Analisis Saham

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Kesehatan dalam Sepekan (3-7 Oktober 2022)

Weekly Watchlist Saham Kesehatan

Sektor kesehatan patut diamati di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga. Pasalnya sektor ini merupakan salah satu sektor defensif. Katalis positif lainnya yang dapat menopang kinerja sektor kesehatan kedepan yaitu, pengeluaran per kapita untuk kesehatan meningkat sejalan dengan terakselerasinya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB per kapita Indonesia di tahun 2021 sebesar US$4.349,5. Hal ini sejalan dengan rata-rata pengeluaran per kapita untuk kesehatan tumbuh 8,94% YoY menjadi Rp34.364 setiap bulannya dari nilai sebelumnya Rp31.545 setiap bulan.

Masyarakat dengan pendapatan per kapita lebih tinggi cenderung memprioritaskan kesehatan, sehingga permintaan pada sektor kesehatan akan tetap solid. Kondisi ini menggambarkan prospek sektor kesehatan masih cerah ke depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi indonesia yang terus terakselerasi. 

Berikut saham-saham Sektor Kesehatan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 3 – 7 Oktober 2022: 

Weekly Watchlist: Saham Sektor Kesehatan Sepekan

saham hari ini

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Kesehatan potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. PT Medikaloka Hermina Tbk – HEAL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HEAL melesat naik 51% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp1.625 per lembar sahamnya;
  • Saham HEAL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp44 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham HEAL di bulan September 2022 mencapai 6.733.682 lot;
  • HEAL mengalokasikan Capital Expenditure (CapEx) di tahun 2022 sebesar Rp1 triliun, di mana sepanjang Semester I-2022 total CapEx yang digunakan sebesar Rp605 miliar untuk keperluan pembangunan rumah sakit baru.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, HEAL bergerak bullish jangka panjang. Membentuk pola cup and handle dan berpotensi untuk tetap berada di atas pergerakan MA-5 sampai MA-50. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan indikator histogram bar MACD berada pada level positif. HEAL berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.685 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.545.

2. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk – SAME

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SAME masih terkoreksi 23% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp286 per lembar sahamnya;
  • Saham SAME tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp6,5 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SAME di bulan September 2022 mencapai 4.193.432 lot;
  • Sepanjang paruh pertama 2022 SAME  membukukan pendapatan sebesar Rp637,91 miliar, perolehan ini menurun 1,54% YoY dari Rp647,89 miliar. Adapun total aset sebesar Rp5,19 triliun, meningkat 4,48% dari periode Desember periode 2021.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, SAME mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka menengah. Membentuk pola bullish piercing dengan volume menguat. Indikator stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold. SAME berpotensi menguji resistance di level harga 300 dengan pertimbangan support pada level harga 266.

3. PT Bundamedik Tbk – BMHS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMHS masih terkoreksi 30% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp575 per lembar sahamnya;
  • Saham BMHS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp3,3 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham BMHS di bulan September 2022 mencapai 1.241.869 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 BMHS mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp814,9 miliar, turun 9,67% YoY dari Rp902,17 miliar. Adapun BMHS mencatatkan kenaikan total aset menjadi Rp2,89 triliun, meningkat 7,84% dari periode 31 Desember 2021 sebesar Rp2,68 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, BMHS berada pada dalam fase sideways jangka pendek, masih tertahan pada pergerakan MA-5 dan MA-20. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral. BMHS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 610 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 550.

4. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk – SIDO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SIDO masih terkoreksi 18% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp710 per lembar sahamnya;
  • Saham SIDO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp29 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham SIDO di bulan September 2022 mencapai 9.104.406 lot;
  • Sepanjang paruh pertama tahun 2022 SIDO membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,61 triliun, angka ini turun 2,6% YoY dari Rp1,65 triliun. Alhasil laba bersih SIDO juga terkoreksi 11,23% YoY menjadi Rp445,59.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, SIDO masih berada pada fase sideways dalam jangka menengah.  Stochastic oscillator bergerak naik dari area oversold dan  Indikator histogram bar MACD berada pada level positif. SIDO berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 745 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 700.

5. PT Itama Ranoraya Tbk – IRRA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham IRRA masih terkoreksi 41% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp1.200 per lembar sahamnya;
  • Saham IRRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp3,6 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham IRRA di bulan September 2022 mencapai 674.612 lot;
  • Sepanjang paruh pertama tahun 2022 IRRA membukukan pendapatan sebesar Rp442,16 miliar, turun 21,77% YoY. Alhasil laba bersih IRRA juga terkontraksi 29,48% YoY menjadi Rp35,78 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal IRRA berada pada fase sideways dalam jangka pendek. Pergerakan harga telah berada di atas MA-5 dan MA-20. Indikator stochastic oscillator bergerak naik dari area netral, dan indikator histogram bar MACD pada level positif. IRRA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.250 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.150.

6. PT Tempo Scan Pacific Tbk – TSPC

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham TSPC masih terkoreksi 9% sejak awal tahun hingga tanggal 30 September 2022 pada harga Rp1.360 per lembar sahamnya;
  • Saham TSPC tergolong cukup likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan September 2022 sebesar Rp805 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham TSPC di bulan September 2022 mencapai 130.478 lot;
  • Sepanjang Semester I-2022 TSPC berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih 8,3% YoY menjadi Rp5,94 triliun. Alhasil laba kotor TSPC tumbuh 4,1% YoY menjadi Rp2 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, TSPC bergerak sideways dalam trend jangka pendeknya. Pergerakan harga saat ini masih tertahan pada pergerakan MA-3 dan MA-5. Stochastic oscillator cenderung bergerak naik di area netral. TSPC berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.420 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.330.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait