Bisnis & Kerja Sampingan

5 Cara Membuat Contoh Proposal Usaha, Jangan Sampai Salah!

Ajaib.co.id. Membuat proposal merupakan hal yang pasti dilakukan oleh pemilik usaha dalam menjalankan bisnis. Dokumen ini disusun baik untuk mendapatkan proyel tertentu atau menggaet investor untuk memberikan suntikan dana. Ada banyak contoh proposal usaha yang bisa kamu contek namun tetap saja harus cermat mengadaptasinya.

Saat ini mudah sekali mencari proposal usaha yang bisa kamu terima sesuai dengan jenis usahanya masing-masing. Cukup ketikkan keyword yang dicari di internet maka akan ada ratusan contoh yang muncul. Misalnya saja contoh proposal usaha makanan atau bisnis fashion saja sudah ada berbagai jenis.

Contoh proposal usaha yang bertebaran di internet dan bisa diunduh secara gratis sebenarnya terhitung komplit. Komposisinya sudah lengkap mulai dari latar belakang usaha, uraian target pasar, target penjualan sampai dengan laporan keuangan mulai dari biaya bahan baku sampai total biaya keseluruhan.

Saat ini juga banyak situs yang menyediakan panduan cara membuat proposal dengan detail lengkap akan unsur-unsur proposal usaha. Panduan ini tentu sangat membantu para wirausahawan yang baru saja membuka usaha dan masih belajar banyak hal dalam pengelolaan bisnisnya.

Hanya saja, akan lebih baik jika kamu tidak serta merta menjiplak isinya begitu saja. Contoh proposal usaha yang kamu temukan itu hanya sekedar panduan saja agar formatnya seperti yang umumnya digunakan. Sedangkan kontennya harus dibuat istimewa dengan aspek-aspek bisnis yang kita miliki.

Misalnya saja kamu memiliki usaha kuliner maka harus bisa menggambarkan keunikan cita rasanya dan keunggulannya dibandingkan bisnis serupa. Bisa pula menambahkan hasil analisis SWOT untuk memberikan gambarang kepada calon investor atau pemilik proyek akan kelebihan usaha yang kamu miliki sehingga layak dipercaya.

Hindari membuat proposal usahamu hanya seperti template saja karena akan sangat membosankan dan dibuang bahkan sebelum dibaca lebih jauh.

Contoh Proposal Usaha Agar Sukses Dapat Proyek

Proposal usaha biasanya dibutuhkan jika kita mengikuti lelang untuk proyek tertentu atau sekedar berusaha mencari tambahan dana dari investor. Dengan dokumen inilah kita menyatakan diri sanggup dan mampu melaksankan proyek tersebut. Proposal inilah yang kemudian menjadi media untuk meyakinkan kesanggupan kita itu.

Misalnya saja kamu mengajukan diri sebagai rekanan untuk penyelenggaraan festival kebudayaan milik pemerintah. Maka kamu harus bisa menguraikan soal konsep dan detail acara yang meyakinkan. Salah satunya melibatkan anak-anak untuk mengenalkan kebudayaan sejak dini dan tentu saja peanggaran yang sesuai.

Dalam banyak kasus, proposal yang paling menarik disertai dengan presentasi yang meyakinkan menjadi kunci kesuksesan untuk mendapatkan proyek tertentu. Karena itulah, pebisnis harus pandai membuat proposal yang menjual dan juga meyakinkan.

Semua bisnis yang sukses berawal dari proposal usaha yang menarik. Untuk memenangkan suatu proyek dari klien juga dimulai dengan proposal usaha yang mampu memikat hati mereka. Melihat betapa pentingnya peran proposal usaha dalam bisnis, jangan sampai kamu membuat proposal yang salah.

Proposal usaha efektif dilengkapi dengan ringkasan eksekutif dan detail proyek utama. Nah, berikut ini adalah contoh mudah pembuatan proposal usaha. Simak yuk!

# Mengumpulkan Informasi yang Dibutuhkan

Detail informasi bukan hanya tentang bisnis kamu, tetapi juga perusahaan yang dituju. Kenali lebih jauh soal lembaga yang memiliki proyek tersebut agar kamu tahu poin yang harus disampaikan. Cara ini akan memudahkan kamu untuk mengeksekusi proyek yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Gali sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan misalnya saja soal visi perusahaan tersebut atau bagaimana keinginan yang diwujudkan dalam pekerjaan tersebut. Semakin banyak informasi yang kamu miliki bisa menjadi keunggulan dalam proposal yang kamu susun.

Sebelum mulai menulis, berikut beberapa panduan pertanyaan untuk menguji apakah kamu tahu banyak tentang perusahaan penawar proyek.

●    Siapa pembelinya?

●    Apa celahnya?

●    Berapa anggarannya?

●    Apakah ada deadline?

●    Apa solusi terbaik kamu untuk masalah mereka?

●    Berapa dana yang kamu miliki jika proposal usaha diterima?

# Membuat Garis Besar Lingkup Proyek

Sebuah ringkasan tentang lingkup proyek harus mempertimbangkan fitur, fungsi, biaya, tugas, dan jadwal. Memahami lingkup proyek juga membuatmu bisa menakar apakah bisnismu saat ini mampu mengakomodir proyek tersebut. Jika memang masih belum memadai, akan lebih baik kamu berhati-hati daripada malah gagal dan berujung kerugian.

Skala proyek yang akan dikerjakan juga menentukan seberapa besar modal yang akan kamu butuhkan. Untuk mendapat gambaran tentang lingkup proyek, ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab untuk menguji seberapa luas pengetahuan tentang hal ini.

●    Who? Siapa yang bertanggung jawab melakukan dan mengelola pekerjaan?

●    What? Apa yang perlu diminta dan disampaikan? Hal apa yang perlu untuk dilakukan? Apa yang bisa pelanggan dapat dan berapa biayanya?

●    Where? Di mana pekerjaan akan dilakukan dan ke mana dikirimkan?

●    When? Kapan kamu mulai melakukan pekerjaan? Kapan proyek resmi dikerjakan? Kapan proyek harus selesai? Serta kapan waktu pembayaran?

●    How? Bagaimana cara untuk menyelesaikan, mengembangkan, dan mengelola proyek?

●    Why? Mengapa kamu memilih pendekatan dan alternatif tertentu untuk proyek tersebut serta mengapa pelanggan harus memilih kamu?

# Memperkirakan Tenaga Kerja dan Biaya

Aspek biaya adalah hal penting dalam pengerjaan proyek apapun. Kamu harus bisa mengkalkulasikannya dengan tepat dalam proposalmu dan tetap bisa mendapatkan keuntungan dari pengerjaannya. Jika salah perkiraan, bukan tidak mungkin kamu malah bisa menanggung kerugian di kemudian hari.

Kamu harus memikirkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dan biaya klien. Sebagai tips, kamu bisa melebihkan waktu yang dibutuhkan untuk satu proyek selesai dikerjakan sebagai bentuk antisipasi adanya hambatan yang terjadi selama proses pengerjaan.

Misalnya saja, satu proyek membutuhkan waktu sepuluh jam. Waktu tersebut bisa ditulis menjadi lima belas jam dalam proposal. Namun berhato-hati pula dalam membuat estimasi waktu dan biaya. Jika terlalu lama atau besar, bisa saja perusahaan akan memilih rekanan lain yang memberikan jaminan untuk bisa melakukannya dengan lebih cepat dan murah.

# Membuat Rancangan Proposal Usaha

Setelah mengumpulkan segala informasi dan membuat perkiraan, saatnya kamu membuat proposal usaha. Umumnya, proposal usaha memiliki enam sampai tujuh bagian.

●    Rangkuman eksekutif.

●    Informasi perusahaan: Tentang legalitas perusahaan, struktur organisasi, performa finansial, pengalaman perusahaan.

●    Pendahuluan: Deskripsi umum bisnis, latar belakang industri, tujuan, potensi, dan visi misi perusahaan, dan keunikan produk.

●    Pemasaran: Berisi penjelasan tentang riset dan analisis, ukuran pasar dan tren, kompetisi, dan rencana pemasaran.

●    Pelaksanaan bisnis: menyangkut lokasi pengerjaan proyek, akses transportasi, kependudukan, dan fasilitas umum.

●    Aspek perizinan.

●    Manajemen.

●    Finansial: Berisi perhitungan kira-kira biaya modal, biaya operasional, analisis profitabilitas, analisis break even point.

●    Aspek teknis: Menjelaskan tahap perencanaan dan pembangunan.

●    Strategi panen: Berisi transfer aset dan keberlanjutan bisnis.

# Mengirim Proposal Usaha dan Tindak Lanjut

Selesai dengan semua langkah di atas, kini saatnya kamu mengirim proposal usaha melalui email maupun portal perusahaan mereka. Mana yang paling tepat sebenarnya bergantung pada kebijakan masing-masing.

Kamu juga bisa mengirim proposal usaha sebagai attachment email. Agar semua detail proposal terbaca. Kamu bisa menggunakan pelacak email untuk melihat apakah email kamu sudah dibaca dan diberikan balasan oleh pihak perusahaan.

Namun akan lebih baik kamu bisa mengirimkan langsung dan mendapatkan respon untuk tahap selanjutnya. Misalnya saja presentasi di hadapan jajaran manajemen perusahaan untuk menguraikan lebih lanjut isi proposal yang kamu sampaikan.

Uraian di atas adalah panduan contoh proposal usaha yang bisa kamu ikuti untuk proyek berikutnya yang akan kamu ambil. Cara serupa juga bisa diaplikasikan untuk meraih dana dari investor. Hal paling penting adalah orisinalitas konten yang kamu susun. Jangan membuat proposal usaha yang muluk-muluk jika pada akhirnya malah tidak bisa merealisasikannya dan membuatmu rugi.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait