Milenial

Walaupun Membosankan, Ini Fakta Mengapa Main Catur Ngehits!

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Main catur atau chess merupakan permainan olahraga yang sering dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Lantas, kamu tidak usah heran bila permainan olahraga satu ini seringkali dimainkan oleh masyarakat saat di warung kopi, warteg, pos satpam, dan tempat-tempat lainnya.

Tentunya kamu tidak bisa membayangkan, bukan? Mengapa permainan olahraga satu ini yang dianggap membosankan bagi sebagian orang tetapi ngehits di kalangan masyarakat. Salah satu alasan mengapa permainan catur ngehits di kalangan masyarakat, lantaran jenis olahraga satu ini bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja ketika ada waktu luang.

Umumnya, olahraga ini digemari oleh orang-orang yang sudah berumur. Karena jenis olahraga satu ini tidak membutuhkan tenaga yang besar untuk memainkannya, tentunya berbeda dengan jenis olahraga lainnya seperti futsal, bulutangkis, basket, tenis, dan sebagainya.

Semua olahraga tersebut membutuhkan kekuatan fisik, sedangkan main catur hanya membutuhkan ketenangan dan juga fokus tingkat tinggi untuk memastikan bahwa kamu tidak salah langkah dalam menerapkan strategi bermain chess. Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang permainan chess yang membuat jenis olahraga ini ngehits di kalangan masyarakat.

1. Permainan Catur Tidak Lekang oleh Waktu

Walaupun dianggap membosankan bagi sebagian orang, ternyata permainan chess merupakan jenis olahraga yang sudah eksis sejak abad ke-6. Kala itu, chess sudah dimainkan saat masa pemerintahan raja-raja Gupta di India.

Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-10 catur mulai diperkenalkan ke negara-negara timur tengah dan Eropa. Permainan chess di Indonesia mulai berkembang pada abad ke-19 dengan munculnya klub-klub chess di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Magelang.

Popularitas chess di Indonesia semakin meningkat mulai dari 1938 hingga perang dunia ke-2 terjadi. Tetapi, ketika Jepang mengambil kekuasaan di Indonesia, permainan chess hampir dikatakan mati suri. Namun setelah Indonesia merdeka pada 1945, permainan chess kembali populer di kalangan masyarakat dengan berdirinya berbagai klub chess di berbagai wilayah.

Berdasarkan fakta sejarah olahraga di dunia, chess diklaim menjadi olahraga tertua di muka bumi. Karena chess sudah mulai dimainkan sejak abad ke-6 di India.

2. Hanya Butuh 2 Orang Saja Untuk Memainkannya

Tidak sulit rasanya untuk mendapatkan lawan tanding ketika milenial ingin bermain chess. Lantaran, permainan chess hanya dimainkan oleh 2 pemain saja. Hal ini tidak seperti permainan futsal yang membutuhkan jumlah pemain hingga 10 orang untuk bisa memainkan olahraga tersebut.

Milenial bisa mencari lawan tanding untuk bermain catur di tempat-tempat seperti warung kopi, warteg, hingga pasar. Inilah alasan mengapa catur bisa dimainkan di mana saja dan kapan saja, hal inilah yang membuat permainan catur semakin digemari oleh kalangan masyarakat karena mudah untuk dimainkan.

3. Digitalisasi Turut Mendorong Kepopuleran Olahraga Catur di Masyarakat

Untuk meningkatkan kemampuan bermain catur milenial, milenial perlu mengasah kemampuan yang dimiliki dengan secara konsisten berlatih bersama lawan tanding. Jika pada situasi pandemi saat ini, milenial kesulitan untuk memperoleh lawan tanding catur. 

Tidak ada salahnya milenial untuk mengasah kemampuan yang dimiliki dengan bermain chess secara online. Di mana, saat ini sudah banyak aplikasi game catur yang bisa milenial mainkan. Apa manfaatnya?

Dengan bermain chess secara online, setidaknya milenial bisa mengukur kemampuan yang dimiliki lewat berbagai tingkatan lawan yang bisa dipilih saat bermain game tersebut. Bahkan milenial bukan hanya bisa melawan komputer saja, melainkan milenial juga bisa mengundang teman atau kerabat yang sama-sama gemar bermain chess untuk saling berlawanan lewat aplikasi.

4. Walaupun Bukan Olahraga Berat, Namun Main Catur Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Berolahraga memang identik dengan keluarnya keringat dari tubuh, tetapi bagaimana dengan olahraga catur? Kamu pasti tidak pernah melihat bahwa ada pemain catur yang bertanding sambil mengeluarkan keringat seperti kamu sedang berolahraga lari, futsal, dan basket.

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi kalangan milenial di luar sana, mengapa catur disebut sebagai olahraga? Padahal, olahraga satu ini tidak beraktivitas fisik sama sekali dan juga tidak mengeluarkan keringat.

Berdasarkan pantauan redaksi Ajaib di internet, catur dikatakan sebagai olahraga karena punya segudang manfaat kesehatan. Manfaat kesehatan ini bisa milenial peroleh jika rutin bermain catur di antaranya:

  • Menjaga kesehatan tubuh dan juga fungsi otak.
  • Meningkatkan kecerdasan.
  • Meningkatkan daya konsentrasi.
  • Meningkatkan kreativitas.
  • Mencegah pikun.

Dari kelima manfaat kesehatan di atas, tak heran bila chess memang digemari oleh masyarakat luas bukan hanya karena sekedar mengisi waktu luang saja. Melainkan, ada pula manfaat kesehatan yang bisa milenial peroleh jika bermain catur secara rutin.

Itulah 4 fakta menarik tentang permainan chess yang sudah ada sejak abad ke-6 dan hingga saat ini masih tetap eksis dimainkan oleh banyak orang di luar sana. Walaupun terlihat membosankan, ternyata olahraga satu ini punya penggemar yang sangat banyak di dunia. Bahkan, saat ini kompetisi catur bukan hanya digelar berskala nasional saja tetapi sudah mencapai level internasional. 

Di Indonesia, kita mengenal Grandmaster chess seperti Herman Suradiradja, Susanto Megaranto, Haji Ardiansyah, Edhi Handoko, Irene Kharisma dan atlet-atlet catur lainnya. Nama-nama tersebut adalah atlet catur Indonesia yang sudah mengharumkan nama Indonesia hingga kancah internasional.

Kunci sukses mereka adalah memulai bermain catur sejak sedini mungkin atau masih anak-anak agar mental bertanding dapat terus terasah dan bisa menjadi atlet berprestasi. Selain main catur ngehits di kalangan masyarakat, prestasi catur Indonesia di kancah internasional juga terbilang cukup membanggakan dengan berbagai torehan prestasi yang pernah ditorehkan.

Layaknya saat bermain chess dengan penuh strategi, kamu sebagai generasi milenial juga perlu memperhatikan setiap langkah finansial yang akan diambil. Salah satu strategi finansial dalam mengamankan keuangan masa depan adalah berinvestasi sejak dini. Kamu bisa memilih saham atau reksa dana sebagai aset masa depan yang terus bertumbuh dengan memulai investasi dari sekarang lewat aplikasi Ajaib.

Artikel Terkait