Daftar Saham Sektor Pertanian Terbaru dan Outlook Sektor Pertanian 2024

Sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, ekonomi Indonesia maupun global sangat diuji ketahanannya. Namun, sektor pertanian sudah disebut-sebut sebagai penyelamat ekonomi Indonesia di tengah situasi wabah pandemi karena masih bisa mengalami pertumbuhan positif. Tren positif ini membuat para investor memilih saham sektor pertanian sebagai salah satu portofolionya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan PDB sektor pertanian pada 2022 yang tumbuh  sebesar 2,33% year on year. Untuk tahun 2023, pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia berhasi tumbuh 14,28% q to q hingga triwulan II 2023.

Di samping itu, Indonesia juga mencatat surplus dalam perdagangan produk pertanian. Pada tahun 2022, surplus perdagangan produk pertanian mencapai 275,15 triliun. Selama periode Januari-Juni 2023, ekspor produk pertanian mencapai Rp258,46 triliun dengan surplus sebesar Rp74,35 triliun.

Sehingga tren positif di atas bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi kamu dalam melihat saham sektor pertanian. Tentunya dengan mempertimbangkan analisis lainnya seperti fundamental perusahaan, kondisi ekonomi dan politik nasional dan global, dan lain sebagainya.

Untuk kamu yang mulai tertarik terhadap sektor ini, mari simak daftar saham sektor pertanian di Indonesia.

Daftar Saham Sektor Pertanian

Sebagai informasi, pertanian merupakan salah satu dari 9 kategori sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham ini terdiri dari perusahaan di bidang tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan jasa lainnya yang secara langsung terkait dengan bidang yang sudah disebutkan tersebut.

Hingga saat ini, terdapat 42 saham sektor pertanian yang tercatat di BEI. Berikut ini daftarnya:

1.	BEEF	Estika Tata Tiara Tbk.
2.	WMPP	Widodo Makmur Perkasa Tbk
3.	BISI	BISI International Tbk.
4.	BMRa	Bintuni Minaraya Tbk.
5.	CPRO	Central Proteina Prima Tbk.
6.	DGSA	Daya Guna Samudra Tbk.
7.	DSFI	Dharma Samudera Fishing Industries Tbk.
8.	IIKP	Inti Agri Resources Tbk.
9.	ADFO	Adindo Foresta Indonesia Tbk.
10.	ALFA	Alfa Retailindo Tbk.
11.	ANTA	Anta Express Tour and Travel Service Tbk.
12.	BTEX	Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
13.	DYNA	Dynaplast Tbk.
14.	NPGF	Nusa Palapa Gemilang Tbk.
15.	PROD	Sara Lee Body Care Indonesia Tbk.
16.	ANDI	Andira Agro Tbk.
17.	AALI	Astra Agro Lestari Tbk.
18.	ANJT	Austindo Nusantara Jaya Tbk.
19.	BASS	Bahtera Adimina Samudra Tbk.
20.	UNSP	Bakrie Sumatra Plantations Tbk.
21.	CSRA	Cisadane Sawit Raya Tbk.
22.	DSNG	Dharma Satya Nusantara Tbk.
23.	BWPT	Eagle High Plantations Tbk.
24.	FAPA	FAP Agri Tbk.
25.	GOLL	Golden Plantation Tbk.
26.	GZCO	Gozco Plantations Tbk.
27.	OILS	Indo Oil Perkasa Tbk.
28.	JAWA	Jaya Agra Wattie Tbk.
29.	MGRO	Mahkota Group Tbk.
30.	MAGP	Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.
31.	PNGO	Pinago Utama Tbk.
32.	LSIP	PP London Sumatra Indonesia Tbk.
33.	PGUN	Pradiksi Gunatama Tbk.
34.	PALM	Provident Investasi Bersama Tbk.
35.	SIMP	Salim Ivomas Pratama Tbk.
36.	SGRO	Sampoerna Agro Tbk.
37.	SSMS	Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
38.	SMAR	Smart Tbk.
39.	STTA	Sumber Tani Agung Resources Tbk.
40.	TLDN	Teladan Prima Agro Tbk.
41.	TAPG	Triputra Agro Persada Tbk.
42.	TBLA	Tunas Baru Lampung Tbk.

Outlook Sektor Pertanian 2024

Setelah mengetahui saham-saham di sektor pertanian, kamu juga bisa membaca outlook sektor ini di 2024 yang memperlihatkan dukungan positif dari pemerintah.

Hal tersebut bisa dilihat melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, tertulis bahwa pemerintah telah meningkatkan alokasi anggaran untuk ketahanan pangan menjadi Rp108,8 triliun. Hal ini menunjukkan peningkatan sekitar 7,8 persen jika dibandingkan dengan alokasi ketahanan pangan dalam Outlook 2023 yang mencapai Rp100,9 triliun. Tentunya ini akan berdampak positif pada market demand produk-produk pertanian yang bisa berdampak positif pada perusahaan di sektor ini.

Adapun untuk pengalokasian dana tersebut utamanya difokuskan pada upaya meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan stabilitas harga pangan, serta mendukung peningkatan produksi pangan dalam tahun mendatang. Selain itu, sebagian dana juga dialokasikan untuk memperkuat struktur kelembagaan petani, memberikan dukungan finansial bagi usaha pertanian, dan melindungi keberlanjutan usaha tani.

Anggaran sebesar Rp108,8 triliun dari APBN juga akan dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur pangan, mengembangkan kawasan food estate, dan meningkatkan cadangan pangan nasional.

Kendati demikian, dalam memutuskan keputusan investasi di sektor pertanian ini tetap perlu melalui pertimbangan. Karena tentunya semua sektor, termasuk pertanian melibatkan sejumlah risiko dan variabel yang perlu dipahami dengan baik.

Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan seperti, analisis fundamental perusahaan, situasi makroekonomi, adopsi teknologi oleh perusahaan, analisis pasar, hingga praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Pentingnya pertimbangan ini menunjukkan bahwa investasi dalam saham pertanian memerlukan pemahaman mendalam tentang industri tersebut dan kesiapan untuk mengelola risiko yang terkait. Pemahaman yang baik akan membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan berpotensi lebih sukses.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!