Ajaib.co.id – Ketika mecari tahu soal produk asuransi terbaik untuk kebutuhanmu, pasti kamu akan sering menemukan istilah premi asuransi. Kosakata ini memang salah satu hal yang vital untuk kamu pahami jika ingin memilih jenis asuransi terbaik. Kalau masih awam dengan dunia asuransi, jangan khawatir karena Ajaib akan mengupas tuntas istilah ini khusus untukmu.
Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia soal asuransi memang masih sangat minim. Harus diakui jika fakta ini juga menjadi alasan masih minimnya masyarakat yang mendapatkan perlindungan asuransi. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2017 menyatakan index literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 15,87 persen.
Dari 265 juta penduduk Indonesia, baru 1,7 persen yang memiliki asuransi. Tingkat penetrasi asuransi diklaim tidak lebih dari 3 persen. Bahkan kebanyakan masyarakat yang memiliki asuransi juga kerap tidak memahami mekanisme asuransi termasuk soal cara klaim maupun cara pengembalian premi.
Tak heran kemudian banyak sengketa asuransi yang merugikan konsumen. Hal ini juga kemudian mencoreng citra asuransi dan membuat masyarakat semakin ragu untuk memiliki asuransi.
Pengertian Premi Asuransi, Dasar Dari Seluk Beluk Dunia Asuransi
Semua orang tahu asuransi membutuhkan uang, tetapi istilah yang sering baru ketika kamu pertama kali mulai membeli asuransi adalah premi yang harus dibayar. Berikut adalah dasar-dasar untuk membantu kamu memahami apa itu premi asuransi dan bagaimana cara kerjanya.
Dalam istilah yang paling sederhana, premi asuransi didefinisikan sebagai sejumlah uang yang harus dibayarkan kepada perusahaan asuransi dalam jangka waktu tertentu untuk polis asuransi yang kamu beli. Bisa dikatakan secara singkat, premi asuransi adalah biaya asuransi kamu.
Pembayaran premi asuransi dilakukan setiap tahun, setengah tahunan, atau, sebagaimana sebagian besar perusahaan saat ini mengizinkan, pembiayaan bulanan premi. Biasanya ini tergantung besarnya premi yang harus dibayarkan.
Jika perusahaan asuransi memutuskan mereka menginginkan premi di muka, mereka juga mungkin memerlukannya. Ini sering terjadi ketika seseorang telah membatalkan polis asuransi mereka karena tidak membayar di masa lalu.
Premi adalah dasar “pembayaran asuransi” kamu. Pembayaran ini kemudian dapat dikenakan pajak, atau biaya layanan kadang-kadang dapat ditambahkan tergantung pada hukum asuransi setempat, dan penyedia kontrak kamu.
Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?
Jumlah premi asuransi yang harus dibayarkan adalah pertanyaan pertama yang kerap dilontarkan orang ketika ingin membeli produk asuransi. Sayangnya, tidak ada jawaban pasti yang bisa diberikan kepada semua orang.
Premi asuransi akan lebih atau kurang mahal dan biayanya dapat bervariasi tergantung pada jenis pertanggungan yang kamu inginkan, serta risikonya. Uang pertanggung untuk perlindungan ketika dirawat di rumah sakit atau meninggal dunia jelas berbeda.
Inilah mengapa bahwa ini adalah ide bagus untuk berbelanja asuransi atau bekerja dengan profesional asuransi yang dapat membeli premi dengan beberapa perusahaan asuransi untuk kamu. Ketika orang berkeliling mencari asuransi, mereka mungkin menemukan biaya premi berbeda yang dibebankan untuk biaya asuransi mereka dengan perusahaan asuransi yang lainnya.
Dan bisa jadi menghemat banyak uang untuk biaya tersebut, hanya karena perusahaan “menulis risiko” secara gamblang di awal promosinya. Harus diakui banyak orang yang tidak begitu memahami mekanisme asuransi termasuk pula berbagai istilah yang digunakan dalam polisnya.
Pada akhirnya, ini akan mendatangkan di kemudian hari. Tidak sedikiy keluhan yang menyebutkan jika perusahaan asuransi mempersulit klaim asuransi yang dilakukan. Akhirnya, banyak yang merasa membayar premi asuransi hanya sekedar membuang dana saja.
Apa yang Perusahaan Asuransi Lakukan dengan Premi yang Kamu Bayarkan?
Perusahaan asuransi harus mengumpulkan premi dan memastikan mereka menyimpan cukup uang dalam aset likuid untuk dapat membayar klaim beberapa orang. Perusahaan asuransi akan mengambil premi kamu dan menyisihkannya, membiarkannya tumbuh setiap tahun jika kamu tidak memiliki klaim.
Jika perusahaan asuransi mengumpulkan lebih banyak uang, maka apa yang mereka bayar dalam biaya klaim, biaya operasional, dan pengeluaran lainnya, hal-hal tersebut akan terasa menjadi bermanfaat dan di sisi lain lebih menguntungkan bagi perusahaan asuransi.
Mengapa Besarannya Bisa Naik dan Turun?
Dalam tahun-tahun yang menguntungkan, perusahaan asuransi mungkin tidak perlu menaikkan jumlah premi. Ketika berada di masa itu, jika perusahaan asuransi menanggung lebih banyak klaim dan kerugian daripada yang diperkirakan, maka mereka mungkin harus meninjau struktur premi mereka dan menilai kembali faktor-faktor risiko dalam apa yang mereka asuransikan. Dalam kasus seperti ini, premi mungkin naik.
Contoh Penyesuaian Premi yang Dikenakan dan Tingkat Kenaikan
Pernahkah kamu berbicara dengan teman yang menggunakan asuransi dan mendengar mereka mengatakan berapa harga yang mereka miliki. Kemudian membandingkannya dengan pengalaman kamu sendiri dengan harga untuk perusahaan yang sama dan apakah itu benar-benar berbeda? Ini bisa terjadi berdasarkan berbagai faktor pribadi, diskon, atau faktor lokasi, serta persaingan atau pengalaman kerugian dari perusahaan asuransi.
Sebagai contoh, jika aktuaris perusahaan asuransi meninjau area tertentu selama satu tahun dan menentukan bahwa ia memiliki faktor risiko rendah dan hanya membebankan biaya yang sangat minimal tahun itu, tetapi kemudian pada akhir tahun mereka melihat peningkatan dalam kejahatan, bencana besar, kerugian tinggi atau pembayaran klaim karena alasan yang tidak terduga, hal itu dapat menyebabkan mereka meninjau hasil mereka dan mengubah premi yang akan mereka bebankan untuk area itu di tahun selanjutnya.
Area itu kemudian mungkin akan melihat kenaikan tarif sebagai hasilnya. Perusahaan asuransi harus melakukan ini untuk dapat bertahan dalam bisnis. Orang-orang di daerah itu kemudian dapat berkeliling, dan pergi ke tempat lain.
Dengan memberi harga premi di daerah itu lebih tinggi dari sebelumnya, orang dapat mengganti perusahaan asuransi mereka. Ketika perusahaan asuransi kehilangan klien di daerah itu yang tidak mau membayar premi yang ingin mereka tetapkan untuk apa yang telah mereka tentukan sebagai risiko, rasio profitabilitas atau kerugian mereka kemungkinan akan berkurang dan ini bagus untuk bisnis bagi perusahaan asuransi dan sisa klien yang mereka asuransikan, karena biaya klaim tersebar di banyak klien yang mereka miliki.
Lebih sedikit klaim dan biaya premi yang tepat untuk risiko akan memungkinkan perusahaan asuransi untuk mempertahankan biaya yang masuk akal untuk klien target mereka.
Cara Mendapatkan Harga Premi Terendah
Trik untuk mendapatkan premi terendah adalah menemukan perusahaan asuransi yang paling tertarik mengasuransikan kamu. Ketika harga perusahaan asuransi tiba-tiba terlalu tinggi, selalu ada baiknya bertanya kepada pihak perusahaan asuransi. Apakah ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi premi?
Jika perusahaan asuransi tidak mau mengubah premi yang mereka bayarkan kepada kamu, dan itu kedengarannya tidak masuk akal bagi kamu, maka carilah produk asuransi lainnya. Mungkin akan memberi kamu harga yang lebih baik jika ada perusahaan asuransi lain. Tentunya yang lebih tertarik untuk bersaing dalam sisi harga.
Meminta perwakilan asuransi kamu atau profesional asuransi untuk menjelaskan alasan mengapa premi kamu meningkat. Jika ada peluang untuk mendapatkan diskon atau mengurangi biaya premi juga akan membantu kamu memahami. Apabila kamu berada dalam posisi untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan bagaimana melakukannya.
Itu dia penjelasan singkat tentang apa itu premi asuransi dan bagaimana cara kerjanya? Sudah menemukan premi yang tepat untukmu atau masih belum yakin dengan pilihanmu?
Pentingnya Memiliki Asuransi Sebelum Berinvestasi
Kita harus melakukan perencanaan keuangan sejak dini untuk mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang. Penghasilan yang dimiliki saat ini sebisa mungkin dibagi untuk berbagai pos kebutuhan yang vital. Selain memenuhi kebutuhan saat ini, anggaran untuk tabungan dan asuransi adalah hal yang esensial.
Memiliki asuransi harus jadi prioritasmu agar memiliki perlindungan ketika terjadi hal buruk. Setelah dana tersebut terpenuhi dan jumlahnya aman, barulah kamu boleh mengalokasikan dana untuk investasi. Pasalnya, dana yang digunakan untuk investasi haruslah berupa uang dingin. Maksudnya dana ini tidak akan kamu gunakan untuk jangka panjang.
Namun metode ini sekarang tak harus diterapkan dengan adanya produk investasi reksa dana dari aplikasi Ajaib. Berinvestasi lewat Ajaib bisa dilakukan dengan dana mulai Rp10.000 saja. Kamu tak perlu menunggu punya uang berlebih untuk mulai berinvestasi.
Jadi, biaya untuk asuransi milikmu aman dan kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari berinvestasi.
Bacaan menarik lainnya:
Widijowati, Dijan. (2012).Hukum Dagang. Yogyakarta: Andi
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
