Saham

4 Keuntungan Memilih Investasi Saham Adaro Energy!

4 Keuntungan Memilih Investasi Saham Adaro Energy 2019!

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus memberikan harga terbaik sepanjang tahun 2019. Di tengah masih lesunya keuntungan dari sektor pertambangan batu bara pada kuartal I/2019, PT Adaro Energy Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 59,60% secara tahunan per akhir periode tersebut. Seberapa besar capaian kinerja itu memantik laju saham perseroan?

Berdasarkan pada laporan keuangan persero di kuartal I/2019, Adaro Energy membukukan pendapatan mencapai US$846,48 juta pada kuartal I/2019. Pencapaian itu tumbuh 10,80% dari US$763,95 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Keuntungan Memiliki Saham Adaro Energy

Bila kamu sangat tertarik dengan investasi saham Adaro Energy ini, maka sebaiknya kamu simak keuntungannya berikut ini.

1. Modal Investasi Saham Relatif Kecil

Jika kita ingin melakukan investasi, tentu yang jadi pertanyaan adalah, berapa jumlah dana yang dimiliki? Namun, jangan surut semangat dan mengurungkan niat untuk berinvestasi hanya karena masalah nilai dana yang ada di kantong. Kamu bisa tetap berinvestasi saham kendati hanya punya modal kecil sekalipun.

Saat ini, dengan modal hanya Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa membeli beberapa slot saham. Bahkan, bagi kamu yang tidak memiliki modal cukup, sekarang ini juga sudah ada penawaran pembelian saham dengan cara dicicil.

2. Transaksi Saham Juga Cukup Mudah

Tidak seperti yang dikira banyak orang, investasi saham sebenarnya relatif sangat mudah dan praktis dalam proses transaksinya. Jika dilakukan perbandingan antara instrumen-instrumen investasi lainnya dengan investasi saham, maka kamu tidak perlu membawa-bawa lembar sertifikat atau lainnya dalam proses jual-beli.

3. Pergerakan Saham Juga Mengikuti Laju Inflasi

Berapa nilai saham yang kamu miliki nantinya, pergerakannya akan dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Misal, jika awalnya kamu hanya memiliki saham yang nilainya sebesar Rp10 juta, nilainya berpotensi bertambah ketika inflasi meningkat. Sehingga kamu bisa mempertimbangkan dengan baik jenis saham yang memang cukup terpengaruh oleh inflasi sebagai pilihan.

4. Urusan Pajak di Investasi Saham juga Sederhana

Bagian yang tak kalah penting adalah, pajak dari investasi saham ini relatif sederhana dan tidak berbelit-belit. Baik secara administrasi maupun lainnya. Nah, jenis pajak yang harus dibayarkan di investasi saham ini ada 2 jenis yang dikenakan kepada investor.

Yang pertama adalah pajak dividen sebesar 10% dari nilainya. Selanjutnya pajak penghasilan atas penjualan saham yang besarnya hanya sebesar 0,1% dari nilai penjualan saham.

Demikian dinamika dari bursa efek, banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum menentukan kepatutan untuk membeli saham sebuah perusahaan. Bagaimana rencana jangka panjang yang kamu buat untuk investasi, juga menentukan keputusan untuk nabung saham. Salah satunya, harga saham dan pergerakkan di pasar modal sering mengecoh. Oleh karena itu, perbanyak ilmu agar kamu tidak sampai salah langkah!

Pemegang Saham Adaro Terbesar

Saham Adaro dikenal sebagai salah satu saham dari emiten yang bergerak di sektor pertambangan. Lalu siapa saja pemilik saham terbesar ini? Setidaknya ada beberapa pemilik saham Adaro dari kalangan pebisnis Indonesia. Ini dia daftarnya.

#1 Garibaldi Thohir

Porsi kepemilikan saham Adaro atas namanya mencapai 6,18% atau sekitar 1.976.632.710 lembar. Meski dari orang terkaya, Garibaldi juga bekerja keras demi bisnisnya semakin besar. Dan ini terbukti dari namanya yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Frobes. Di mana, tercatat kekayaan yang telah dilaporkan mencapai US$1,7 miliar atau sekitar Rp24 triliun. Berkat porsi kepemilikan saham yang besar, Garibaldi Thohir sekarang menduduki posisi Presiden Direktur di PT Adaro Energy, Tbk.

#2 Edwin Soeryadjaya

Porsi kepemilikan saham Adaro yang dimiliki anak dari Pendiri Grup Astra, William Soeryadjaya mencapai 3,29 persen atau sekitar 1.051.738.544 lembar. Edwin juga diketahui sebagai salah satu pendiri Saratoga Investama Sedaya, Tbk. bersama dengan Sandiaga Uno. Sebelum mendirikan usaha sendiri, Edwin pernah lama berkarir di Astra. Selama bekerja di sana, ia berhasil melakukan restrukturisasi keuangan hingga akhirnya Astra bisa melantai di bursa efek. Dan hingga kini, kekayaan Edwin menurut Forbes mencapai US$660 juta.

#3 Theodore Permadi Rachmat

Jumlah saham adaro yang dimiliki Theodore Permadi mencapai 2,54 persen atau setara 812.988.601 lembar. Selain itu, Theodore juga memiliki bisnis sendiri, yakni Triputra Group, dan hingga kini kekayaannya mencapai US$1,8 miliar atau sekitar Rp25,43 triliun.

#4 Arini Saraswaty Subianto

Arini, yang juga menduduki posisi komisaris di Adaro Energit, Arini memiliki saham sebesar 0,25 persen atau sebanyak 79.399.250 lembar. Nama ini juga masuk ke dalam deretan orang terkaya di Indonesia dengan dengan jumlah kekayaan sebesar US$665 juta atau sekitar Rp9,39 triliun.

Bacaan menarik lainnya:

Gitman, Lawrence J. (2000). Principles of Managerial Finance. United States : Pearson Education Inc.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.   

Artikel Terkait