Menjadi seorang agen asuransi jiwa mungkin adalah pekerjaan yang cukup sering direkomendasikan. Penghasilannya dikatakan lumayan dan menjanjikan jika kinerjanya baik. Namun mungkin masih ada sebagian dari kita yang bertanya-tanya, apa sih yang dikerjakan oleh seorang agen asuransi itu?
Di Indonesia, mayoritas agen dan broker asuransi bekerja untuk sebuah perusahaan asuransi jiwa dalam membantu pelanggan potensial menentukan proses pembelian. Ketika kamu berencana untuk memiliki asuransi jiwa, kamu akan meminta agen asuransi untuk membantu.
Agen ini bekerja atas nama perusahaan. Keberadaannya juga untuk membantu pelanggan potensial menentukan proses pembelian asuransi jiwa. Agen atau broker yang profesional dan memahami seluk beluk asuransi jiwa, dapat memberikan penghematan waktu dan uang agar kamu tidak salah dalam proses memilih.
Pertanyaan yang juga sering muncul apakah sebagai konsumen kita dikenakan biaya tambahan jika menggunakan agen. Apa pula plus minus menggunakan agen untuk membeli asuransi jiwa. Semuanya bisa dijawab dalam artikel dari Ajaib berikut ini.
#Apa itu Agen Asuransi Jiwa?
Jika kamu ingin memulai proses pembelian asuransi jiwa, seorang agen mungkin dapat membantu menjawab pertanyaan kamu. Agen akan mencoba untuk menjual dan merekomendasikan kepada kamu sebuah polis.
Pastikan agen yang kamu temui mempunyai pemahaman yang baik tentang jenis kebijakan apa yang tersedia. Dan membantu mana yang cocok berdasarkan situasi keuangan kamu dan kebutuhan pertanggungan yang tepat.
Semua pelaku profesi agen asuransi harus memiliki lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, seorang agen perlu mengambil kursus terakreditasi dan lulus ujian. Di Indonesia, lisensi ini dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Agen yang kamu pilih harus mengetahui kebijakan perusahaan dimana ia dipekerjakan. Juga harus dapat menjawab pertanyaan apa pun yang kamu miliki tentang membeli pertanggungan asuransi jiwa, seperti:
- Apakah kamu memerlukan asuransi jiwa berjangka atau seumur hidup?
- Berapa cakupan yang kamu butuhkan?
- Kebutuhan spesifik apa yang kamu miliki, dan polis mana yang paling memenuhi kebutuhan itu?
Satu hal yang dapat menjadi keunggulan seorang agen asuransi adalah menilai kebutuhan kamu. Selain membantu memutuskan untuk membeli program asuransi jiwa yang tepat, dengan adanya agen kamu akan menemukan perusahaan asuransi yang menawarkan tarif terbaik kepada kamu.
Namun, perlu diketahui bahwa perusahaan asuransi sangat mungkin untuk membebani kamu pembayaran premi yang lebih tinggi jika riwayat medis yang kamu tunjukkan saat melakukan pendaftaran memiliki risiko lebih tinggi.
Dengan adanya agen dapat membantu kamu mencari tahu perusahaan asuransi mana yang menerima kondisi kesehatan tertentu dibandingkan dengan yang lain.
#Perbedaan Broker vs Agen Asuransi
Hal yang dilakukan oleh broker sebetulnya mirip dengan agen. Baik agen maupun broker, sama-sama bekerja atas nama perusahaan asuransi jiwa untuk menjual polis kepada kamu. Tetapi agen bekerja secara terbatas dalam perusahaan yang bekerja sama dengan mereka, sementara broker tidak terikat pada satu perusahaan.
Sebagian besar, agen bekerja secara independen dan umumnya terdapat dua tipe agen yang dapat ditemukan. Terdapat agen yang hanya bekerja secara langsung untuk satu perusahaan asuransi (captive agent). Terdapat juga agen yang bekerja untuk banyak perusahaan asuransi (broker). Agen yang bekerja pada banyak perusahaan juga dapat menjual lebih banyak produk asuransi, seperti asuransi cacat contohnya.
Sementara, agen yang hanya bekerja pada satu perusahaan memiliki lebih sedikit opsi untuk ditawarkan kepada kamu karena mereka hanya memiliki satu kebijakan perusahaan induk yang dapat mereka tawarkan.
Nah, jika kamu saat ini sedang mencari detail tentang produk perusahaan asuransi tertentu, agen mungkin adalah orang yang tepat untuk kamu ajak bicara. Namun, jika kamu mencoba untuk membandingkan produk-produk di beberapa perusahaan asuransi, kamu mungkin perlu menghubungi broker.
Bagaimana Agen Asuransi Jiwa Menghasilkan Uang?
Dalam kebanyakan kasus, agen tidak akan membebankan biaya apa pun kepada kamu untuk berkonsultasi. Tentunya ini memunculkan pertanyaan bagaimana agen tersebut mendapatkan penghasilan?
Sebagian besar agen mendapatkan keuntungan dari persentase premi dari polis yang mereka jual, yang disebut komisi. Harga asuransi telah diatur oleh negara. Setiap kebijakan perusahaan asuransi jiwa harus dimulai dari nilai dasar yang pada dasarnya akan sama dengan biaya yang akan kamu keluarkan.
Kecuali untuk berbagai faktor yang digunakan oleh perusahaan asuransi untuk menghitung nilai kamu, seperti usia dan kesehatan. Umumnya, setiap perusahaan asuransi akan membuat tabel nilai dasar biaya dan kemudian mengajukan tabel nilai dasar biaya tersebut kepada departemen asuransi di negara tersebut.
Dikarenakan tarif biaya premi telah ditetapkan sebelumnya, maka akan ada perbedaan apabila kamu melakukan pendaftaran kepada agen atau langsung pergi ke perusahaan itu sendiri.
#Kelebihan Menggunakan Agen untuk Membeli Asuransi Jiwa
Kamu mungkin dapat membeli tanpa berbicara dengan seorang agen, tetapi kamu mungkin ingin meminta bantuan seorang profesional. Bahkan untuk mencari sebuah informasi yang benar dan tepat, terkadang bisa menjadi tantangan besar bagi mereka yang awam atau pertama kali ingin membeli produk asuransi jiwa.
Karena sumber informasi yang berbeda dapat memiliki konten yang berbeda dan pada akhirnya membuat kamu terjebak dalam derasnya arus informasi. Selain lebih paham, seorang agen juga dapat memandu kamu melalui proses membelinya. Meskipun kamu dapat mengajukan permohonan asuransi jiwa sendiri, terkadang harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan respons yang lebih lambat dibandingkan menggunakan jasa seorang agen.
Saat kamu siap membeli asuransi jiwa, kamu mungkin membutuhkan seseorang untuk membantu membimbing melalui proses tersebut. Agen akan tahu kebijakan mana yang paling sesuai dengan situasi pribadi Kamu.
Agen pada dasarnya adalah seorang tenaga untuk memasarkan. Jika kamu tidak membeli polis, mereka tidak dibayar. Pembayaran yang mereka dapatkan bergantung pada struktur komisi, semakin mahal polis yang kamu beli, semakin banyak agen dibayar.
#Peluang Bekerja Sebagai Agen Asuransi
Industri asuransi sendiri sebenarnya cukup menjanjikan untuk dijadikan sumber pendapatan. Salah satu profesi yang bisa dijajal adalah menjadi agen asuransi. Pekerjaannya memang mirip dengan sales alias tenaga pemasar produk asuransi.
Meski demikian, komisi yang didapat jeuh lebih menjanjikan dan persaingannya belum terlalu ketat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat baru ada sekitar 600.000 agen asuransi di seluruh Indonesia. Padahal idealnya dibutuhkan 1 juta jumlah agen asuransi di seluruh Indonesia untuk pelayanan yang maksimal. Apalagi saat ini minat masyarakat akan asuransi semakin tinggi.
Disclaimer:
Konten editorial Ajaib tidak ditulis oleh agen asuransi. Ini dimaksudkan untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat hukum atau keuangan. Konsultasikan dengan profesional untuk mempelajari produk keuangan apa yang tepat untuk kamu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
