Ajaib.co.id – Perkembangan tren teknologi di 2022, tentunya akan dipengaruhi oleh sejumlah hal. Salah satunya adalah pandemi yang hingga saat ini masih belum usai.
Tercatat, ada sejumlah negara di dunia yang menunjukkan lonjakan kasus Covid-19. Misalnya Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Ukraina, dan Turki. Penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 ini adalah pelonggaran pembatasan di berbagai sektor ekonomi.
Selain itu, ada pula faktor lainnya yang menyebabkan kasus Covid-19 secara global kembali naik. Seperti kepatuhan prokes masyarakat yang mengalami penurunan (cuci tangan, memakai masker, hingga jaga jarak).
Pandemi yang terjadi secara global ini, tentunya akan mempengaruhi perilaku dan kebiasaan masyarakat saat ini. Misalnya yang dulunya masyarakat bekerja di kantor, selama pandemi mereka bekerja dari rumah (WFH).
Tak heran, bila penggunaan teknologi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dan lain sebagainya menjadi semakin populer di tengah pandemi.
Selama pandemi, setidaknya ada 5 tren teknologi yang booming di masyarakat di antaranya:
- Belanja online.
- Aplikasi pembayaran digital.
- Video conference.
- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
- Hiburan online, misalnya layanan video on demand dan game online.
Kelima teknologi di atas adalah tren teknologi di masa pandemi yang redaksi Ajaib rangkum dari World Economic Forum (2/3/2021).
Tren Teknologi 2022, Masyarakat Harus Siap-siap Menyambut Tren Digital
Tak terasa sebentar lagi kita akan sampai di ujung akhir tahun 2021. Di mana, hal ini pertanda bahwa sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru yakni tahun 2022.
Tren teknologi adalah suatu topik pembicaraan yang hangat untuk dibahas menjelang penutupan akhir tahun. Lantaran, penggunaan teknologi saat ini sudah sangat masif sehingga tren teknologi yang berkembang nanti bisa mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Berikut adalah tren teknologi 2022 yang wajib diketahui.
- 5G (Tren Teknologi Jaringan)
Di Indonesia, setidaknya masyarakat sudah bisa menikmati jaringan 5G namun hanya terbatas di sejumlah daerah saja. Misalnya wilayah Jabodetabek, Medan, Batam, Balikpapan, Surabaya, Solo, Makassar, dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.
Pada 2022, layanan 5G diprediksi akan menjadi tren teknologi yang semakin banyak digunakan di masyarakat. Lantaran, masyarakat saat ini tidak bisa lepas dari pemanfaatan internet untuk membantu berbagai aktivitas sehari-hari.
Teknologi seluler generasi kelima ini memang dirancang untuk mengurangi latensi, meningkatkan kecepatan, dan meningkatkan fleksibilitas layanan nirkabel. Berikut adalah keunggulan 5G.
- Kecepatan jaringan 5G punya kecepatan hingga 10x lipat dibanding 4G.
- 5G punya kecepatan yang tinggi saat melakukan download.
- Pengguna bisa menonton video streaming tanpa nge-lag dan punya kualitas video yang tinggi.
- Punya kecepatan internet yang tinggi.
- Cloud gaming dengan latensi rendah.
- Punya ketersedian dan kapasitas yang besar.
- Pengguna bisa melakukan video call dengan suara dan gambar yang lebih jernih.
- Jaringan 5G bisa terhubung dengan berbagai perangkat IoT.
- Teknologi 5G bisa memaksimalkan penggunaan VR dan AR.
Bahkan, tren teknologi satu ini sudah diaplikasikan dalam dunia otomotif dan kesehatan. Pada kedua industri tersebut, teknologi 5G dimanfaatkan untuk pengalaman terhubung baru bagi pengguna.
Seperti mengirimkan data perihal indikator kesehatan (detak jantung dan tekanan darah), dan memberikan berbagai informasi tentang lalu lintas.
- Cybersecurity
Teknologi satu ini semakin populer di dunia, lantaran semakin banyak pula masyarakat yang menggunakan laptop, komputer, ponsel pintar, dan perangkat IoT lainnya.
Sehingga, serangan siber menjadi concern dari para pengguna perangkat-perangkat teknologi tersebut. Tak ayal, cybersecurity atau keamanan siber adalah teknologi yang bisa diandalkan untuk mengatasi maraknya serangan siber yang terjadi pada perangkat teknologi seperti virus malware dan ransomware.
- Blockchain
Tren teknologi 2022 berikutnya adalah blockchain, teknologi satu ini semakin dikenal oleh masyarakat dunia seiring dengan semakin populernya mata uang virtual.
Blockchain bukan hanya sebagai teknologi penggerak mata uang virtual, seperti Bitcoin dkk. Melainkan, blockchain juga dapat digunakan untuk membantu berbagai sektor.
Mulai dari pembayaran di bank, memproses data secara real time, hingga mempercepat transaksi keuangan lintas batas. Ini adalah tren teknologi blockchain 2022 yang diprediksi akan semakin banyak dimanfaatkan oleh industri.
Adopsi teknologi blockchain yang semakin masif di 2022 juga didorong dengan situasi pandemi yang belum usai. Di mana, banyak industri yang diprediksi akan semakin banyak melakukan transformasi bisnis.
Kemampuan blockchain yang bisa diadopsi oleh industri untuk segala aspek, hal ini membuat blockchain menjadi teknologi terdepan ketika industri ingin bertransformasi dari konvensional ke digital.
- AR/VR
Menurut Grand View Research, pasar AR global akan mengalami kenaikan hingga mencapai $340,16 miliar pada 2028.
Hal ini didorong dengan semakin banyaknya industri yang memanfaatkan AR. Salah satu teknologi AR yang akan banyak digunakan adalah untuk kebutuhan retail dan manufaktur.
Misalnya teknologi AR dimanfaatkan untuk visualisasi produk di retail dan pelatihan karyawan di manufaktur.
- AI
Artificial Intelligence (AI) juga diprediksi akan tetap menjadi tren teknologi di 2022. Secara sederhana, pemanfaatan AI bertujuan untuk memberikan kemampuan untuk memproses input dan menjelaskan output ke perangkat lunak.
Salah satu tren AI di 2022 yang diprediksi akan banyak digunakan adalah berhubungan dengan cybersecurity dan industri otomotif.
Itulah kelima tren teknologi di dunia yang diprediksi akan semakin booming di 2022. Dengan semakin majunya perkembangan IPTEK, masyarakat juga diharapkan bisa bisa beradaptasi dengan tren teknologi terkini.
Hal ini adalah kunci kemajuan diri di era society 5.0 di tengah kemajuan teknologi saat ini. Alhasil, masyarakat juga harus lebih selektif lagi dalam memilih teknologi yang berkembang. Agar kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan bisa membantu aktivitas kita sehari-hari.
Bagi dunia kerja, masyarakat yang bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi punya kans yang lebih besar untuk bisa bersaing di era digital saat ini. Oleh sebab itu, beradaptasi dengan kemajuan IPTEK adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap pekerja saat ini.
