Investasi

Mengenal Analisi Bandarmologi yang Bisa Eksploitasi Market

bandarmologi

Ajaib.co.id – Dibandingkan dengan menggunakan analisa fundamental, analisis bandarmologi lebih cocok dikombinasikan dengan analisis teknikal. Apa sebenarnya bandarmologi itu? Bagaimana hubungannya dengan bursa saham? Simak ulasan ini untuk lebih memahaminya.

Ada dua jenis perilaku pelaku pasar: fair play seperti investor Warren Buffet, atau licin seperti Jordan Belfort di film Wolf of The Wall Street. Fair play tentunya dengan serius mengerahkan kecerdasan mendapatkan informasi, lalu mengolahnya lewat analisis fundamental – teknikal cerdas yang visioner.

Sayangnya, investor ritel sering sulit memperoleh data corporate action dan insight peluang ter-update emiten, yang harusnya menjadi amunisi Market Maker untuk menggerakkan naik atau turun harga saham. Yang ada hanyalah publikasi resmi laporan keuangan yang sering bocor duluan ke publik, sehingga strategi trading keburu tersalip di tikungan.

Apa itu Bandarmologi?

Menurut Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Oasar Modal (LP3M) Investa, Hari Prabowo, Bandarmologi adalah trik trading dengan cara melihat langsung posisi bid/offer, nilai, volume, dan frekuensi, serta siapa yang melakukan transaksi. Trik ini sedang tren dan banyak digandrungi pelaku pasar karena investor dapat menganalisa pergerakan harga saham selain menggunakan analisa tektikal maupun fundamental.

Menurut Hari yang dikutip dari Investor.id, bandar saham tidak selalu berkonotasi jahat. di mana bandar di sini bisa menggerakkan saham yang selama ini tidur menjadi aktif, sehingga mampu meramaikan pasar ketika bursa sedang sepi transaksi.

Meski begitu ada juga bandar yang menerima pesanan pihak tertentu untuk menaikkan valuasi saham jika harga saham dianggap sudah tidak wajar.

Meski tidak selalu jahat, bandar saham juga bisa berkonspirasi jahat membangkrutkan emitennya yang membuat investor merugi dan terjebak tidak bisa keluar dari portofolio yang mereka miliki.

Rumor Mendorong Lahirnya Bandarmologi

Bandarmologi adalah salah satu pemicu analisis fundamental berubah haluan menjadi bandarmologi, alias analisis rumor! Karena selalu ada motif keuntungan sepihak di balik penyebaran rumor ke kalangan investor ritel, maka analisis berdasarkan rumor seperti itu tentunya menjerumuskan.

Mungkin satu atau dua kali rumor sukses mendatangkan keuntungan, namun itu tetaplah bersifat manipulasi recehan yang tidak akan membuahkan kesuksesan berkualitas jangka panjang. Ilmu streetsmart baru ini terlahir guna menganalisis rumor dan mencegah penjerumusan yang ditimbulkannya.

Ketajaman Bandarmologi Mengamati Eksploitasi Pasar

Di dunia pasar saham, analisis jenis ini hampir tidak pernah dituliskan secara gamblang oleh para pakar ataupun dibahas dalam textbook. Metodenya adalah menganalisis transaksi Trader dan mengindentifikasi pergerakan yang dilakukan oleh Market Maker.

Analisis jenis ini akan semakin unfaedah bagi mereka yang menguasainya jika semakin banyak pelaku pasar yang memahami metodenya, maka tak banyak yang mau membagikan ilmunya!

Meski ilmu ini jarang diulas di berbagai forum, semua full time Trader dan Trader kawakan malah beramai-ramai menggunakannya untuk mengambil keputusan jual-beli saham, yang masing-masing didapat melalui pengalaman menggeluti pasar modal bertahun-tahun.

Perbedaan pengalaman pribadi dan metode pengaitan informasi untuk menganalisis pergerakan saham, menyebabkan ilmu Bandarmologi masing-masing Trader menjadi sedikit berbeda-beda dan khas tiap individunya. Mungkin analoginya mirip ilmu meramu masakan para Chef restoran.

Satu-satunya jejak Market Maker yang bisa didapatkan adalah rekam jejak pembelian yang dilakukan oleh tiap broker setiap harinya. Trader bisa melihat siapa saja yang sedang melakukan pembelian dan penjualan melalui Broker Summary yang telah disediakan oleh sekuritas dengan menggunakan Excel, yang bisa secara sangat kuat mengindikasikan adanya akumulasi atau distribusi pada suatu saham di hari tersebut.

Dibandingkan dengan analisis fundamental, analisis Bandarmologi lebih cocok dikombinasikan dengan analisis Teknikal, karena metodenya yang mendeteksi pergerakan Big Player yang secara tak langsung menandakan Big Money, dan Big Money berarti Good Information, bahkan Source of Information!

Analisis jenis ini secara tidak langsung memberikan logical reason untuk melakukan pembelian, karena Trader nonton langsung saat Market Maker tengah melakukan pembelian atau penjualan saham yang sedang diamati, sehingga sangat membantu pengambilan keputusan di setiap perubahan kondisi. Metode ini sangat berbeda dengan pengambilan keputusan berdasarkan informasi fundamental yang jarang berubah mendadak.

3 Pergerakan Analisis Bandar

Umumnya para bandar saham ini melakukan 3 pergerakan yaitu:

1. Akumulasi

Para bandar saham mengumpulkan saham dengan cara melakukan pembelian saham dari para investor kecil untuk memperbanyak jumlah kepemilikan saham demi bisa menguasai suplai saham dan mengontrol pergerakan harganya. Ciri-ciri Akumulasi:

  • Aksi jangka panjang.
  • Saham belum terkenal dan isu di kalangan investor kecil.
  • Menggunakan lebih dari 1 broker.

2. Distribusi

Aksi penjualan saham oleh bandar saham ke para investor kecil ketika mereka sudah mendapatkan keuntungan, dan harga saham sudah mencapai harga yang dikehendaki. Ciri-ciri Distribusi:

  • Aksinya terjadi saat euforia kenaikan harga saham yang singkat.
  • Terjadi setelah berbagai berita muncul.
  • Menggunakan > 1 broker.

3. Menimbun/Do Nothing

Bandar saham paling sering melakukan penimbunan/do nothing pada saham-saham lapis 2 dan 3, di mana saham yang bersangkutan sedang tidak dimainkan, harganya cenderung diam, volume transaksinya mengecil, dan antrian bid dan offer menjadi tipis.

Prinsip Analisis Bandarmologi

Ada beberapa prinsip yang dipegang ketika ingin menggunakan strategi atau analisis Bandarmologi saham. Prinsip ini yang menjadi dasar asumsi mengapa kita perlu menganalisa sebuah saham dengan analisis Bandarmologi.

1. Pasar Modal Tidaklah Efisien

Adanya kesenjangan penerimaan informasi antara investor pemain besar yang memiliki kepemilikan saham dalam jumlah besar dengan investor ritel. Hal ini membuat investor besar diprioritaskan oleh perusahaan dalam menyampaikan informasinya.

2. Ada 2 Kubu di Pasar Modal: Bandar dan Ritel

Prinsip kedua adalah adanya kubu bandar dan kubu ritel dalam perdagangan sebuah saham. Bandar saham adalah investor yang mencari keuntungan di pasar modal dengan menggerakkan harga saham yang dibandarinya. Sedangkan kubu ritel yaitu investor yang mencari keuntungan du pasar modal dengan cara menunggangi pergerakan harga saham.

3. Satu Bandar Melawan Ribuan Ritel

Satu bandar, bukan berarti satu broker, juga tidak berarti satu orang. Dalam prinsip Bandarmologi, satu bandar berarti satu pihak yang bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Bisa saja satu bandar terdiri dari beberapa sekuritas, beberapa investor, hingga beberapa lembaga keuangan. Namun, mereka berjalan dan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama.

Sedangkan, ribuan ritel bergerak secara individual, membuat pergerakan ritel terpecah karena ada ribuan tujuan didalamnya. Karena itulah ritel tidak mungkin bisa menggerakkan harga sebuah saham, karena tidak ada kesepakatan yang sama dari ribuan ritel tersebut.

Syarat Menjadi Bandar Saham

Dalam prinsip Bandarmologi, jika pemain besar bersifat mencari keuntungan dengan menunggangi pergerakan harga, maka tetap disebut ritel, namun dengan dana yang besar.

Lalu apa yang membedakan investor besar biasa dengan Bandar saham? Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi bila kamu ingin menjadi bandar saham:

1. Menguasai Supply Saham yang Bersangkutan

Untuk menguasai supply tersebut satu pihak bandar bisa mengajak koalisi beberapa big player dalam menggerakkan harganya sehingga tidak terjadi konflik bandar yang merugikan dan sia-sia.

Dengan memperhitungkan supply saham yang dimiliki, maka bandar dapat membuat rencana untuk menggerakkan harga saham sesuai keinginannya.

2. Memiliki Sarana Mempromosikan Sahamnya

Pihak bandar umumnya memiliki sarana untuk melempar isu tentang sebuah saham kepada masyarakat. Media yang digunakan pun bisa bermacam-macam, mulai dari forum-forum, media resmi, dan lain-lain.

3. Memiliki Kapasitas untuk Menggerakkan Harga Saham

Bandar harus memiliki kapasitas yang memadai untuk menggerakkan saham yang dimilikinya. Dalam hal ini termasuk memiliki tim di berbagai sekuritas. Satu pihak bandar yang sama bahkan mungkin bisa memiliki akun di lebih dari 10 sekuritas.

Market Maker Berjasa dan Berbahaya

Bank atau perusahaan broker yang siap di setiap detik hari perdagangan dengan harga permintaan dan penawaran perusahaan adalah Market Maker. Berarti, mereka sejatinya memang “membuat pasar” untuk saham. Tanpa Market Maker, pembeli dan penjual sulit berjodoh, meningkatkan biaya perdagangan dan mengurangi likuiditas karena sulit untuk masuk atau keluar dari posisi investasi. Cara Market Maker meraup untung adalah dengan mengambil selisih antara harga permintaan dan penawaran dari memperdagangkan jutaan saham sehari!

Sayangnya, faktanya Money is The Root of every Evil. Tak ada kata cukup bagi keuntungan. Peribahasa tersebut menggambarkan kegilaan syahwat keuntungan, ogah rugi dan manipulatif recehan, seperti karakter Jordan Belfort di Wolf of The Wall Street. Tetapi jangan salah, di Indonesia Stock Exchange dan bursa modal lainnya di seantero dunia pun, bandar jenis ini juga bertebaran.

Lahir Untuk Mengimbangi Mafia Trading

Perilaku trading memprihatinkan jenis itulah yang akhirnya mendorong lahirnya ilmu Bandarmologi, yang mampu menganalisis, mengcounter penjerumusan, serta melindungi keuntungan para Trader lainnya.

Meskipun Investasi saham dan Trading Saham sama-sama bertujuan memperoleh keuntungan, ternyata keduanya berbeda. Inti perbedaan mereka adalah jangka waktu; investasi berfokus pada jangka panjang, sedangkan trading jangka pendek, yang akhirnya membentuk perbedaan strategi, prinsip serta tindakan.,

Penggunaan analisis Bandarmologi adalah dengan mengikuti pergerakan bandar saham dalam mendapatkan keuntungan. Jadi pada saat fase akumulasi, investor retail dapat membeli suatu saham, dan kemudian pada saat fase distribusi, menjual saham tersebut. Pendekatan analisis ini dapat dilakukan dengan mengolah data Broker Summary yang telah disediakan oleh sekuritas dengan menggunakan Excel, guna meningkatkan efektifitas kinerja trading para Trader yang fair play.

Investor dan Trader yang Fair Sehatkan Pasar Modal

Jika kamu galau mana yang lebih menguntungkan investasi saham atau trading saham, baca sekali lagi artikel ini, lalu tanyakan ke diri sendiri: mana yang karakternya lebih kamu banget? Suka berkarya dalam jangka panjang dengan hasil skala epic, atau, jangka pendek dengan hasil lumayan?

Yang manapun pilihanmu, gelutilah dengan cara tekun mencermati situasi, perkaya literasi dan teknik analisis termasuk Bandarmologi, serta passionately menjiwainya.

Tetapi, jangan ikut-ikutan bikin rumor dan menghasut pasar ala Market Maker receh ya!

Ingatlah juga untuk selalu berupaya meminimalkan risiko investasi ataupun trading saham dengan investasi reksa dana yang berintegritas, fleksibel dan menguntungkan seperti di Ajaib. Dengan aplikasi mudah, menu pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000 dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan. Ajaib tetap jadi pilihan cerdas untuk kaum milenial!

Artikel Terkait