Pernikahan adalah hari penyatuan dua insan manusia dalam ikatan yang suci dan tak terpisahkan. Penandanya adalah cincin kawin emas yang dipakai oleh kedua mempelai. Belakangan emas putih menjadi favorit generasi milenial namun emas kuning juga tetap memiliki popularitasnya sendiri.
Memakai cincin emas menjadi simbol ikatan sepasang kekasih yang murni dan tak terpisahkan. Bentuknya yang bulat menjadi wujud akan hubungan yang tak berujung. Sedangkan emas dipilih karena kadar kemurniannya yang dikatakan sebagai ikon perasaan cinta yang murni pula.
Beberapa juga mengatakan jika cincin kawin dipakai di jari manis kiri karena adanya pembuluh darah yang tepat menuju jantung. Satu lagi alasan di balik penggunaan cincin emas sebagai pengikat suatu perkawinan.
Meski demikian, di era sekarang ini cincin kawin emas banyak dipilih karena nilainya yang berharga dan stabil. Keberadaannya bisa menjadi kado yang berharga dan bermanfaat untuk kehidupan di masa mendatang khususnya dalam hal finansial. Hanya saja biasanya cincin emas hanya ditujukan untuk wanita.
Sedangkan pengantin pria belakangan diberikan pilihan menggunakan bahan yang berbeda. Misalnya saja menggunakan cincin berbahan palladium, cincin berbahan perak atau zirconium. Alasannya karena bagi pemeluk agams Islam, pria memang dilarang menggunakan perhiasan emas.
Selain itu, cincin kawin emas kuning juga kuran cocok untuk tampilan pria. Sedangakn material seperti palladium dan zirconium dengan warna silver dinilai lebih sesuai.
Pada praktiknya, banyak pasangan yang ketika hari pernikahan membeli sepasang cincin kawin emas dan tidak memakainya dalam kegiatan sehari-hari. Perhiasan itu dijadikan aset apabila sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat. Karena itu, ketika memilih cincin kawin alangkah baiknya apabila bukan hanya mempertimbangkan aspek keindahannya saja melainkan juga nilai investasinya.
Perhiasan emas, berbeda dengan emas batangan, tidak selalu laku dijual dengan harga yang sama atau lebih tinggi ketika dijual kembali. Pasalnya, model perhiasan dan kilaunya juga sangat dipertimbangkan. Karena itu, ada sejumlah pertimbangan yang harus kamu ambil ketika membeli cincin kawin emas. Terlebih lagi jika kamu ingin perhiasaan itu terjaga nilainya namun tetap indah dipakai di hari bahagiamu itu.
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Ketika Memilih Cincin Kawin Emas?
Cincin pernikahan menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan sebelum dibeli dan dipasangkan di jari pasangan. Sebab, cincin merupakan simbol utama dalam ikatan suci pernikahan. Banyak calon pengantin memberikan perhatian dan anggaran khusus dalam membeli cincin kawinnya.
Namun biasanya banyak pula yang dilanda kebingungan. Cincin seperti apa yang harus dibeli, bagaimana agar nilainya tetap terjaga, dan model apa yang sesuai dengan selera kedua mempelai. Sebelum membelinya, kamu harus memperhatikan cincin yang ingin diinginkan.
Jangan sampai kamu salah memilih atau membeli cincin pernikahan. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini adalah tips memilih cincin kawin emas untuk pernikahan.
1. Mencari Referensi
Sebelum membeli cincin pernikahan, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa mencari referensi melalui majalah, buku, internet, atau berkunjung ke toko perhiasan terdekat. Sebaiknya, kamu mencari cincin emas dari jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan.
Hal ini dilakukan agar kamu bisa memastikan desain, bentuk, ukuran, dan harga yang cocok sesuai keinginan. Ketika kamu membeli cincin secara custom, kadankala ada perbaikan yang harus dilakukan. Jangan sampai terlalu mepet dengan hari H agar kamu mendapatkan cincin yang sesuai dengan keinginanmu.
2. Desain dan Model Cincin
Desain dan model cincin juga menjadi hal yang harus kamu perhatikan. Jangan lupa konsultasikan hal ini kepada pasanganmu. Sebaiknya, cincin pernikahan memiliki desain yang sederhana, namun tetap elegan saat dipakai. Kemudian, pilihlah cincin tidak mudah termakan zaman sekaligus bisa menjadi sarana investasi yang menguntungkan.
Untuk segi kenyamanan, kamu harus memilih cincin pernikahan yang simpel dan tidak mencolok. Pilihlah cincin kawin emas yang mudah dibersihkan, sehingga memudahkan kamu untuk merawatnya. Selain itu, kamu juga bisa memesan cincin di toko yang juga menawarkan jasa perawatan, pemolesan ulang, penyesuaian ukuran, dan pencucian emas.
3. Pilih Bahan Dasar Cincin
Umumnya, cincin pernikahan terbuat dari bahan emas. Besar atau kecilnya kadar cincin pernikahan akan memengaruhi harga emas per gram. Kamu bisa menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Untuk harga cincin pernikahan yang lebih murah, kamu bisa memilih jenis bahan perak, platinum, dan palladium.
Besaran kadar atau karat dari bahan tersebut juga akan memengaruhi harganya. Cincin emas pernikahan dengan lingkar yang lebih tipis jauh lebih murah dibanding cincin dengan lingkar besar.
4. Sesuaikan dengan Budget
Jika kamu sudah mengetahui jenis cincin yang ingin dibeli, sudah saatnya menyesuaikan budget yang dimiliki. Jangan hanya karena model dan bahannya yang bagus, kamu harus mengeluarkan banyak biaya untuk cincin tersebut. Selain itu, pernikahan bukanlah hanya masalah cincin, jadi jangan sampai cincin kawin justru malah menjadi beban.
5. Menyesuaikan Kadar Emas
Kamu bisa membeli cincin dengan kadar emas 18 karat atau sebanyak 75%. Sebab, emas dengan kadar 24 karat mengandung logam yang lunak, sehingga bentuknya mudah berubah. Cincin berkadar 18 karat memiliki daya tahan yang baik. Bentuk dan warnanya juga tidak akan berubah, meskipun digunakan saat beraktivitas sehari-hari.
5. Lihat Ukuran Cincin
Pastikan juga untuk memilih cincin yang ukurannya pas di jarimu dan pasanganmu. Meskipun modelnya bagus, namun kamu juga harus memerhatikan ukurannya. Cincin pernikahan yang ukurannya sesuai dengan jari tanganmu atau pasanganmu adalah salah satu poin yang paling penting.
Itulah tips membeli cincin kawin emas untuk pernikahan. Untuk menemukan bentuk, desain, dan harga yang sesuai, jangan ragu melakukan survei atau riset di toko perhiasan terdekat. Dengan membeli cincin kawin yang pas, diharapkan perjalanan pernikahanmu juga bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.