Emas, Investasi

Faktor yang Pengaruhi Harga Emas Dunia Bisa Naik Turun

harga emas dunia

Mengapa harga emas dunia bisa naik turun? Ternyata ada faktor-faktor penting yang mempengaruhi harga emas dunia. Apa saja? Simak ulasan dari redaksi Ajaib berikut ini ya.

Emas merupakan salah satu alat investasi jangka panjang yang bisa menguntungkan kamu. Namun, harga emas ini bisa mengalami perubahan setiap harinya. Namun kamu bakal salah bila berpikir harga emas dunia bakal turun terus-menerus.

Perlu kamu ketahui, tidak semua orang bisa memprediksi kapan harga emas bakal menguat atau melemah. Namun, kamu bisa pelajari ilmu analisis fundamental yang membahas tentang emas.

Ilmu ini juga membantu kamu mempelajari penyebab naik turunnya harga emas. Selain itu, kamu yang terhitung sebagai investor wajib mempelajarinya agar bisa menjual emas milik kamu dalam keadaan yang menguntungkan.

Berikut ini, kami, redaksi Ajaib bakal menjabarkan beberapa faktor yang bakal mempengaruhi naik atau turunnya harga emas dunia:

Suply dan Demand

Perlu kamu ketahui, produksi emas dunia sangatlah terbatas, selain itu sulit juga memperolehnya. Faktor itu yang membuat emas menjadi barang yang sangat mahal. Andai permintaan emas dalam satu hari mengalami penguatan, maka harganya di pasaran dunia semakin menggila alias naik

Dan keadaan sebaliknya, harga emas turun apabila mata uang Euro diberlakukan. Bila itu terjadi, bank-bank sentral di Benua Biru bakal mengurangi cadangan emas mereka. Itulah yang menyebabkan harga emas menjadi melemah.

Perubahan Kurs US Dollar terhadap Rupiah

Faktor kedua yang mempengaruhi melemah atau menguatnya harga emas dipengaruhi juga oleh kurs mata uang dolar Amerika Serikat. Sebabnya, para investor, yang juga menjadi pelaku pasar uang, bakal menjual uang simpanan mereka, dolar Amerika Serikat dan membeli emas untuk mempertebal kekayaan mereka.

Geopolitik Dunia

Perseteruan politik antar negara dapat memicu sentimen pasar yang dapat menyebabkan para investor membeli emas untuk mengamankan asetnya sambil menunggu perkembangan politik berikutnya. Contoh pernyataan Presiden Donald Trump, sering menyebabkan sentimen pasar, karena pernyataan-pernyataan beliau.

Inflasi dan Deflasi

Semua negara di dunia ini mengalami inflasi dan deflasi yang bervariasi, tergantung dari tingkat kemajuan negara tersebut. Di beberapa negara maju rata-rata inflasi berkisar 2 persen higga 3 persen per tahun. Di beberapa negara berkembang rata-rata berkisar 5 persen hingga 6 persen per tahun.

Inflasi sangat mempengaruhi harga emas, hal itu karena merosotnya nilai (daya beli) mata uang terhadap nilai suatu barang atau jasa. Penyebab inflasi karena jumlah uang (fisik) yang beredar terlalu banyak. Sedangkan deflasi menyebabkan uang yang beredar di masyarakat jumlah sedikit karena orang lebih banyak menimpan uangnya di bank.

Gejolak finansial

Gejolak finansial, seperti krisis moneter yang pernah di alami Indonesia dan beberapa negara tetangga, menyebabkan harga emas naik tajam. Krisis moneter Indonesia di tahun 1996 harga emas yang semula Rp 26.000 per gram, dipertengahan tahun 1998 melambung di atas Rp 145.000 per gram. Dan sekarang di tahun 2019 harga emas berada hampir di angka Rp 800.000 per gram.

Situasi Ekonomi Global

Ketika kondisi ekonomi dunia dalam keadaan stabil atau meningkat, harga emas dunia sering mengalami koreksi harga naik dan turun. Harga emas (khususnya perhiasan) akan naik ketika permintaan juga meningkat.Terkadang harga emas juga mengalami penurunan, ketika permintaannya juga turun.

Situasi ekonomi global yang tidak menetu dapat menyebabkan inflasi yang tinggi. Sementara emas menjadi aset yang tidak terpengaruh oleh inflasi, bahkan cenderung diuntungkan.

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa perubahan naik maupun turunya harga emas dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut di atas. Dan jika berminat menjadi pebisnis maupun investor emas, sebaiknya selalu memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas.

Ciri-Ciri Emas Asli

Karena harganya yang tidak pernah tergerus inflasi, banyak tangan jahil yang bermain kotor dengan menjual emas palsu di pasaran. Agar itu tidak terjadi pada kamu, simak dulu ciri-ciri emas palsu dan asli dengan cara ini.

Perhatikan Fisiknya

Cara paling mudah membedakan emas palu atau asli bisa dilihat dari fisik logam mulia itu sendiri. Biasanya, emas murni itu memiliki cap yang menandakan kadar emas.

Perlu kamu ketahui juga, biasanya kadar emas menggunakan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999). Yang lazim dikenal pakai satuan karat dalam angka 10K, 18K, atau 24K.

Menggigit Emas

Ini merupakan cara kuno, tapi masih dipakai sampai sekarang. Emas merupakan logam yang lembut, jadi mudah banget untuk dibentuk. Semakin tinggi kadar karatnya, semakin lembut pula emasnya.

Jika emas asli digigit ada bakas gigitan, maka kemungkinan besar itu merupakan emas asli. Sebaliknya, bila keras saat digigit, bisa dipastikan emas tersebut merupakan imiasi.

Magnet

Seperti yang kamu ketahui, emas merupakan logam yang lembut. Jadi, emas tidak bisa menempel pada magnet. Ini merupakan cara untuk kamu memastikan keaslian emas.

Jadi, kamu bisa menggunakkan magnet dengan kekuatan besar dan arahkan ke emas. Jika tertarik oleh magnet, udah pasti emas itu palsu.

Tapi, menguji pakai magnet ini juga bukan jaminan 100 persen mengingat banyak logam lain yang bersifat non-magnetik.

Goreskan pada keramik atau kertas

Cara lainnya adalah dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas. Emas asli gak bakal meninggalkan jejak jika digoreskan di kertas atau keramik. Lain halnya logam lain yang bakal meninggalkan goresan.

Cara ini emang terbilang cukup berisiko karena dapat merusak emas. Tapi kalau kamu bersedia mengambil risiko, ya silakan dilakukan.

Mengecek Kepadatan Emas

Cara paling valid mengetahui emas asli atau palsu, yakni dengan mengecek kepadatan emas itu sendiri. Bagaimana caranya?

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah isi air di gelas atau botol yang ada ukuran milimeternya. Kemudian, masukan emas dengan cara digantung menggunakan benang. Lihat perbedaan air antara sebelum dan sesudah dimasukkan emas.

Bacaan menarik lainnya:

Gerbino, K. (2012). Investing in Gold Producers as a Safeguard of Value. The Wall Street Transcript


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait