Ajaib.co.id – Pernahkah kamu melihat pedagang kecil-kecilan yang menawarkan jual beli emas di tepi jalan? Praktik tersebut lazim ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Jika kamu tergoda membelinya maka pastikan kamu tahu benar ciri emas asli dan palsu agar tak tertipu.
Cara paling mudah membeli emas khususnya yang berupa perhiasan ialah di toko emas. Jika kamu ingin membeli emas batangan untuk investasi, bisa melakukannya di butik emas. Ada berbagai persyaratan untuk mengetahui kualitas emas yang kamu miliki.
Namun kadang banyak pula tawaran penjualan emas yang menarik dengan harga miring. Siapa yang tak tergoda ditawari emas dengan harga lebih rendah dari pasaran namun dengan jaminan kualitas yang serupa. Namun pastikan bahwa barang yang kamu beli memiliki ciri-ciri emas asli agar tak kehilangan uang sia-sia.
Emas masih menjadi alat investasi yang paling digemari di Indonesia. Namun, akibat populernya, sekarang ini banyak juga emas palsu yang beredar di pasaran. Meskipun begitu, jika kamu jeli, sebenarnya banyak ciri-ciri emas asli yang jadi pembeda dari emas palsu.
Perlu diketahui, tempat yang paling valid untuk membeli emas batangan adalah PT Aneka Tambang (Antam). Namun bagaimana bila emas yang kamu inginkan tidak bisa didapatkan di Antam atau kamu tidak sempat membeli di Antam? Pilihan lainnya sebenarnya juga bisa didapatkan di sejumlah e-commerce terpercaya atau di Pegadaian.
Terkadang, ada kenalan atau kerabat yang menawarkan emas miliknya untuk dijual. Bisa saja harga yang ditawarkan sangat terjangkau sehingga kamu pun tergoda. Toh praktik ini memang sering ditemukan karena kelebihan emas sebagai aset yang mudah dijual kembali.
Ada baiknya kamu terus waspada terus tawaran emas yang kamu dapatkan. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, namun kami harus tetap tahu kualitas emas maupun keaslian emas yang kamu beli. Karena harganya yang tidak pernah tergerus inflasi, banyak tangan jahil yang bermain kotor dengan menjual emas palsu di pasaran.
Sebenarnya ada cara mengetahui emas asli atau palsu dengan sangat amat mudah yakni dengan membawanya ke toko emas. Hanya saja, selalu ada kemungkinan jika kamu tidak bisa datang langsung dan mendapatkan opini dari ahlinya ini.
Agar itu tidak terjadi pada kamu, simak dulu ciri-ciri emas asli yang membedakannya degan yang palsu melalui berbagai cara berikut ini.
Perhatikan Fisiknya
Cara paling mudah membedakan emas palsu atau asli bisa dilihat dari fisik logam mulia itu sendiri. Ada ciri fisik yang mudah kamu dapati baik itu emas batangan maupun perhiasan emas. Biasanya, emas murni itu memiliki cap yang menandakan kadar emas.
Perlu kamu ketahui juga, biasanya kadar emas menggunakan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999). Yang lazim dikenal pakai satuan karat dalam angka 10K, 18K, atau 24K. Kadar karat ini juga menentukan besaran harga yang ditetapkan untuk emas tersebut.
Menggigit Emas
Cara mengetahui ciri emas asli dan palsu ini merupakan cara kuno, tapi masih relevan dipakai sampai sekarang. Hal yang tak banyak diketahui publik adalah emas sebenarnya merupakan logam yang lembut, jadi mudah banget untuk dibentuk. Semakin tinggi kadar karatnya, semakin lembut pula emasnya.
Jadi berbeda dengan anggapan banyak orang bahwa emas adalah logam yang keras. Dengan demikian, jika emas asli, maka akan ada bekas gigitan yang tertinggal, karena emas ali akan meninggalkan bekas jika tergores atau tergigit. Sebaliknya, bila keras saat digigit, bisa dipastikan emas tersebut merupakan imitasi.
Mungkin cara ini sedikit ekstrem untuk kamu praktikkan ya di hadapan penjual emasnya. Namun tak ada salahnya melakukannya daripada kamu malah tertipu praktik penjualan emas palsu ya.
Menggunakan Magnet
Seperti yang kamu ketahui, emas merupakan logam yang lembut. Jadi, emas tidak bisa menempel pada magnet. Opsi ini merupakan cara untuk kamu memastikan keaslian emas. Jadi, kamu bisa menggunakkan magnet dengan kekuatan besar dan arahkan ke emas.
Jika tertarik oleh magnet, berarti emas itu palsu. Jika emas itu tidak tertarik maka kemungkinan besar emas itu asli. Hanya saja, menguji pakai magnet ini juga bukan jaminan 100 persen mengingat banyak logam lain yang bersifat non-magnetik.
Goreskan pada keramik atau kertas
Cara lain untuk mengukur emas asli atau tidak adalah dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas. Emas asli tidak akan meninggalkan jejak jika digoreskan di kertas atau keramik. Lain halnya dengan logam lain yang akan meninggalkan goresan.
Cara ini emang terbilang cukup berisiko karena dapat merusak emas. Apalagi untuk perhiasan emas yang kondisinya sangat menentukan untuk harga jualnya. Tapi kalau kamu bersedia mengambil risiko, cara ini cukup efektif untuk dilakukan.
Mengecek Kepadatan Emas
Cara paling konkret mengetahui ciri emas asli dan palsu yakni dengan mengecek kepadatan emas itu sendiri. Bagaimana caranya? Sangat mudah sekali jika kamu mengukuti panduan di bawah ini.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah isi air di gelas atau botol yang ada ukuran milimeternya. Kemudian, masukan emas menggunakan benang untuk mengikatkan pada bendanya. Lihat perbedaan air antara sebelum dan sesudah dimasukkan emas.
Gunakan rumus perhitungan kepadatan = massa dibagi volume. Jika angka mendekati 19 gram per millimeter, udah cukup yakin itu emas asli. Biar bisa jadi panduan, berikut ini angka kepadatan emas tergantung karat. Emas 14 k = 12,9-14,6 gram/mililiter, 18K kuning = 15,2-15,9 g/ml, 18K putih = 14,7-16,9 g/ml dan 22K = 17,7-17,8 g/ml.
Menggunakan Cairan Asam
Salah satu ciri-ciri emas asli lainnya adalah perubahan warna yang muncul akibat diteteskan Nitric Acid alias asam nitrat. Jika terjadi perubahan warna pada emas yang kamu tes maka emas tersebut keasliannya bisa dipertanggungjawabkan.
Sedangakan jika emas yang kamu uji berubah warna maka besar kemungkinan palsu dan kadarnya tidak sesuai. Warna hijau berarti hanya sekedar logam yang dilapisi emas, warna kuning berarti merupakan kuningan yang dilapisi emas, sedangkan waena putih susu maka merupakan perak yang berlapis emas.
Itulah beberapa cara membedakan emas asli dan palsu. Bagi kamu yang ingin membeli emas, pastikan kamu harus berhati-hati ketika membelinya, dan cobalah untuk lebih teliti lago.
Sebagai informasi, produk investasi emas harganya sangat stabil karena bisa digunakan dalam jangka panjang. Keuntungannya pun bisa bertambah karena setiap tahun harga emas bergerak ke atas dan tak bakal tergerus inflasi. Emas juga merupakan pilihan yang sangat tepat menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti.
Faktanya, harga emas terus berkilau di tengah peredaran pandemi Virus Corona alis Covid-19 di dunia. Dikutip dari Kompas.com, Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (7/4/2020) berada di angka Rp 963.000 per gram, sedangkan pada Selasa (7/9/2021) berada di Rp940.000.
Harga emas tersebut turun Rp2.000 dari harga Senin (6/9) yang berada di level Rp942.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp834.000 per gram, turun Rp2.000 jika dibanding hari sebelumnya yang ada di Rp 836.000 per gram.
Sifat emas sebagai aset safe haven merupakan alasan tingginya minat masyarakat di tengah ambruknya pasar keuangan modern. Logam mulia ini akan tetap bernilai bahkan sebagai alat tukar di kondisi terburuk.
Nah, bagi kamu yang tidak ingin membeli emas untuk berinvestasi karena sulitnya menyimpan emas dan sulitnya membedakan emas asli dan palsu, kamu bisa mencoba instrumen investasi lain seperti reksa dana dan saham.
Kedua jenis investasi ini bisa kamu lakukan dengan mudah melalui aplikasi Ajaib! Di Ajaib, kamu bisa memulai investasi reksa dana hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu, dan investasi saham mulai dari Rp100 ribu. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi saham dan reksa dana di Ajaib sekarang!
