Asuransi & BPJS

Polis Asuransi: Pahami Isinya, Optimalkan Manfaatnya

Polis Asuransi: Pahami Isinya, Optimalkan Manfaatnya

Bagi kamu yang baru saja ingin mencoba layanan asuransi dan masih awam, kamu mungkin masih bingung dengan beberapa istilah asuransi. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah polis. 

Polis asuransi adalah perjanjian tertulis antara pihak penyedia asuransi (penanggung) dan nasabah (tertanggung) mengenai pengalihan risiko dan syarat-syarat lainnya (jumlah uang pertanggungan, risiko yang ditanggung, jangka waktu, dan sebagainya).

Hingga saat ini, masih banyak orang yang kurang memahami seluk-beluk asuransi yang begitu rumit. Disinilah polis asuransi berperan menjadi penjembatan informasi dan pengikat masing-masing pihak akan hak dan kewajibannya.

Karena rumitnya asuransi, sayangnya banyak orang justru mengabaikan isi yang tertulis di dalam polis asuransi. Apalagi melihat dokumen polis asuransi yang biasanya tebal, nasabah sudah malas duluan. Nasabah mungkin berpikir, yang penting bayar premi, sisanya adalah tugas penyedia asuransi. 

Hal tersebut ada benarnya. Namun, jika suatu hari terjadi kesalahan pelayanan atau kesalahpahaman, masalah bisa saja terjadi. Tentu kamu juga tidak ingin rugi ‘kan?

Karena itulah, ketika mengambil layanan asuransi, sebelumnya kamu wajib membaca polis asuransi. Bila tampak rumit dan sulit dipahami, setidaknya hal-hal berikut yang harus kamu pahami:

Cek data diri

Cek seluruh data diri kamu di polis asuransi dan pastikan semuanya benar. Data diri meliputi nama, nomor identitas, dan data-data lainnya sesuai kartu identitas.

Manfaatkan waktu cooling off

Perusahaan asuransi juga memberikan waktu kepada nasabah untuk mempelajari polis asuransi terlebih dahulu. Rentang waktu ini biasa disebut cooling off. Bila ada ketentuan yang tidak sesuai keinginanmu, kamu bisa batalkan layanan asuransi tanpa kena biaya apa pun. Biasanya waktu cooling off adalah sekitar dua minggu.

Pastikan pihak tertanggung

Jangan sampai salah menyertakan pihak tertanggung. Dalam asuransi jiwa misalnya, pihak tertanggung seharusnya adalah ayah atau ibu sebagai pencari nafkah. Dengan demikian, jika pencari nafkah meninggal dunia, uang pertanggungan akan diberikan kepada anaknya guna meringankan beban ekonomi.

Pelajari manfaat asuransi dengan saksama

Manfaat inilah yang harus menjadi perhatian utama karena merupakan hasil yang didapat dari pembayaran premi jangka panjang. Pelajari dengan saksama tentang manfaat yang diterima jika terjadi risiko. Jangan sampai menyesal karena salah paham.

Pelajari rincian asuransi kesehatan

Untuk jenis asuransi yang menanggung biaya pengobatan dan perawatan medis, rincian ini wajib dipelajari. Jangan sampai nasabah berpikir biaya obat rumah sakit juga menjadi tanggungan asuransi, padahal ternyata hanya biaya kamar inap yang ditanggung. Jangan ragu menanyakan detail kepada pihak asuransi jika kurang jelas.

Hal yang juga tak kalah penting adalah mencatat nomor telepon pihak asuransi untuk dihubungi sewaktu-waktu kamu kesulitan membaca polis. Jika sudah paham dan setuju dengan seluruh isi polis asuransi, simpan dokumen polis di tempat yang aman. Jika menggunakan sistem cashless, simpan juga kartu asuransi di tempat yang mudah dijangkau.

Bacaan menarik lainnya:

Widijowati, Dijan. (2012).Hukum Dagang. Yogyakarta: Andi
Sastrawidjaja,M. Suparman. (1993) Hukum Asuransi. Bandung: Penerbit Alumni


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait