Dunia Kerja

Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat di Indonesia?

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Menjadi juru parkir mobil mungkin bagi sebagian orang sudah biasa, namun bagaimana dengan menjadi tukang parkir pesawat? Pada artikel ini, redaksi Ajaib akan membahas pekerjaan satu ini lengkap dengan besaran gaji tukang parkir pesawat di Indonesia.

Dengan ukuran pesawat terbang yang super besar, tentunya para pilot punya kesulitan tersendiri saat harus memarkirkan pesawat tersebut di sebuah bandara. Bayangkan saja, ukuran pesawat terbang yang ada saat ini bisa mencapai panjang lebih dari 76 meter.

Tak heran, bila sebuah bandara harus punya lapangan terbang yang sangat luas untuk memudahkan sebuah pesawat terbang saat parkir, lepas landas, maupun landing

Mengenal Profesi Tukang Parkir Pesawat

Bagi sebagian orang, mungkin pekerjaan satu ini bisa dikatakan menyeramkan. Mengapa? Karena kamu harus berhadapan langsung dengan ukuran pesawat terbang yang super besar.

Tukang parkir pesawat juga biasanya disebut sebagai marshaller. Bagi kamu yang belum tahu apa saja tugas dan tanggung jawab dari marshaller. Berikut adalah job desk-nya:

  • Seorang juru parkir pesawat harus memastikan bahwa area parkir sudah steril atau aman agar pilot bisa memarkirkan pesawatnya di area tersebut. Hal ini adalah tugas pertama dari marshaller untuk mencegah terjadinya kecelakaan pesawat di bandara.
  • Tukang parkir pesawat terbang juga perlu memastikan bahwa setiap pilot sudah memarkirkan pesawatnya secara sempurna.
  • Marshaller punya tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kerapian dan ketertiban di landasan pacu bandara.

Membantu memarkirkan sebuah pesawat terbang bukanlah perkara yang mudah seperti halnya memarkirkan sebuah mobil. Belum lagi, cuaca yang buruk seringkali menjadi tantangan terbesar bagi seorang marshaller. Karena jarak pandang dan penglihatan di bandara menjadi terbatas. 

Seleksi Tukang Parkir Pesawat Sangat Ketat

Jika pada umumnya menjadi seorang juru parkir tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi. Tentunya berbeda halnya dengan pekerjaan sebagai marshaller, walaupun sama-sama menjadi juru parkir. Ternyata, orang-orang yang menempati posisi ini merupakan lulusan institusi khusus penerbangan, mengikuti pelatihan, atau sudah punya lisensi resmi.

Jadi, mereka yang bekerja sebagai juru parkir pesawat bukanlah orang sembarang. Melainkan, mereka harus punya kompetensi dengan mengikuti sekolah penerbangan, hingga mengikuti berbagai pelatihan bersertifikat terlebih dahulu.

Dalam proses rekrutmen, biasanya pihak maskapai penerbangan punya sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh setiap kandidat di antaranya:

  • Punya berat badan dan tinggi yang ideal.
  • Biasanya terdapat batasan usia pelamar.
  • Mengikuti sekolah penerbangan.

Ketiga hal ini adalah persyaratan umum yang biasanya harus dipenuhi oleh setiap pelamar saat ingin melamar posisi sebagai tukang parkir pesawat atau marshaller.

Gaji Tukang Parkir Pesawat di Indonesia

Sebagai pekerjaan yang cukup berisiko, ternyata gaji tukang parkir di Indonesia hanya berkisar Rp5 juta – Rp6 juta per bulan. Tentunya kisaran gaji tukang parkir pesawat ini belum ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya saat menjalankan tugas.

Kisaran gaji ini tentunya bisa berbeda-beda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Selain itu, faktor pengalaman juga bisa menjadi pembeda.

Gaji Tukang Parkir Pesawat di Luar Negeri

Sebagai perbandingan, mari kita bandingkan kisaran gaji marshaller di Indonesia dengan gaji marshaller di negara lain.

  • Malaysia

Di Malaysia, gaji seorang marshaller untuk level pemula bisa mencapai Rp13 juta per bulan. Sedangkan untuk level senior, kamu bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp20 juta per bulan.

  • Amerika Serikat

Bila kamu bekerja sebagai marshaller di Federal Air Marshall di Amerika Serikat. Kamu bisa mendapatkan bayaran mencapai $46,950 per tahun, atau mencapai lebih dari Rp670 juta per tahun.

Namun jika kamu punya jam terbang yang mumpuni, Federal Air Marshall tak segan-segan untuk membayar kamu sebesar $82,417 per tahun, atau mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahun.

Itulah perbandingan gaji tukang parkir pesawat di Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Di balik besarnya gaji yang bisa kamu terima saat bekerja sebagai marshaller di Malaysia dan Amerika Serikat.

Ternyata sebagai marshaller, kamu punya tugas dan tanggung jawab yang besar. Bahkan, jika lalu lintas di sebuah bandara sedang padat atau sibuk, kamu harus siap siaga 24/7. 

Selain itu, kamu juga harus siap bila akan dipindah tugaskan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karenanya, biasanya seorang tukang parkir pesawat sebelum menjalani masa tugasnya akan menandatangani sebuah perjanjian terlebih dahulu.

Biaya Pendidikan Tukang Parkir Pesawat

Menempuh pendidikan atau pelatihan di institusi penerbangan adalah persyaratan wajib bagi kamu yang ingin berkarier sebagai tukang parkir pesawat. Setidaknya, kamu perlu merogoh kocek hampir Rp10 juta untuk mengikuti sekolah penerbangan.

Dengan rincian biaya sebesar Rp4,5 juta untuk mengambil program 1 bulan pelatihan, Rp300 ribu untuk biaya pendaftaran, dan biaya OJT sebesar Rp5 juta. Kamu sudah bisa mengikuti sekolah penerbangan yang diadakan oleh Asta Academy. 

Selain mengikuti program pendidikan dan pelatihan sebagai Aircraft Marshaller. Kamu juga bisa mengambil program pendidikan lainnya seperti Baggade Handling, Airline Ground Staff, Aviation Security, dll.

Kelas program pendidikan untuk staf penerbangan ini bisa disesuaikan dengan passion kamu saat ingin berkarier dalam dunia penerbangan.

Situs Pencari Kerja di Sektor Penerbangan

Mencari pekerjaan bukanlah perkara yang mudah, hal ini juga bisa kamu alami saat mencari pekerjaan yang cocok dengan background pendidikanmu di bidang penerbangan. 

Berdasarkan pantauan redaksi Ajaib di internet, bagi kamu yang ingin berkarier sebagai profesional di sektor penerbangan di Federal Air Marshall. Kamu bisa mencari berbagai lowongan pekerjaan yang tersedia lewat situs www.USAJOBS.gov.

Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab dari tukang parkir pesawat beserta gajinya. Apakah kamu tertarik untuk berkarier sebagai staf penerbangan?

Artikel Terkait