Analisis Saham

Bedah Saham IPO NANO, Fokus Teknologi dan Riset

Ajaib.co.id – Pandemi COVID-19 menyadarkan orang bahwa pentingnya riset mengenai obat-obat yang harus terus masif dilakukan. Karena kita tidak akan tahu penyakit berikutnya akan seperti apa. Emiten NANO, PT Nanotech Indonesia Global Tbk akan segera melantai di BEI ini bergerak di bidang Research and Development obat-obatan loh.

Profil Singkat Emiten

PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nano teknologi.

Perseroan sendiri sudah berdiri sejak tahun 2019, di mana pada saat ini perseroan telah memiliki layanan riset dan pengembangan, dan 3 layanan lainnya untuk tahap implementasi. Di mana saat tahap implementasi, perseroan memiliki 5 strategic business unit yang fokus untuk melayani kebutuhan perseroan.

Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas PT Nanotech Investama Sedaya (85,00%), PT Nanotech Riset Investama (15,00%).

Detail Rencana IPO Saham NANO

Saham NANO melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan 1.285.000.000 saham atas nama dengan nominal Rp10 setiap lembar saham, atau sama dengan 29,99% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp95 – Rp105.

Selain itu, perseroan juga berencana menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1.028.000.000 lembar, atau sebanyak-banyaknya 64,27% dari modal ditempatkan.

Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO PT Nanotech Investama Sedaya (59,51%), PT Nanotech Riset Investama (10,51%), Masyarakat (29,99%)

Penjamin pelaksana emisi efek NANO adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas Indonesia. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.

Jadwal Penawaran Saham IPO NANO

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal : 8 – 15 Februari 2022
  • Tanggal Efektif : 24 Februari 2022
  • Masa Penawaran Umum : 1 – 8 Maret 2022
  • Tanggal Penjatahan : 8 Maret 2022
  • Tanggal Distribusi Saham dan Waran : 9 Maret 2022
  • Tanggal Pencatatan di BEI : 10 Maret 2022
  • Awal Perdagangan Waran Seri I : 10 Maret 2022
  • Akhir Perdagangan Waran Seri I pada Pasar Reguler dan Negosiasi : 4 Maret 2025
  • Akhri Perdagangan Waran Seri I pada Pasar Tunai : 6 Maret 2025

Rencana Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus saham IPO NANO, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan berbagai hal, yaitu: 

  1. Sebesar Rp16.390.000.000,- akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi berbasis rekayasa material (Teknologi Rekayasa).
  2. Sebesar Rp16.701.279.000,- akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi kesehatan, kosmetik, dan farmasi.
  3. Sebesar Rp16.221.232.000,- akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait layanan utama Perseroan yaitu Layanan Riset dan Pengembangan (R&D Services)/
  4. Sebesar Rp17.045.200.000,- akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan untuk implementasi teknologi pemanfaatan limbah, dalam rangka mendukung pengembangan dan perluasan usaha.
  5. Sebesar Rp3.618.181.818,- akan digunakan untuk belanja modal berupa pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan sistem penunjangnya, seperti pengembangan aplikasi dan sistem manajemen untuk peningkatan efisiensi dan perluasan jangkauan usaha Perseroan Sisanya akan digunakan untuk modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX) NANO

Kinerja Laporan Keuangan NANO

Prospektus saham NANO menunjukkan kinerja yang sangat baik, tercermin pada pos pendapatan, pada periode Agustus 2021 secara YoY berhasil mengalami kenaikan sebesar 90.83%, berkontribusi pada peningkatan laba bersih sebesar 6%.

Rasio Keuangan NANO

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO NANO selama bulan Desember 2019 hingga kinerja Agustus 2021:

Data di atas menunjukkan bahwa NANO secara fundamental cukup baik, walaupun terdapat penurunan rasio pertumbuhan pada Bulan Agustus 2021 YoY, namun rasio utang juga tercatat turun.

Kebijakan Dividen Saham NANO

Prospektus saham IPO NANO menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham NANO, dengan skema yang belum ditentukan.

Prospek Bisnis NANO

Meningkatnya populasi manusia di dunia ini, menyebabkan risiko penyebaran wabah menjadi lebih besar, imbasnya, permintaan untuk kemajuan dalam kesehatan publik terus digaungkan. Adanya pandemi COVID-19 membuat industri dunia kesehatan bekerja keras untuk mencari solusi kesehatan yang baik bagi manusia.

Manfaat nanoteknologi bagi kehidupan manusia sangatlah luas, meliputi aplikasi pada industri baja, pelapisan dekorasi, industri polimer, industri kemasan, peralatan olah raga, tekstil, keramik, industri farmasi dan kedokteran, transportasi, pertanian dan pangan, industri air, elektronika, kecantikan, dan masih banyak lagi.

Penguasaan nanoteknologi akan memungkinkan berbagai inovasi baru yang bukan sekadar memberikan nilai tambah terhadap suatu produk, bahkan menciptakan nilai bagi suatu produk. 

Nanoteknologi memainkan peran yang penting dalam mengatasi tantangan dalam perawatan medis konvensional seperti ketersediaan hayati (Bioavailability), target yang tidak tepat dan toksisitas.

Integrasi antara nanoteknologi dengan pengobatan telah memberikan terobosan dalam hal pencegahan, diagnosa serta pengobatan untuk berbagai macam penyakit dan telah terbukti bahwa obat-obatan yang dihasilkan dengan nanoteknologi (Nanodrugs) meningkatkan efikasi dalam bidang pengobatan. Sekarang ini nanodrugs telah teruji klinis dan tersedia secara komersial. (Sumber: StatNano Applied and Industrial Series: Nanopharmaceutical Products, 2021)

Meskipun kegiatan operasional NANO sempat terkendala oleh adanya PSBB dan PPKM yang diterapkan oleh Pemerintah namun hal ini membuat Perseroan kreatif untuk tetap melakukan kegiatan operasionalnya, salah satunya dengan melakukan pemasaran secara daring (Online) yang memungkinkan untuk menjangkau klien potensial yang jika dilakukan secara offline akan terkendala jarak.

Perseroan berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dengan adanya program vaksinasi massal dan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 yang terus meningkat. Perseroan berharap “Herd Immunity” dapat terjadi dalam waktu dekat di Indonesia, sehingga hal tersebut dapat memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO NANO, 1 tahun terakhir memiliki kinerja yang bagus walaupun ada penurunan tipis secara YoY, prospek usaha NANO juga cukup menarik. 

Dengan prospek kinerja bisnis, tingkat permintaan yang kian meningkat, mengindikasikan bagus secara trend jangka panjang, maka saham IPO NANO ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

DisclaimerInvestasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait