Saham

Apa itu Indeks Saham dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Ajaib.co.id – Apa itu indeks saham? Pasti kamu sering menjumpai istilah indeks harga saham dalam berita ekonomi. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif melakukan inovasi dan pengembangan dalam penyediaan indeks saham. Sebenarnya apa manfaat indeks saham dan apa saja jenis-jenisnya?

Pengertian Indeks Saham dan Manfaatnya

Bagi kamu yang aktif memantau bursa saham, baik untuk trading maupun investasi saham, kamu perlu memahami apa itu indeks saham. Banyak informasi yang dapat diperoleh dengan mengamati pergerakan indeks harga saham tersebut.

Menurut BEI, indeks saham adalah ukuran statistik yang dapat menggambarkan keseluruhan pergerakan sekumpulan saham yang telah dipilih berdasarkan kriteria serta metodologi tertentu. Indeks saham ini terus dievaluasi secara berkala dan formasi sekumpulan saham ini dapat diubah berdasarkan hasil evaluasi.

Misalnya tahun lalu saham XXXX masuk ke indeks LQ45, namun bisa saja tahun ini saham tersebut tidak lagi masuk indeks tersebut. Sebaliknya, saham YYYY yang tahun lalu tidak masuk indeks, tahun bisa masuk salah satu indeks saham.

Apa tujuan dari dibuatnya indeks harga saham? Indeks harga saham dibuat karena memiliki beberapa manfaat. Manfaat indeks saham antara lain:

  1. Adanya indeks saham dapat dijadikan ukuran terhadap sentimen yang terjadi di pasar.
  2. Indeks saham dapat dijadikan produk investasi pasif. Sebagaimana kita tahu bahwa di pasar modal ada produk Reksa Dana Indeks dan ETF indeks serta produk turunannya.
  3. Proksi bagi kelas aset pada alokasi aset.
  4. Indeks saham sebagai benchmark bagi portofolio aktif.
  5. Proksi dalam mengukur serta membuat model return atau pengembalian investasi, risiko yang sistematis, serta kinerja yang disesuaikan dengan risiko.

Jenis-Jenis Indeks Saham di Bursa Efek Indonesia

Saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 37 indeks saham. Setiap indeks saham ini mengukur kinerja saham-saham pilihan pada kriteria tertentu. Misalnya saham-saham dengan likuiditas tertinggi, dividen tertinggi, saham syariah paling likuid, dan kriteria lainnya.

Indeks harga saham yang paling terkenal tentu IHSG yaitu Indeks Harga Saham Gabungan atau dalam Bahasa Inggris disebut Indonesia Composite Index (ICI). Indeks ini merupakan cerminan untuk mengukur kinerja pada semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Ada lebih dari 700 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Seluruh saham-saham perusahaan ini pasti memiliki pergerakan yang berbeda-setiap setiap harinya. Ada yang naik, turun, ada juga yang stagnan sepanjang waktu. IHSG dapat dijadikan barometer yang menunjukkan rata-rata pergerakan harga saham secara gabungan di BEI.

Selain IHSG, berikut ini jenis-jenis indeks saham lainnya yang kerap dijadikan acuan bagi para pelaku pasar modal.

  1. LQ45, yaitu indeks saham yang terdiri dari 45 saham dengan likuiditas tinggi serta memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Saham-saham yang termasuk LQ45 ini juga memiliki fundamental perusahaan yang baik.
  2. IDX30, yaitu indeks saham yang terdiri dari 30 saham pilihan. Saham yang termasuk IDX 30 memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan fundamental yang baik.
  3. IDX80, yaitu indeks saham yang terdiri dari 80 saham pilihan dengan kriteria seperti IDX30.
  4. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) atau Indonesia Sharia Stock Index, yakni indeks yang mengukur kinerja harga semua saham syariah sesuai Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan Otoritas Jasa keuangan (OJK), baik itu di papan utama maupun di papan pengembangan.
  5. Jakarta Islamic Index 30 (JII30), yakni indeks yang terdiri dari 30 saham syariah pilihan dengan kinerja keuangan yang baik serta likuiditas transaksi yang tinggi.
  6. Jakarta Islamic Index 70 (JII70), yakni indeks yang terdiri dari 70 saham syariah dengan kriteria kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
  7. KOMPAS100, yaitu indeks saham yang berisi 100 saham pilihan dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. Peluncuran dan pengelolaan indeks harga saham ini bekerja sama dengan perusahaan media Kompas Group.
  8. BISNIS-27, yakni indeks saham yang diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika yang dikenal sebagai penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia. Indeks ini berisi 27 saham yang dipilih Komite Indeks Bisnis Indonesia.
  9. IDX High Dividend 20, yaitu indeks saham yang berisi 20 saham pilihan dengan kriteria memiliki dividend yield yang tinggi dan dapat memberikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir.
  10. IDX BUMN 20, yakni indeks saham yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan BUMN, BUMD, serta afiliasinya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
  11. IDX Value 30, yaitu indeks yang mengukur kinerja dari 30 saham pilihan yang memiliki valuasi harga yang rendah, namun likuiditas transaksi dan fundamental keuangannya baik.
  12. IDX Growth 30, yakni indeks yang terdiri dari 30 saham perusahaan pilihan dengan kriteria memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dengan pendapatan dengan kinerja keuangan yang baik. Selain itu, likuiditas transaksi saham-saham ini juga baik.

Bursa Efek Indonesia juga memiliki 11 indeks saham sesuai dengan klasifikasi dari sektor industri perusahaan. Indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja harga seluruh saham pada sektor masing-masing. Sektor ini mengacu kepada klasifikasi dari IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Berikut ini indeks harga saham berdasarkan klasifikasi sektor industri perusahaan.

  1. IDX Sektor Energi (IDXENERGY)
  2. IDX Sektor Barang Baku (IDXBASIC)
  3. IDX Sektor Perindustrian (IDXINDUST)
  4. IDX Sektor Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC)
  5. IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer (IDXCYCLIC)
  6. IDX Sektor Kesehatan (IDXHEALTH)
  7. IDX Sektor Keuangan (IDXFINANCE)
  8. IDX Sektor Properti dan Real Estat (IDXPROPERT)
  9. IDX Sektor Teknologi (TECHNO)
  10. IDX Sektor Infrastruktur (IDXINFRA)
  11. IDX Sektor Transportasi dan Logistik (IDXTRANS)

Demikianlah uraian tentang apa itu indeks saham, manfaatnya, serta jenis-jenis indeks saham. Jangan bosan untuk belajar dan mencari tahu tentang update berita terbaru di pasar modal. Raih cuan yang dari investasi saham dengan menggunakan aplikasi Ajaib.

Artikel Terkait