Asuransi & BPJS

Teliti Polis Asuransi untuk Manfaat Perlindungan Maksimal

insurable-interest

Jika kamu sadar dengan perlindungan diri, asuransi jiwa adalah pilihannya. Tetapi kamu harus meneliti terlebih dahulu polis asuransi. Dalam hidup, diri kita menginginkan tubuh sehat, mental kuat, dan terhindar dari penyakit atau bahaya. Oleh karena itu, kita sadar untuk melengkapi diri ini dengan asuransi jiwa yang tepat. Agar kita bisa mendapatkan manfaat secara maksimal, sesuai yang tercantum di polis asuransi tersebut.

Polis asuransi merupakan kontrak antara perusahaan asuransi jiwa dan pemegang polis atau nasabah. Perusahaan asuransi wajib memberikan sejumlah uang yang telah ditentukan kepada yang ditunjuk (biasanya ahli waris) jika terjadi kematian atau nasabah masih hidup pada akhir masa kontrak. Di sisi lain, nasabah wajib membayar premi kepada perusahaan sebagai imbalan atas pengalihan risiko.

Teliti isi polis asuransi

Ketika kamu memilih asuransi jiwa, lalu membeli produknya, selanjutnya pihak asuransi akan mengirimkan polis asuransi. Saat polis asuransi sudah ada di tangan, kamu memiliki hak untuk mempelajarinya selama 14 hari, sejak polis diterbitkan. Kalau ada hal-hal yang tidak disetujui, kamu bisa melakukan pembatalan asuransi jiwa tanpa denda dan tagihan akan dikembalikan. Asal kurang dari 14 hari. Selain itu, ada tiga hal yang harus kamu teliti di polis asuransi. Apa saja itu?

#1 Informasi pemegang polis

Dalam hal ini, kamu adalah pemegang polis. Setelah menerima buku polis, cek pada bagian informasi. Apakah informasi di sana sesuai dengan data dirimu. Seperti nama, tanggal lahir, nomor polis, alamat, hingga penerima manfaat.

#2 Manfaat asuransi jiwa

Baca dengan detail mengenai poin-poin manfaat asuransi. Karena jika terjadi sesuatu, manfaat tersebut akan kamu terima. Misalnya kamu mengalami kecelakaan kerja atau kamu menderita panas tinggi yang segera dilarikan ke rumah sakit. Adakah poin polis asuransi yang tidak kamu setujui atau setuju dengan semua poin? Jika ada manfaat yang tidak disetujui, kamu bisa membicarakannya dengan agen asuransi. Perhatikan pula plan manfaat dan rumah sakit rekanan asuransi.

#3 Rincian biaya

Jangan lupa, teliti mengenai rincian biaya. Seperti premi asuransi, biaya asuransi tambahan, kenaikan premi per tahun, biaya administrasi, dan lainnya. Jika asuransi memiliki manfaat investasi, tanyakan pula pembagian dananya.

#4 Kondisi pengecualian

Dalam polis asuransi, terdapat bagian yang menjelaskan kondisi yang tidak bisa mendapatkan klaim. Misalnya kamu tidak jujur memberikan informasi kesehatan, pekerjaan, dan hobi kepada pihak asuransi, pre-existing condition, nasabah terlibat tindak kejahatan dan pelanggaran hukum, menggunakan narkoba, mengikuti kegiatan ekstrim, kecelakaan sebelum memiliki asuransi, dan lainnya.

Memilih asuransi jiwa

Kini, semakin banyak perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia. Mereka datang dari dalam negeri maupun yang terafiliasi dengan jaringan asuransi internasional. Meski demikian, kamu tidak boleh asal-asalan memilih asuransi jiwa. Sebagai nasabah, kamu harus memilih asuransi dengan tepat. Bagaimana caranya? Tips di bawah ini bisa membantumu dalam memilih asuransi jiwa.

#1 Sesuai kebutuhan

Pilih produk asuransi jiwa sesuai kebutuhan, agar kamu bisa mendapatkan manfaat secara maksimal. Misalnya kamu butuh perlindungan diri yang memiliki manfaat investasi, perlindungan dengan manfaat yang fokus pada area pekerjaan, atau perlindungan yang bisa digabung dengan asuransi tambahan (riders) yang khusus kesehatan. Dalam memilih kebutuhan, perhatikan juga usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan sebelumnya.

#2 Biaya

Asuransi jiwa bersifat mengikat. Jadi ketika kamu memiliki asuransi, kamu akan terikat kontrak perusahaan asuransi selama waktu yang telah disepakati. Contohnya 10 atau 20 tahun. Sehingga yang harus diperhatikan adalah biaya. Berapa biaya yang harus kamu keluarkan setiap bulan, apakah penghasilan bisa memenuhi asuransi pilihanmu, berapa kenaikan biaya asuransi setiap tahun, berapa alokasi investasi, kapan investasi bisa diambil, dan lainnya. Pastikan kamu memahami sistem biaya dalam asuransi.

#3 Manfaat produk

Perhatikan manfaat produk asuransi, apakah sudah sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak, perlukah membeli riders, berapa uang pertanggungan, hingga soal pre-existing condition. Kalau memunginkan, sebelum membeli asuransi, baca manfaat sedetailnya dan tanyakan ke agen asuransi jika ada hal yang tidak kamu pahami. Pahami juga tentang fasilitas, antara lain jaringan rumah sakit dan antar jemput ambulans.

#4 Informasi transparan

Perusahaan asuransi yang baik akan memberikan informasi transparan. Baik mengenai produk, biaya, dan risiko. Mereka tak segan menyampaikan risiko berasuransi (di brosur atau polis asuransi) satu per satu, seperti risiko kredit yang dialami perusahaan, risiko ekonomi dan politik, risiko likuiditas, dan lain-lain. 

#5 Sistem klaim

Salah satu yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih asuransi adalah sistem klaim. Pada umumnya, perusahaan asuransi memberlakukan dua sistem klaim, yaitu cashless atau reimbursement. Sistem cashless sangat mempermudah nasabah. Karena nasabah cukup menunjukkan kartu asuransi ke pihak rumah sakit rekanan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Nasabah dan keluarga tak perlu memikirkan biaya, kecuali jika ada obat-obatan atau perawatan yang tidak ditanggung oleh asuransi. Sedangkan sistem reimbursement mengharuskan nasabah membayar semua biaya rumah sakit. Selanjutnya nasabah mengisi formulir klaim dan meminta legalisir tagihan kepada rumah sakit, lalu mengirimkan semua berkas itu kepada perusahaan asuransi. Dalam beberapa hari atau minggu, perusahaan akan membayarkan tagihan nasabah.

#6 Reputasi perusahaan

Jangan sembarang memilih asuransi, apalagi hanya karena agen asuransi adalah temanmu. Pilih perusahaan asuransi dengan reputasi baik dan tidak terkait pelanggaran hukum. Hal ini bisa kamu tanyakan kepada keluarga dan teman-temanmu atau membaca review nasabah lain yang telah menggunakan asuransi tersebut. Untuk membeli jenis asuransi kamu harus melihat terlebih dulu perusahaan tersebut, apakah sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Memiliki asuransi jiwa adalah hal penting. Karena asuransi akan memberikan perlindungan secara maksimal jika hal-hal buruk terjadi. Kamu tak perlu memikirkan biaya dan fokus pada kondisimu. Tetapi jangan lupa untuk memilih produk yang tepat dan membaca polis asuransi dengan teliti.

Bacaan menarik lainnya:

Gramat. Amrin, Abdullah. (2007). Strategi Pemasaran Asuransi Syariah. Jakarta: Grasindo


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait