Analisis Saham

Saham IPO RCCC: Industri Jasa Transportasi Angkutan Darat

Saham IPO RCCC: Industri Jasa Transportasi Angkutan Darat

Ajaib.co.id – Keseharian aktivitas pasti selalu bersinggungan dengan distribusi, baik itu distribusi barang, dan jasa, hal-hal tersebut selalu dengan bantuan jasa logistik. Penggunaan jasa logistik saat ini yang paling sering digunakan adalah armada truk. Keunggulan armada truk sebagai kendaraan logistik antar daerah adalah kapasitasnya yang besar, efisien, dan efektif. Nah, tahukah kamu bahwa salah satu emitennya adalah berasal dari perusahaan PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC)?

Profil Singkat Emiten

PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) merupakan perusahaan yang bergerak di Bidang Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwarding).

Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi angkutan darat. Terkini, armada transportasi yang dioperasikan oleh Perseroan terdapat 65 armada truk dan ditargetkan pada akhir tahun 2022 Perseroan akan mengoperasikan sebanyak 120 armada truk.

Perseroan telah berpengalaman dalam melakukan berbagai macam pengiriman barang dari berbagai daerah di Indonesia dalam mendistribusikan barang mereka, yang diantaranya, semen (Semen Curah), komoditas (Batu Bara, Gypsum, Tanah, Klinker, Pasir), logistik (Semen Kantong, Semen Big Bag, Semen Sling Bag, Pupuk, serta Kebutuhan Pokok).

Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham Perseroan terdiri atas PT Gelora Rimba Jaya (97,40%), dan Adhitya Chandra Wijaya (2,60%).

Detail Rencana IPO Saham RCCC

Saham RCCC melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 150.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp25 setiap lembar saham, atau sama dengan 20,00% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya berkisar dari Rp110 – Rp150.

Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi IPO, PT Gelora Rimba Jaya (77,92%), dan Adhitya Chandra Wijaya (2,08%), dan Masyarakat (20,00%).

Penjamin pelaksana emisi efek RCCC adalah PT Elit Sukses Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Jadwal Penawaran Saham IPO RCCC

Jadwal penawaran saham IPO RCCC berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal (Masa Book Building): 8 – 12 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 25 Juli 2022
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 27 – 29 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 29 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 1 Agustus 2022
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 2 Agustus 2022

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham RCCC

Berdasarkan prospektus saham IPO RCCC, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk:

1. Sekitar 75,17% akan digunakan untuk pembelian kendaraan truk bekas yang terdiri dari tronton loss bak Isuzu sebanyak 3 unit, tronton loss bak Hino sebanyak 12 unit, tronton dump Hino sebanyak 2 unit, trailer loss bak Hino sebanyak 3 unit, trailer tangki Hino sebanyak 2 unit dan tronton tangki Isuzu sebanyak 5 unit.

2. Sekitar 9,22% akan digunakan untuk modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX) Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran biaya gaji pengemudi, biaya solar dan tol;

3. Sekitar 7,59% akan digunakan untuk pembelian persediaan suku cadang;

4. Sekitar 2,99% akan digunakan untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama 2 tahun sesuai dengan PT Cibinong Center Industrial Estate;

5. Sekitar 2,20% akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil penawaran umum dan digunakan untuk biaya KIR 27 unit armada truk yang dibeli dari hasil penawaran umum;

6. Sekitar 1,70% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru berupa pagar, jalan masuk, pos keamanan, pengerasan area parkir serta pemasangan instalasi listrik maupun saluran air;

7. Sekitar 0,37% akan digunakan untuk pembelian alat GPS untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Easygo Indonesia; dan

8. Sekitar 0,76% akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Sinar Mas.

Kinerja Laporan Keuangan RCCC

Keterangan31 Desember 202131 Desember 2020
PendapatanRp35.359.963.037Rp30.015.514.110
Harga Pokok PendapatanRp27.034.671.258Rp22.469.755.326
Laba KotorRp8.325.291.779Rp7.545.758.784

Prospektus saham IPO RCCC menunjukan bahwa dalam kinerja 1 tahun terakhir, RCCC berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik, mengacu pada laporan keuangan perusahaan  yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan pendapatan tercatat mencapai Rp35 miliar atau naik 17% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2020 yang mencatatkan Pendapatan sebesar Rp30 miliar.

Peningkatan Pendapatan tercatat karena terjadi penambahan jumlah armada yang dioperasionalkan dari sebelumnya sebanyak 53 armada pada 31 Desember 2020 menjadi 65 armada pada 31 Desember 2021.

Rasio Keuangan RCCC

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO RCCC selama bulan Desember 2021:

Data di atas menunjukkan RCCC secara fundamental dalam performa kinerja cukup baik, tercermin pada Rasio Profitabilitas mencatatkan kinerja positif, termasuk Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) yang berhasil mencatatkan double digit dengan sama-sama pada level 23%, hal ini mengindikasikan bahwa RCCC berhasil memaksimalkan aset dan ekuitas yang dimiliki untuk memperoleh laba.

Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat wajar, terlihat pada Debt to Asset Ratio (DAR) tercatat  sebesar 0,27x. Mencerminkan saham IPO RCCC memiliki kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan Perseroan.

Kebijakan Dividen Saham RCCC

Prospektus saham IPO RCCC menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham RCCC.

Perseroan berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 50% dari laba bersih mulai tahun buku 2022 setelah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku 2021.

Prospek Bisnis RCCC

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Indonesia 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp16.970,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp62,2 juta atau US$4.349,5. Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%.

Perekonomian dalam negeri diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi pada kinerja tahun 2022. Prakiraan tersebut didukung oleh mobilitas yang terus meningkat sejalan dengan akselerasi vaksinasi, pembukaan ekonomi yang semakin luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut.

Prospek Pembangunan Nasional

Peningkatan konektivitas antar wilayah menjadi program utama Pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Salah satu agenda pembangunan Indonesia yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Perkuatan infrastruktur ditujukkan untuk mendukung aktivitas perekonomian serta mendorong pemerataan pembangunan nasional. Perkuatan infrastruktur tersebut dapat dicapai melalui pembangunan infrastruktur pelayanan dasar, pembangunan konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur perkotaan.

Interkoneksi antar daerah penting untuk menghubungkan daerah tertinggal dengan daerah maju. Pembangunan ruas jalan masih menjadi pilihan yang utama.

Prospek Industri Semen

Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Mengacu pada agenda prioritas dari Pemerintah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2020-2030, total pembangunan jalan pada tahun 2020-2030 mencapai 9.000 KM dan penyediaan rumah baru hingga 8,8 juta unit.

Hal ini akan berdampak positif bagi industri jasa transportasi angkutan darat dan industri semen. Industri jasa transportasi angkutan darat memiliki peranan penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan suatu negara, terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dalam hal pendistribusian barang maupun pembangunan infrastruktur.

Menurut Asosiasi Semen Indonesia, industri semen masih akan terus bertumbuh, diproyeksikan pertumbuhan produksi per tahunnya berkisar 2-5%. Pertumbuhan produksi diproyeksikan akan berasal dari pembangunan pabrik baru maupun peningkatan kapasitas produksi dari produsen.

Pertumbuhan produksi seiring kenaikan permintaan atas pembangunan infrastruktur baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Prospek yang positif ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi perkembangan bisnis Perseroan guna memenuhi kebutuhan jasa angkutan transportasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan turut serta dalam pembangunan nasional.

Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya dan memberikan keunggulan kompetitif yaitu;

a. Mitra Pengemudi yang Handal

Setelah diterima bekerja, pengemudi tersebut harus menjalani proses kelas pelatihan pengemudi selama 7 hari kerja untuk mendapatkan pengarahan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), selain itu setiap pagi hari pengemudi selalu diberikan pengarahan oleh tim internal Perseroan, untuk memastikan pengemudi siap dan selalu mengedepankan K3.

b. Rekam Jejak yang Baik di Mata Pelanggan

Perseroan berhasil menjaga hubungan baik dengan konsumen Perseroan, dengan memberikan jasa terbaik dan komunikasi yang baik sehingga seluruh konsumen Perseroan selalu melakukan pemesanan secara berulang.

c. Keamanan dan Ketepatan Waktu

Hal utama yang diharapkan konsumen dari penggunaan jasa angkutan adalah keamanan muatan dan ketepatan waktu pengiriman. Perseroan memiliki sistem GPS untuk mendukung hal ini, dengan sistem GPS, Perseroan dapat memantau pergerakan armada setiap detiknya untuk memitigasi kehilangan armada dan muatan maupun memitigasi risiko keterlambatan.

d. Armada yang Selalu Dalam Kondisi Baik

Setiap pagi hari sebelum beraktivitas, tim mekanik akan melakukan pengecekan operasional armada sehingga sebelum beroperasi armada dipastikan dalam kondisi layak beroperasi, dan Perseroan selalu melakukan perawatan berkala setiap bulannya sehingga produktivitas utilisasi armada terukur dan terjamin.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO RCCC, dalam kinerja 1 tahun terakhir memiliki kinerja yang sangat positif, bersamaan dengan sektoral dan industrinya yang mulai memasuki tahun kinerja produktifnya.

Dengan prospek kinerja bisnis Perseroan, dukungan Pemerintah yang positif tentang pembangunan jalan dan industri semen secara Nasional, mengindikasikan saham IPO RCCC ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait