Ajaib.co.id – Kebanyakan mahasiswa bergelut dengan uang saku yang terbatas untuk biaya hidupnya. Kebutuhan kuliah, buku dan makan saja sudah mahal dan bikin perencanaan keuangan morat-marot. Jadinya investasi untuk mahasiswa adalah hal yang benar-benar mustahil untuk dilakukan.
Tidak mahasiswa yang sadar pentingnya untuk memulai investasi sedini mungkin. Jika pun sadar, mereka tidak punya alokasi dana yang bisa dipkai untuk berinvestasi. Anggapan ini sebenarnya salah kaprah dengan kondisi industri investasi zaman sekarang.
Pasalnya ada banyak produk investasi yang cocok untuk mahasiswa dengan inovasi yang dihadirkan saat ini. Ada banyak jenis investasi untuk mahasiswa tanpa perlu modal awal yang besar atau pemahaman yang mendalam soal instrumen investasi.
Menjadi investor pemula tidak perlu dilakukan ketika sudah bekerja dan punya penghasilan tetap. Kamu bahkan bisa mulai menjadi investor dengan menyisihkan uang saku bulananmu lho.
Kiat Investasi Untuk Mahasiswa, Mulai dari Pengaturan Keuangan yang Stabil
Berinvestasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Namun para ahli menyarakan mulai berinvestasi ketika tabungan dana darurat sudah dimiliki, asuransi tersedia dan biaya kebutuhan hidup sudah terpenuhi. Namun dengan kemudahan investasi saat ini yang bisa dilakukan dengan modal kecil, rasanya tidak ada alasan untuk tidak berinvestasi bahkan bagi mahasiswa.
Apalagi masa menjadi mahasiswa adalah waktu untuk mulai menyiapkan masa depanmu dengan lebih matang. Bukan hanya dalam soal pekerjaan dan rencana hidup namun juga soal kondisi finansial mendatang. Jika kamu belajar mengatur uang dengan kiriman rutin orang tua maka sebaiknya juga mulai berlatih menyisihkan dana untuk investasi.
Perguruan tinggi adalah masa eksplorasi, pembelajaran, dan pertumbuhan. Ini juga saat ketika sebagian besar kehidupan keuangan kamu masih dalam roda pelatihan. Jika kamu masih tinggal di rumah orang tua, dua item keuangan terbesar kamu diselesaikan – kamar dan makan.
Maka dengan ini berarti kamu mengelola anggaran yang jauh lebih mudah daripada setelah kamu lulus. Inilah saat-saat kamu dapat mengatur kebiasaan finansial yang baik yang akan membantu kamu dengan baik setelah lulus. Dan mungkin saja hingga kamu sudah menjadi orang tua.
Namun langkah investasi pertama diawali dengan menerapkan pengaturan keuangan yang baik. Tujuannya adalah menentukan prioritas keuangan tanpa kehilangan peluang untuk investasi. Berikut adalah enam tips keuangan dapat sehat finansial dan mulai investasi untuk mahasiswa.
Hindari Utang Kartu Kredit
Utang kartu kredit dapat menahan kamu secara finansial selama bertahun-tahun, karena tingkat bunganya sangat tinggi. Jika kamu dapat menetapkan anggaran, membelanjakan lebih sedikit dari yang kamu hasilkan, dan menjauh dari utang kartu kredit bergulir, kamu akan jauh lebih maju dari rekan-rekan kamu.
Jika sudah terlanjur memiliki utang kartu kredit, segera lunasi secara rutin setiap bulan dan jangan sampai terlambat membayar. Karena ini akan berhubungan dengan skor kredit kamu nantinya. Skor kredit tidak mengharuskan kamu memiliki saldo yang banyak di rekening kamu, namun riwayat kreditmu yang akan dijadikan bahan pertimbangan.
Skor kredit sangat penting karena merupakan salah satu faktor yang digunakan dalam pengambilan keputusan kredit guna meminimalkan risiko gagal bayar serta memastikan bahwa keputusan kredit diambil secara obyektif.
Bagi debitur, makin tinggi skor seseorang, makin rendah risiko kreditnya. Dengan skor kredit yang tinggi dan bagus, nasabah bisa memperoleh bunga lebih rendah dan plafon pinjaman lebih tinggi. Demikian juga sebaliknya. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga riwayat kreditmu.
Daripada berutang, lebih baik mulai membuat bisnis dengan modal kecil-kecilan seperti jualan online dengan sistem dropship atau reseller. Jadi kamu punya penghasilan tambahan yang bisa kamu tabung dan diinvestasikan.
Buat Anggaran
Penganggaran adalah keterampilan hidup yang paling mudah ketika kamu memiliki dunia keuangan yang terbatas. Penganggaran adalah saat kamu membuat rencana pengeluaran dan tabungan. Dengan rencana pengeluaran, kamu mencoba memperkirakan berapa banyak yang kamu habiskan setiap bulan dalam berbagai kategori.
Seiring bulan berjalan, kamu melacak apa yang kamu lakukan terhadap anggaran kamu. Setiap uang yang tersisa masuk ke dalam tabungan.
Ada banyak cara untuk membuat dan melacak anggaran. Ada juga banyak alat gratis untuk membantu kamu melakukan ini dan kamu dapat mengunduhnya di toko aplikasi di smartphone kamu.
Tujuannya adalah untuk membiasakan diri membangun dan melacak anggaran kamu. Karena kehidupan finansial kamu sederhana, untuk saat ini, anggaran ini akan mudah diatur. Setelah kamu terbiasa, kamu bisa melakukannya setelah lulus ketika kamu memasuki dunia nyata.
Bangun Dana Darurat Kecil-kecilan
Dana darurat adalah dana yang bisa kamu andalkan di saat keadaan sedang kritis. Ketika kamu memiliki sedikit uang ekstra, letakkan ke arah dana darurat. Dana ini melindungi kamu jika kamu harus berurusan dengan keadaan darurat keuangan segera atau mendesak.
Saat kamu kuliah, keadaan darurat ini kecil. Seiring bertambahnya usia, kamu akan mendapatkan lebih banyak tanggung jawab, jumlah potensi darurat meningkat. Misalnya, jika kamu memiliki mobil, kamu akan bergantung padanya untuk membawa kamu ke dan dari tempat kerja.
Bagaimana jika kamu berencana pergi untuk mengendarainya suatu pagi dan ternyata mobil kamu mogok? Atau ban kamu melindas paku saat perjalanan pulang malam sebelumnya? Meskipun kecil, ini adalah keadaan darurat yang tidak akan kamu perhitungkan dalam anggaran kamu.
Ini adalah saat dana darurat dapat masuk. Dengan dana darurat, kamu dapat menghindari biaya pinjaman pada kartu kredit. Kamu sekarang dapat membuat keputusan dari posisi keamanan finansial dan bukan dari kepanikan.
Investasi yang Cocok Bagi Mahasiswa
Menyimpan uang akan memulai usaha kamu, tetapi berinvestasi akan membuatnya tumbuh. Membangun kekayaan membutuhkan belajar cara berinvestasi dan kamu dapat melakukannya dengan mudah hari ini.
Kamu adalah seorang mahasiswa yang mempelajari hal-hal baru lainnya tetapi dalam prosesnya, pelajari juga tentang tentang bagaimana investasi bekerja. Kamu akan tergoda oleh semua penasihat-robo dan investasi alternatif, tetapi hindari godaan itu karena menambah kompleksitas sebelum kamu siap.
Cukup pelajari tentang pasar, bagaimana dampak biaya investasi kamu, dan tetap konsisten selama beberapa tahun mendatang. Investasi untuk mahasiswa sekarang menjadi hal yang sangat memungkinkan dengan pilihan investasinya yang beragam.
Logam Mulia
Logam mulia menjadi salah satu cara investasi bagi mahasiswa yang ampuh. Instrumen investasi yang satu ini sangat fleksibel dan lebih leluasa dalam menentukan modal untuk memulai investasi.
Pasalnya, logam mulia tersedia dalam beberapa ukuran, mulai dari ukuran 100 Gram hingga 0,5 Gram. Maka itu, kamu bisa memulai investasi dari logam mulia dengan ukuran terkecil yang jika dihargai hanya sekitar ratusan ribu rupiah.
Logam mulia juga merupakan instrumen investasi dengan harga yang paling stabil bahkan cenderung mengalami peningkatan setiap waktunya.
Deposito
Investasi dalam bentuk deposito layak dipertimbangkan sebagai cara investasi bagi mahasiswa karena dengan bunga pendapatan yang cukup stabil yaitu kisaran 5% hingga 8%, kamu tidak perlu repot-repot mengelola investasi yang satu ini.
Selain itu, berinvestasi pada deposito juga tergolong aman untuk dilakukan. Pasalnya, dana yang kamu investasikan dalam bentuk deposito akan disimpan di bank terlebih dahulu. Penyetoran dan juga penarikannya pun hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu sehingga risiko yang dihadapi tergolong kecil.
Reksa Dana Pasar Uang
Cara investasi bagi mahasiswa yang satu ini cocok sekali karena modal awal yang dibutuhkan untuk mengawali investasi pada reksa dana tidak terlalu besar. Nantinya, modal awal ini akan dikelola oleh seorang manajer investasi. Modal yang kamu investasikan ini akan disebar pada beberapa produk yang berbeda oleh manajer investasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk menurunkan risiko di kemudian hari.
Potensi keuntungan investasi pada reksa dana ini cukup besar tetapi sebanding dengan risiko yang akan dihadapi juga. Maka itu, pastikan kamu memilih perusahaan investasi yang telah memiliki reputasi baik dan bisa diandalkan sehingga risiko yang ada di kemudian hari bisa diminimalisir.
Saham
Investasi saham bukan monopoli pengusaha atau karyawan yang ingin mendapatkan passive income. Mahasiswa juga punya kesempatan yang sama untuk ini.
Ada banyak saham yang cocok untuk beli oleh mahasiswa. Tapi sebelum mulai membeli saham, sebaiknya mempelajari dulu bagaimana cara berinvestasi saham, ketahui profil risiko dan tentukan tujuan keuangan dalam berinvestasi saham.
Jika sudah cukup paham dan yaki, bisa langsung membuka rekening saham di perusahaan sekuritas yang akan kamu pilih. Berikut ini ada tips dalam memilih investasi saham yang cocok untuk mahasiswa:
- Investasikan saham kamu ke perusahaan publik yang sudah terdaftar di BEI. Untuk memastikannya bisa kunjungi situs BEI agar tahu perusahaan sekuritas apa saja yang sedang menjual sahamnya.
- Ada baiknya berinvestasi di perusahaan yang berstatus BUMN, seperti PT Aneka Tambang, PT Telkom, Bank Mandiri, dan lain sebagainya. Tetapi, investasi saham di perusahaan BUMN harga per lembarnya sedikit lebih mahal, namun reputasinya terjamin dan risikonya juga rendah.
- Calon investor juga bisa mencari investasi di saham Blue Chip atau saham unggulan di BEI. Selain laba yang stabil dan ekuitasnya bertumbuh, saham blue chip biasanya tetap memberikan dividen secara reguler meskipun bisnis berjalan kurang menguntungkan.
Kamu juga bisa memulai investasi saham pertamamu lewat aplikasi Ajaib. Ini sangat cocok bagi mahasiswa karena untuk membeli saham tidak ada minimal deposit. Selain itu kamu juga bisa sekaligus berinvestasi di reksa dana di Ajaib. Untuk investasi reksa dana di Ajaib hanya butuh modal Rp10 ribu saja. Investasi lewat aplikasi Ajaib juga aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Selamat Bersenang-senang
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, ingatlah bahwa perguruan tinggi adalah waktu bagi kamu untuk mencoba hal-hal baru ketika kamu memiliki sangat sedikit yang dipertaruhkan.
Ingatlah untuk bersenang-senang dan lulus tanpa penyesalan. Jika kamu mengikuti tips keuangan sederhana ini, kamu tidak perlu khawatir tentang keuangan kamu ke depannya. Dan jadilah pintar dalam mengatur keuangan pribadimu, mulailah saat kamu baru lulus SMA dan kamu akan menjadi ahlinya saat kamu lulus dari kuliah.
Hal ini sangat bermanfaat untuk kehidupanmu setelah kuliah. Kamu bisa mulai merasakan keamanan dalam hal finansial lebih dulu dibandingkan sejawatmu dengan pandai memilih investasi untuk mahasiswa.
Jadi, mana tips keuangan untuk mahasiswa yang akan kamu jalani terlebih dahulu?
