Asuransi & BPJS

Asuransi Jiwa, Cermati Hal-Hal Berikut Sebelum Membeli

Ajaib.co.id – Produk asuransi jiwa menjadi salah satu produk asuransi unggulan yang tak absen ditawarkan kepada nasabah. Apakah kamu termasuk salah satu yang tertarik dengan produk asuransi jiwa?

Sebelum melangkah lebih jauh dan mengambil keputusan, sudahkah kamu paham apa itu asuransi jiwa?

Sama halnya, dengan produk-produk asuransi lain, Produk asuransi jiwa tentu memiliki sejumlah manfaat. Namun bukan berarti kamu bisa serta-merta membelinya tanpa pertimbangan matang. Produk asuransi ini belum tentu cocok dengan semua nasabah dan belum tentu kamu membutuhkannya saat ini.

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Jenis asuransi ini adalah asuransi yang bertujuan menanggung seseorang terhadap kerugian finansial yang tidak terduga, yang diakibatkan karena meninggal terlalu cepat atau hidup terlalu lama. Dari pengertian tersebut, kita bisa melihat ada dua risiko yang ditanggung asuransi ini, yakni risiko kematian dan risiko hidup terlalu lama.

Kematian seseorang tentu membawa dampak, misalnya pada istri yang tidak bekerja dan anak-anak yang belum mencapai usia dewasa. Contohnya, kematian seorang laki-laki kepala keluarga akan sangat berdampak besar bagi istrinya yang tidak memiliki penghasilan dan anak-anaknya yang masih bersekolah.

Dengan adanya asuransi jenis ini, kepergian sang kepala keluarga diharapkan tidak akan membuat istri dan anak terlantar.

Lalu, apa risikonya jika seseorang hidup terlalu lama? Bukankah panjang umur adalah sesuatu yang harus disyukuri? Ya, umur panjang adalah anugerah luar biasa.

Namun, satu hal yang perlu disadari, akan ada masa di mana seseorang sudah tidak seproduktif saat muda. Bahkan, dalam banyak kasus, para orang lanjut usia sudah tidak sanggup lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan.

Hal ini sering kali diperparah dengan gagalnya perencanaan keuangan semasa muda. Asuransi jiwa dalam kondisi demikian dapat membantu menanggung kebutuhan hidup seseorang di masa tua hingga meninggal dunia.

Namun, untuk sejumlah produk asuransi, manfaat asuransi jiwa yang demikian besar ini hanya dapat dirasakan jika kita konsisten membayar premi sejak masih berusia produktif.

Kita tidak bisa tiba-tiba mengajukan asuransi ini ketika usia sudah benar-benar lanjut, tidak memiliki tabungan, sakit-sakitan, dan tidak sanggup bekerja. Secara umum, maksimum batas usia untuk pengajuan asuransi jenis ini adalah 65 tahun.

Meski demikian, ada beberapa produk asuransi jiwa yang dapat dibeli tanpa memandang usia, termasuk ketika seseorang memasuki usia senja. Namun, kamu tentu setuju bahwa segala sesuatu lebih baik dimulai sejak dini dan dipersiapkan dengan baik.

Apakah kamu termasuk orang-orang yang ingin punya asuransi jiwa sedini mungkin? Simak terus artikel ini, ya!

Asuransi Jiwa Bukan untuk Semua Orang

Melihat manfaat yang ditawarkan, banyak orang tak ragu mengajukan asuransi jiwa. Padahal, produk asuransi seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan. Asuransi ini pun demikian. Tidak semua orang butuh dan harus memiliki asuransi ini dengan alasan mendesak.

Pada dasarnya, orang yang membutuhkan asuransi jenis ini adalah seseorang yang berfungsi sebagai kepala keluarga. Tidak harus laki-laki berkeluarga, perempuan pun butuh asuransi jiwa jika ia adalah orang tua tunggal yang menghidupi anak-anaknya.

Tanpa asuransi ini, jika kepala keluarga meninggal dunia, keluarganya akan terkena dampak besar. Sebaliknya, dengan asuransi ini, keluarga yang ditinggalkan akan memperoleh santunan dari asuransi.

Jenis dan besaran santunan tergantung pada jenis asuransi yang diajukan. Santunan dapat berupa uang tunai yang dibayarkan secara keseluruhan, bantuan biaya hidup bulanan, bantuan biaya pendidikan anak, dan sebagainya.

Jika kamu termasuk dalam kategori berikut ini, berarti kamu belum membutuhkan asuransi jiwa:

1.      Orang yang Hidup Sendiri

Orang yang hidup sendiri berarti tidak memiliki tanggungan, baik pasangan, anak, maupun anggota keluarga lainnya. Dengan kata lain, tidak ada orang yang bergantung hidup dari pendapatannya.

Orang-orang seperti ini belum membutuhkan asuransi jiwa, karena seharusnya manfaat asuransi ini akan diberikan kepada tanggungannya. Jadi, daripada harus membayar premi asuransi yang belum dibutuhkan, kelebihan dana dapat digunakan untuk keperluan atau jenis asuransi lainnya.

2.      Pensiunan

Pensiunan maupun orang yang sudah mendekati masa pensiun berarti usianya sudah hampir mencapai batas maksimum usia pengajuan asuransi jiwa pada umumnya. Walaupun ada produk asuransi jiwa yang diperuntukkan bagi lansia, pertimbangkan kembali dengan matang.

Premi asuransi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia dan menurunnya kesehatan. Premi asuransi untuk lansia dapat mencapai empat kali lipat daripada asuransi yang sudah diajukan sejak usia produktif.

3.      Anak-Anak, Pelajar, atau Mahasiswa

Anak-anak, pelajar, dan mahasiswa juga tidak termasuk orang-orang yang membutuhkan asuransi ini. Anak baru membutuhkan asuransi jenis ini jika ia merupakan tulang punggung finansial keluarga.

Namun hal ini jarang terjadi. Pada umumnya, anak-anak masih ada di bawah tanggung jawab orang tua.

Jangan buru-buru membeli polis asuransi jiwa. Luangkan waktu untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membuat perbandingan antarproduk. Pastikan uang pertanggungan asuransi sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai jumlahnya terlalu kecil.

Selanjutnya, jangan sampai salah memasukkan penerima manfaat sebagai pihak tertanggung. Dalam contoh keluarga, ayah sebagai pencari nafkah adalah pihak tertanggung. Sedangkan istri dan anak-anak adalah penerima manfaat.

Bagaimana jika saat ini kamu tergolong orang yang belum membutuhkan asuransi jiwa? Daripada membuang dana untuk membayar premi asuransi padahal belum memiliki tanggungan, kamu bisa alokasikan danamu untuk investasi. Banyak jenis investasi yang bisa kamu coba, misalnya saham dan reksa dana.

Investasi saham dan reksa dana dapat dilakukan dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Untuk jenis reksa dana tertentu, kamu tidak perlu modal besar. Kamu bebas mengatur investasimu kapan saja dalam genggaman.

Pemula pun tidak perlu khawatir karena Ajaib dirancang agar dapat dipahami bagi siapa pun yang baru mulai berinvestasi. Kalau ada yang mudah, mengapa harus ditunda?

Ayo unduh aplikasi Ajaib sekarang dan sambut masa depan finansial pribadi yang cerah.

Artikel Terkait