Investasi emas menjadi pilihan aman menyimpan uang dan bukan mendapatkan keuntungan, demikian kata para pakar keuangan. Namun tak dinyana belakangan ini harga emas terus naik hingga mencapai nominal yang fantastis. Kenaikan ini menjadi momen tepat jika kamu ingin menjual emas yang selama ini dimiliki.
Harga emas selama ini dikenal stabil dan tidak pernah turun. Meski demikian, kenaikannya tidak terlalu signifikan sehingga dinilai hanya mampu mengimbangi inflasi dan bukan mengunggulinya. Investasi emas adalah cara investasi lawas yang dianggap aman dalam kondisi apapun. Keunikannya ketika perekonomian modern terancam, emas tetap bisa menjadi alat tukar yang berharga.
Kebanyakan orang berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan emas. Pasalnya cara ini sangat mudah karena bisa dibeli di toko perhiasan yang tersebar di berbagai kota. Hanya saja, cara ini bukan yang paling efektif karena harga jual kembali perhiasan emas biasanya lebih rendah dari harga beli.
Alternatif terbaik sebenarnya berinvestasi dengan emas batangan. Namun kalangan awam tidak banyak melakukannya karena bingung di mana harus membelinya. Toko tempat menjual perhiasan emas tidak selalu menyediakan emas batangan ataupun koin emas melainkan harus ke gerai khusus misalnya saja butik emas Antam.
Meski demikian, investasi emas adalah cara terbaik untuk menyimpan uangmu. Apalagi jika investasi modern seperti saham atau pasar uang terasa sulit dipahami khususnya bagi investor pemula. Emas juga rsumber dana yang tepat jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat dengan menjual emas milikmu.
Dengan kenaikan harga saham belakangan ini, bukan tak mungkin kamu akan mendapatkan keuntungan dari harga jual yang lebih tinggi dari harga beli. Apalagi denga kondisi global yang tak menentu beberapa bulan belakangan. Mulai dari perang dagang Amerika-Tiongkok, ancaman perang dunia sampai dengan penyebaran virus Corona membuat dunia panik dan berusaha mengamankan aset dalam bentuk emas.
Bahkan harga emas di pasar dunia menyentuh level US$ 1.640,78/troy ons atau naik 0,64% dibanding posisi penutupan perdagangan kpada 26 Februari lalu. Emas saat ini sedang bertengger di harga tertingginya dalam 7 tahun sejak 15 Februari 2013, dikutip dari CNBC Indonesia.
Sedangkan di pasar lokal, Kompas menyebutkan jika harga emas Antam turun 1% menjadi Rp 808.000 per gram. Tren yang sama juga berlaku pada harga jual kembali emas yang kini di level Rp 730.000 per gram. Fluktuasi ini menyebabkan sebagian orang menjual emas miliknya meskipun ada yang bertahan menyimpannya karena percaya harga akan tetap stabil.
Menjual Emas Mumpung Harga Masih Tinggi? Bagaimana Tipsnya?
Emas merupakan logam mulia berwarna kuning dan tidak pernah berkarat sepanjang masa. Pada zama dahulu, sebelum adanya uang, emas digunakan sebagai alat tukar global. Namun, seiring berjalannya waktu, emas dianggap sulit dan fungsi tersebut digantikan oleh uang.
Meski tergantikan dalam hal alat tukar, kini emas menjadi salah satu barang investasi yang bisa diperdagangkan. Semua orang boleh membeli emas lalu menjualnya lagi. Praktik ini terus berlaku hingga kini apalagi ketika terdesak akan kebutuhan dana yang cukup besar.
Hanya saja pakar keuangan menilai jika transaksi emas tidak lah sefluktuatif dan dinamis seperti instrumen investasi lainnya misalnya saja saham. Investor emas tidak membeli untuk mencari keuntungan melainkan mengamankan uangnya. Karena itu, faktor kenaikan harga bukan alasan utama menjual emas.
Meski demikian, apapun latar belakangnya, akan ada saatnya kamu perlu menjual emas yang kamu miliki. Jika sampai pada saat itu, kamu harus tahu tips dan triknya agar tidak rugi dan bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Berikut ini 5 tips yang bisa dilakukan sebelum menjual emas.
1. Surat Pembelian Emas
Surat pembelian emas ini biasanya itu berbentuk nota resmi dari toko emas di mana kamu membeli emas tersebut. Perlu diperhatikan juga, jangan sampai surat pembelian emas kamu hilang karena ini salah satu bukti keaslian emas sehingga bisa menaikkan harga jualnya.
Pastikan kamu menyimpan surat pembelian emasmu entah itu perhiasan atau berupa emas batangan. Dengan adanya surat pembelian emas inilah kamu bisa menjual emas lebih mudah, baik di toko emas tempat kamu membelinya, maupun toko emas lainnya.
2. Kenali Kadar dan Harga Jual
Kadar emas yang dimaksud di sini adalah karat yang tergantung dalam emas tersebut.Biasanya ini berlaku untuk perhiasan emas karena emas batangan merupakan emas murni dengan kadar 99,9% alias 24 karat.
Nilai jual emas biasanya tergantung besar karat dan beratnya. Misalnya, harga jual emas 24 karat akan berbeda dengan emas 18 karat, biasanya nilai jual emas 24 karat lebih mahal dibanding emas 18 karat. Pastikan nominal uang yang kamu terima sesuai dengan takaran emas.
Selain itu, berat emas ikut menentukan harganya. Jadi, untuk mendapatkan keuntungan, pilih emas yang lebih dari 18 karat dan berkualitas.Semakin besar karatnya dan kualitasnya maka semakin besar pula keuntunganmu saat menjual emas.
3. Cek Harga Emas Terkini
Ini menjadi hal penting ketika kamu ingin menjual emas yang kamu miliki. Cek dengan teliti harga emas terkini dan pastikan kamu mendapat harga yang sesuai dengan harga pasaran saat ini. Kamu bisa mendapatkan update soal harga emas terkini dari berita terbaru atau aplikasi yang kini banyak tersedia.
Dengan mengetahui harga emas inilah kamu bisa memiliki bahan pertimbangan sebelum kamu jual. Jika kamu yakin harganya bisa naik lebih tinggi, mungkin kamu bisa menunggu beberapa saat sebelum menjual emas yang kamu miliki.
4. Jual di Tempat yang Tepat
Emas jangan dijual di sembarang tempat. Sebaiknya kamu menjual emas di tempat yang benar dan semestinya. Sembarangan memilih lokasi penjualan hanya akan memberikan kerugian bagi dirimu sendiri.
Pegadaian merupakan salah satu lokasi yang tepat untuk menjual emas, khususnya emas batangan. Di mana, Pegadaian membeli emas dengan harga relatif mahal, sekitar 97% dari nilai jual di pasaran. Selain Pegadaian, kamu juga bisa menjual kembali emas antam yang kamu miliki di toko ANTAM.
5. Jual di Tempat Beli Emas
Toko atau gerai tempat membeli emas, umumnya bersedia menerimanya emas yang kita beli. Namun, harganya lebih rendah dibandingkan saat melakukan pembelian. Hal ini untuk mensiasati di saat kamu belum menemukan tempat yang cocok menjual emas tersebut. Biasanya ini adalah salah satu alternatif tempat menjual emas perhiasan dan bisa memberikan harga terbaik.
Lima cara di atas bisa kamu aplikasikan saat menjual emas agar mendapatkan keuntungan yang optimal. Investasi emas adalah pilihan yang aman bagi milenial. Hanya saja keuntungannya tidak progresif dan kurang bisa mengakomodir kebutuhan di masa depan.
Kenaikan harga emas, meskipun beberapa bulan terakhir meningkat tajam, tidak cukup menjadi jaring pengaman finansial masa depan. Kalau ingin investasi yang mudah, aman dan menghasilkan, kamu bisa mencoba berinvestasi reksa dana bersama Ajaib. Dengan tim ahli yang disediakan, uangmu akan memberikan hasil yang lebih baik daripada sekedar menjual emas.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
