • Siantar Top Tbk, PT (STTP)
  • Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT (ULTJ)

b. Sub Sektor Rokok

  • Gudang Garam Tbk (GGRM)
  • Handjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
  • Indonesia Tobacco Tbk (ITIC)
  • Bentoel International Investama Tbk (RMBA)
  • Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

c. Sub Sektor Farmasi

  • Darya Variao Laboratoria Tbk (DVLA)
  • Indofarma (Persero) Tbk (INAF)
  • Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)
  • Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • Merck Indonesia Tbk (MERK)
  • Phapros Tbk,PT (PEHA)
  • Pyridam Farma Tbk (PYFA)
  • Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Tempo Scan
  • Pasific Tbk (TSPC)

d. Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga

  • Akasha Wira International Tbk (ADES)
  • Kino Indonesia Tbk (KINO)
  • Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
  • Martina Berto Tbk (MBTO)
  • Mustika Ratu Tbk (MRAT)
  • Mandom Indonesia Tbk (TCID)
  • Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

e. Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga

  • Chitose International Tbk, PT (CNIT)
  • Kedaung Indah Can Tbk, PT (KICI)
  • Langgeng Makmur Industry Tbk, PT (LMPI)
  • Integra Indocabinet Tbk, PT (WOOD)

Itulah sektor-sektor dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari beberapa nama perusahaan yang disebutkan tadi, ada banyak perusahaan yang tergolong memiliki saham blue chip seperti Indofood atau Unilever. Jadi, jika kamu mau berinvestasi saham, industri ini adalah salah satu industri paling potensial.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait