Investasi

Mengenal Investasi Saham Blue Chip yang Hasilkan Banyak Cuan

investasi saham blue chip

Ajaib.co.id – Saham blue chip sering menjadi incaran para investor, terutama investor pemula yang menginginkan saham dengan nilai yang stabil. Meski begitu, harga saham blue chip biasanya cukup tinggi dibanding saham lainnya.

Sehingga, tidak semua investor individual cukup punya nyali berinvestasi pada saham blue chip, namun ada cara meraup profit dari strategi investasi saham blue chip terutama bagi investor individual yang punya nyali mengeluarkan modal besar serta menanggung risiko.

Apa itu Saham Blue Chip?

Istilah Blue Chip awalnya berasal dari permainan poker. Dalam permainan ini, keping koin (chip) berwarna biru memiliki nilai tertinggi dibandingkan warna merah dan putih.

Sehingga, saham blue chip diartikan sebagai saham lapis dari perusahaan besar yang labanya sudah stabil. Menurut New York Stock Exchange, blue chip didefinisikan sebagai saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional, baik dari sisi kualitas, kemampuan, serta keandalan untuk beroperasi yang menguntungkan di berbagai situasi ekonomi baik maupun buruk.

Dengan kata lain, saham blue juga biasa diartikan sebagai saham papan atas yang bergerak di bidang industri, umumnya pada perusahaan besar. Di mana, saham perusahaan yang masuk ke dalam kategori blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan ramai diperdagangkan. Selain itu, saham yang masuk dalam kategori ini juga adalah perusahaan yang market leader (pemimpin pasar) di sektornya.

Oleh karena itu, perusahaan yang masuk ke dalam kategori saham blue chip harus memiliki etos kerja yang baik, fundamental yang baik, serta dikelola oleh profesional, dan dikerjakan oleh banyak orang

Ciri-Ciri Perusahaan yang Masuk Kategori Blue Chip

Perusahaan yang masuk ke dalam kategori blue chip memiliki beberapa kriteria atau kategori salah satunya memiliki kapitalisasi besar. Di mana, nilai kapitalisasi perusahaan yang masuk kategori ini biasanya mencapai nilai triliunan rupiah. Sehingga, investor sulit dalam memanipulasi harga. Di bawah ini adalah beberapa ciri perusahaan blue chip secara lengkap. Yuk simak!

1. Nilai Kapitalisasi Besar

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, ciri saham blue chip adalah kapitalisasi yang besar, yaitu di atas Rp40 triliun. Kapitalisasi adalah harga perusahaan jika ingin dibeli secara utuh.

Untuk penggolongannya sendiri, biasanya ketika kapitalisasi sudah mencapai di atas Rp10 triliun ke atas maka sudah dikatakan besar. Sementara kapitalisasi antara Rp500 miliar hingga Rp10 triliun, maka saham dikategorikan sebagai saham lapis dua. Kemudian, untuk harga di bawah Rp500 miliar akan dimasukkan ke dalam saham lapis tiga.

2. Pemimpin di Sektor Industrinya

Perusahaan yang masuk kategori blue chip adalah perusahaan dengan yang menjadi pemimpin di sektor industrinya. Produknya bisa saja sudah terkenal di nasional maupun internasional, sehingga sudah pasti telah beroperasi selama puluhan tahun.

3. Dividen yang Konsisten

Perusahaan yang masuk ke kategori blue chip biasanya juga konsisten membagi dividen. Dividen adalah laba yang dihasilkan perusahaan yang akan diberikan kepada pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun secara konsisten. Tiap tahunnya perusahaan akan memberikan laba sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham.

4. Kinerja Perusahaan Sudah Solid

Saham blue chip juga memiliki trek kinerja perusahaan yang solid seperti laba yang dihasilkan konsisten, memiliki produk berkualitas dan dicintai masyarakat, track record perusahaan terus berkembang.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang masuk kategori ini adalah perusahaan yang tidak mudah goyah dan bangkrut meskipun keadaan ekonomi sedang mengalami krisis sekalipun.

5. Ramai Diperdagangkan

Banyak investor yang memiliki dan memperdagangkan saham blue chip ini. Saham yang masuk ke dalam kategori blue chip juga selalu masuk daftar teraktif di bursa serta masuk indeks LQ45.

Adapun, LQ45 ini adalah indeks yang berisikan saham-saham likuid ataupun saham yang ramai diperdagangkan, dan rata-rata saham blue chip ada di dalam indeks tersebut.

Saham Blue Chip Menjanjikan Dividen Besar bagi Investor

Investasi saham blue chip  mempunya bentuk nilai dividen besar yang benar-benar bisa memberi pemasukan luar biasa bagi seorang investor individual. Selain itu, dalam melakukan investasi saham blue chip, kamu juga bisa memperoleh bentuk pemasukan sampai dengan lewat masa pensiun kamu.

Di sisi lain, mengingat nilainya yang sangat besar, maka dari itu dividen daripada investasi saham blue chip  tentunya membutuhkan modal cukup besar untuk kamu peroleh.

Apabila kamu berencana melakukan investasi saham blue chip , maka kamu harus mengeluarkan minimal 1,000 dollar AS untuk membeli beberapa saham. Namun, apabila kamu ingin menjadi kaya hanya dengan mengandalkan investasi saham blue chip  dengan nilai tinggi, maka kamu harus pintar dalam melakukan invesyasi yang bisa memberikan penghasilan bulanan untuk membeli saham blue chip lagi atau pembelian secara bulanan.

Nah, Jika kamu tertarik untuk investasi saham blue chip , maka kamu harus melakukan investasi secara bertahap. Agar profit, kamu harus melakukan investasi secara bertahap. Adapun yang bisa kamu lakukan adalah dengan berinvestasi pada saham yang bernilai tinggi. Saham ini umumnya dimiliki oleh berbagai raksasa industri seperti misalnya Unilever, Bank Central Asia (BCA), Indofood, Nestle, Disney, Mayora dan semacamnya.

Apabila kamu kemudian memang sudah memiliki banyak uang atau tabungan dari sejak awal, maka kemungkinan akan cukup sulit bagi kamu untuk membeli saham blue chip begitu saja.

Daftar Saham Blue Chip

Di bawah ini adalah beberapa daftar saham blue chips yang menjadi rekomendasi dan layak dimiliki.

1. Bank Central Asia (BBCA)

BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang memiliki reputasi baik dan memiliki ROA atau Return on Asset yang paling tinggi dibandingkan bank lain. Saat ini (Agustus 2021), harga saham yang dimiliki BBCA sudah mencapai Rp30 ribu-an per lembarnya.

2. Telkom Indonesia (TLKM)

Telkom Indonesia juga menjadi andalan dalam golongan saham blue chip karena cukup memiliki laba bersih dari tahun ke tahun. Meski kondisi ekonomi sedang naik turun, kondisi saham Telkom cenderung stabil. Sehingga sering dijadikan sebagai investasi jangka panjang.

3. Bank BRI (BBRI)

Saham ini juga sering jadi pilihan investor karena harga per lembar yang murah. Saat ini harga per lembar saham BRI ada di sekitaran Rp3-4 ribuan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja saham BRI adalah komitmen yang kuat pada UMKM dan rakyat kecil.

4. Unliver (UNVR)

Unilever adalah perusahaan consumer goods yang memiliki produk yang yang terkenal dan banyak digunakan. Tingginya ROE Unilever mampu menunjukan bahwa Unilever bisa menghasilkan laba rutin yang dapat dibagikan kepada pemegang saham.

5. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)

ICBP merupakan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pertumbuhan saham ini terus mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun. ICBP mampu menghasilkan ROE hingga 21 persen dan ROA sebesar 13,7 persen. Cukup jauh di atas rata-rata saham perusahaan khusus produsen makanan.

6. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Perusahaan milik BUMN ini bergerak di bidang distribusi gas bumi dengan performa yang cukup baik dengan harga per lembar sahamnya pun tergolong murah. Di bulan Agustus 2021 ini harga per lembar saham PGAS di angka Rp1.000-an, padahal di tahun 2019, PGAS dibandrol dengan harga Rp600-an per lembar sahamnya.

7. Astra International (ASII)

ASII memiliki beberapa lini bisnis seperti otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, alat berat, infrastruktur dan logistik. Dengan banyaknya bisnis yang dimiliki, ASII memang layak menjadi salah satu pilihan saham untuk dikoleksi.

8. Bank Negara Indonesia (BBNI)

BBNI merupakan salah satu perbankan milik BUMN yang didirikan pada tahun 1946 yang juga memiliki anak perusahaan di beberapa bidang penting seperti keuangan, asuransi, dan sekuritas. Sehingga, BBNI bisa jadi salah satu rekomendasi untuk investasi jangka panjang.

9. United Tractors (UNTR)

United Tractors Tbk adalah perusahaan distributor alat berat yang cukup terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang seperti kontraktor pertambangan dan konstruksi khusus sipil, emas, dan batu bara.

10. Aneka Tambang (ANTM)

Antam memiliki beberapa komoditas andalan yang diperdagangkan seperti nikel, emas, perak, dan bauksit. Saat ini harga saham ini sedang naik turun karena kondisi ekonomi negara yang kurang stabil akibat pandemi. Namun secara fundamental, ANTM adalah pilihan saham yang baik untuk diinvestasikan.

11. Mayora Indah (MYOR)

Perusahaan ini dikenal dengan produk ternama seperti Energen, Torabika, Kopiko, Astor, dan lainnya. Saham ini sempat mengalami jatuh bangun karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih di tengah masa pandemi. Namun fundamental saham MYOR cukup baik sebagai perusahaan consumer goods yang menjadi pilihan untuk berinvestasi.

Itulah beberapa infortmasi mengenai saham kategori blue chip. Investor individual tentunya cenderung membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dalam memutuskan untuk membeli atau berinvestasi saham blue chip, terutama jika mereka memang harus mengumpulkan modal dulu. Maka dari itu, pembeli individual bisa menghabiskan 3 tahun sampai dengan 10 tahun untuk mengumpulkan dana dalam melakukan saham blue chip .

Kuncinya adalah seorang investor harus rela dalam mengeluarkan modal untuk melakukan investasi awal yang bernilai besar, selain itu memiliki kesabaran dalam mengumpulkan saham yang memiliki nilai tentunya akan semakin meningkatkan saham blue chip  selama bertahun-tahun ke depan.

Adapun cara meraup profit dengan strategi saham blue chip membutuhkan kesabaran dan kemauan. Selain itu, dalam hal mengumpulkan modal juga tidak mudah. Hanya saja, melalui investasi di saham blue chip, kamu berkesempatan mendapat penghasilan pasif cukup besar di masa depan.

Nah, bagi kamu yang ingin membeli saham blue chip atau saham lainnya, kamu bisa membelinya dengan mudah, kapan dan di mana saja di Ajaib. Mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa membeli saham apapun di berbagai industri sesuai keinginan. Jadi tunggu apalagi? Yuk investasi sekarang di Ajaib!

Artikel Terkait