
Ajaib.co.id – Berinvestasi memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun, masih banyak orang yang belum mengerti saham dan jenis-jenisnya. Singkatnya, saham bisa memberikan keuntungan yang melimpah dan juga kerugian yang besar. Tapi tahukah kamu arti saham yang sesungguhnya?
- Apa itu Saham?
- Alasan Harus Mulai Investasi Saham
- Jenis-Jenis Saham
- Keuntungan Investasi Saham
- Risiko Berinvestasi Saham
- Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Apa itu Saham?
Sebelum berinvestasi saham, kamu harus mengetahui arti saham terlebih dahulu. Saham adalah bukti kepemilikan nilai saham sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang dimilikinya.
Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi jangka panjang yang banyak dipilih para investor karena saham perusahaan mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Untuk memiliki saham ini, kami bisa membelinya di pasar modal. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (seperti pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Sehingga, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli saham dan kegiatan terkait lainnya.
Alasan Harus Mulai Investasi Saham
Mengapa kamu harus terjun ke dunia investasi saham? Berikut ini adalah beberapa alasan kamu harus menjadi investor pemula:
- Modal yang relatif kecil. Dengan uang sebesar Rp100.000, kamu sudah bisa bermain saham.
- Bisa dilakukan di mana saja.
- Waktu yang lebih fleksibel. Sebab, perdagangan saham tidak terbatas di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Risikonya minim selama modal yang kamu sertakan juga kecil.
- Keuntungan yang tidak terbatas.
Tentunya, berinvestasi saham membutuhkan pengetahuan dan banyak belajar. Dengan begitu, kamu bisa mempertajam analisismu agar tidak salah perhitungan.
Jenis-Jenis Saham
Jenis saham dibedakan menjadi beberapa kategori. Di bawah ini adalah beberapa jenis saham yang harus diketahui:
1. Jenis Saham dari Segi Kemampuan dalam Hak Tagih atau Klaim
a. Saham Biasa
Saham biasa merupakan surat berharga yang berguna sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemilik saham berhak menerima sebagian pendapatan (dividen) dari perusahaan, serta bersedia menanggung risiko kerugian perusahaan.
Pemilik saham perusahaan juga memiliki hak ambil bagian terhadap pengelolaan perusahaan. Besaran porsi hak pengelolaannya tergantung pada jumlah saham yang dimiliki. Ketika perusahaan memperoleh keuntungan, maka investor akan menerima keuntungan yang besar, sebaliknya, investor juga harus siap mengalami kerugian jika perusahaan gagal meraih pendapatan.
b. Saham Preferen
Saham preferen adalah surat berharga yang membuktikan, bahwa pemiliknya memiliki hak lebih dari pemegang saham biasa. Pemegang saham tersebut berhak didahulukan saat pembagian keuntungan perusahaan (dividen).
Secara umum, karakteristik saham prefen sama dengan saham biasa yang dapat mewakili kepemilikan ekuitas (modal). Namun, pemegang saham preferen bisa melakukan klaim atas laba dan aktiva (kekayaan) sebelumnya, dividennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus serta dapat ditukarkan dengan saham biasa. Hal itulah yang membuat saham ini diminati oleh investor.
2. Jenis Saham dari Segi Cara Peralihannya
a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks)
Saham jenis ini tidak tertulis nama pemiliknya untuk mempermudah dipindahtangankan dari satu investor satu ke investor lainnya. Banyak investor yang memilih saham ini dengan tujuan diperjualbelikan. Dengan saham ini, investor tidak perlu khawatir, karena secara hukum siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai pemiliknya.
b. Saham Atas Nama (Registered Stocks)
Kebalikan dari saham di atas, saham ini tertulis jelas nama investor di dalam selembar kertas saham. Di mana, ketika ingin melakukan pemindahtanganan saaham ini, kamu harus mengikuti cara peralihannya sesuai prosedur tertentu.
3. Jenis Saham dari Segi Kinerja Perdagangan
a. Blue Chip Stocks
Jenis saham ini banyak diburu para investor karena di dalamnya berisi saham-saham dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi sebagai petinggi di industrinya, dan memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen. Biasanya, saham blue chip memiliki return antara 8 persen dan 12 persen rata-rata per tahun secara historis dengan dividen diinvestasikan kembali, dekade demi dekade.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Apa Manfaat Saham Blue Chip?
b. Income Stocks
Saham ini juga memiliki banyak keunggulan dalam hal kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Kemampuan saham ini dalam menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai menjadi salah satu daya tarik tersediri bagi investor untuk beli saham tersebut.
c. Growth Stocks
Terdapat 2 (dua) jenis saham growth stocks yaitu saham well known dan lesser known. Saham well known mirip dengan saham blue chip. Di mana, saham jenis ini memiliki perkembangan pendapatan yang tinggi, sebagai petinggi di industri sejenis, dan dikenal sebagai perusahaan yang memiliki reputasi tinggi. Sedangkan arti saham lesser known bukanlah saham petinggi di dalam industrinya, namun menjadi salah satu dari perusahaan daerah dan kurang populer di kalangan emiten.
d. Speculative Stocks
Saham jenis ini berpotensi menghasilkan laba tinggi di masa depan, namun tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun.
e. Counter Cyclical Stocks
Ini adalah salah satu jenis saham yang paling stabil saat kondisi ekonomi bergejolak karena tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun bisnis secara umum. Jika terjadi resesi ekonomi, maka harga saham ini tetap tinggi, di mana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi.
Keuntungan Investasi Saham
Berikut ini adalah jenis pembagian dari keuntungan saham.
a. Capital Gain
Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham. Capital gain sendiri diperoleh dari cara membeli saham dengan harga rendah, kemudian menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya.
b. Dividen Saham
Dividen merupakan laba bersih perusahaan yang diberikan kepada investor saham sesuai masing-masing persentase saham yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu upaya dari perusahaan untuk menyejahterakan pemegang sahamnya.
Sebelum memberikan dividen, biasanya akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihadiri oleh seluruh pihak yang memiliki saham perusahaan. Tujuannya adalah untuk memutuskan mengenai besarnya rasio (angka) pembagian dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.
Risiko Berinvestasi Saham
Selain keuntungan, berinvestasi saham juga memiliki risikonya tersendiri. Berikut risiko investasi saham yang perlu diketahui.
1. Capital Loss
Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kondisi di mana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Kerugian investasi saham akan semakin besar jika harga saham anjlok tajam. Naik turun harga saham sendiri sangat dipengaruhi banyak faktor. Harga saham adalah tak hanya bergantung pada kinerja perusahaan, namun juga sangat dipengaruhi psikologi pasar.
2. Risiko Likuidasi
Likuidasi adalah kondisi ketika perusahaan yang sahamnya dimiliki dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan, atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan).
Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib kini lebih stabil, lebih lengkap, lebih baik. #SemuaBisa investasi di saham, reksa dana, hingga obligasi. Ajaib juga hadir dengan aplikasi Ajaib Alpha yang berikan kemudahan dalam transaksi saham Amerika, Aset Kripto, dan trading perpetual futures. Download aplikasi Ajaib dan Ajaib Alpha sekarang!
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.